DEPARTEMEN  BIOLOGI FMIPA USU
9
2.6. Peran, Ekonomi Dan Konservasi Anura
Karena  sebagian  besar  masyarakat  Indonesia  beragama  Muslim,  tidak  banyak jenis katak yang bisa dimakan. Hanya dua jenis yang biasa diperdagangkan di pasar, yaitu
Fejervarya  cancrivora katak  sawah,  katak  rawa,  atau  katak  hijau  dan  Limnonectes
macrodon katak batu. Kedua jenis ini bisa dijual di pasar untuk dimakan, khususnya di
restoran  Cina.  Meskipun  demikian  Indonesia  terkenal  sebagai  eksportir  terbesar  untuk paha  katak.  Kaki  katak  ini  tidak  hanya  didatangkan  dari  Jawa,  tetapi  juga  dari  daerah-
daerah lain Iskandar, 2003. Sayangnya  tidak  ada  yang  tahu  yang  tepat  jenis  mana  yang  diekspor  dalam
bentuk paha katak. Ada sekitar 30 spesies yang berpotensi untuk dipanen pahanya. Sejak tahun  1973  katak  lembu  Amerika  bullfrog  diintroduksi  di  Indonesia,  dan  kini
ditangkarkan  untuk  konsumsi.  Namun  bila  karena  sesuatu  sebab  jenis  ini  lepas  dari penangkaran.  Masalah  serius  harus  dihadapi  di  masa  depan,  terutama  menghadapi
persaingan dengan spesies native. Selain itu, negara tetangga Malaysia merupakan negara yang gemar memproduksi makanan yang berasal dari katak. Kaki katak yang dikonsumsi
dengan mudah bisa kita temui di restoran dan cafe di Malaysia Gambar 7.. Cara umum yang  digunakan  untuk  mengolah  katak,  yaitu  dengan  mencampur  adonan  kue  dengan
katak, atau dengan campuran jahe maupun tauge Inger  Stuebing, 2005.
Gambar  7.   Sepiring kaki katak yang digoreng dengan tepung Inger  Stuebing, 2005 2.7. Perkembangan Anura
Secara  umum,  Anura  melakukan  pembuahan  di  luar  tubuh.  Pembuahannya disebut  dengan  Ampleksus.  Jantan  biasanya  akan  menjepit  betina  dan  melakukan
pembuahan dengan bantuan air. Jenis Limnonectes larvaepartus merupakan satu-satunya
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN  BIOLOGI FMIPA USU
10
Anura yang diketahui melakukan pembuahan internal, karena saat melahirkan, spesies ini tidak  mengeluarkan  telur,  melainkan  larva  Larviparity.  Setelah  terjadi  fertilisasi,
biasanya  perkembangan  berlangsung  di  area  perairan,  kecuali  pada  beberapa  spesies seperti genus Pipa dan Flectonotus, yang menyimpan telur di punggungnya Gambar 8..
Perkembangan  embrio  menjadi  berudu  juga  umumnya  terjadi  pada  Anura,  kecuali  pada genus  Philautus  dan  Oreophryne  yang  langsung  menjadi  miniatur  dewasa  Iskandar,
2003.
Gambar 8. A Katak Marsupial, Flectonotus pygmaeus, yang menyimpan telurnya di
kulit B Katak pipih Pipa pipa ww.amphibiaweb.org
2.8. Malformasi Anura