DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
50
4.2.23. Polypedates leucomystax Gravenhorst, 1829 Katak Pohon Bergaris Deskripsi
: Katak ini memiliki ukuran kecil hingga sedang antara 35-45 mm
Gambar 34.. Tekstur tubuh halus tanpa bintil dan licin. Timpanium besar dan jelas, ukurannya lebih kecil dari mata. Mata berwarna kuning kecoklatan dengan
pupil bulat. Kulit tebal bagian dorsal berwarna biru kuning hingga jingga, beberapa berwarna putih keabu-abuan. Terdapat garis-garis memanjang dari
moncong hingga kloaka, namun beberapa tidak memiliki. Bagian ventral lunak dengan warna putih. Tungkai dengan jari tungkai yang menebal. Memiliki selaput
penuh pada jari kaki belakang. Umumnya semua ekstremitas sangat licin dan lengket karena adanya perekat di tungkai.
Habitat :
Hidup di hutan sekunder, rawa-rawa maupun di area permukiman
manusia, kolam, dan pancuran-pancuran dekat perumahan. Penyebaran :
Indonesia Sumatera, Jawa, Sulawesi, Papua diintroduksi dan Kalimantan, Cina selatan, Indochina
Gambar 34. A Polypedates leucomystax Katak Pohon Bergaris; B Bagian
dorsal kepala; C Jari ekstremitas belakang; D Jari ekstremitas depan
4.2.25. Rhachoporus dulitensis Boulenger, 1829 Katak Pohon Lumut
B C
D A
20 mm
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
51
Deskripsi :
Katak ini memiliki ukuran kecil hingga sedang antara 45-65 mm Gambar 35.. Tekstur tubuh kasar meskipun tanpa bintil dan mengkilap. Kulit
tebal bagian dorsal berwarna hijau lumut berpadu dengan warna kuning ataupun jingga serta ditaburi dengan titik merah maupun hitam. Pada bagian dorsal kepala,
biasanya terdapat bintik-bintik merah maupun hitam. Semua jari-jari setiap ekstremitas berselaput penuh. Jari ekstremitas depan berselaput yang berwarna
kuning sementara selaput jari ekstremitas belakang berwarna merah. Tuberkulum subtikuler jelas, berukuran besar, dan berbentuk piringan dengan ujung melebar.
Timpani jelas berwarna hijau muda. Mata besar dengan pupil lebar dan berwarna hitam.
Habitat :
Hidup di hutan primer dan hutan sekunder. Umumnya ditemukan pada kubangan-kubangan air yang keruh atau anak sungai, atau genangan yang
tidak mengalir lainnya. Ditemukan pada hutan dengan kanopi pohon yang rapat.
Penyebaran : Indonesia Sumatera dan Kalimantan dan Semenjung Malaya.
Gambar 35. A Rhachoporus dulitensis Katak Pohon Lumut; B Bagian
dorsal kepala; C Jari ekstremitas depan; D Jari ekstremitas belakang
B C
D A
20 mm
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
52
4.2.26. Theloderma asperum Boulenger, 1886 Katak Pohon Kotoran Unggas Deskripsi