DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
28
4.2.2. Ingerophrynus divergens Peter, 1881 Kodok Puru Kecil
Deskripsi :
Kodok ini memiliki ukuran kecil 26-34 mm Gambar 12.. Tekstur tubuh bagian dorsal berbintil-bintil kecil. Kelenjar parotoid kecil, lebih
kecil dari orbitalnya berbentuk bulat lonjong. Moncong pendek dan tumpul. Terdapat garis crest di supraorbital. Alur supraorbital menonjol. Warna tubuh
bervariasi, mulai dari warna cokelat, hitam dan perpaduannya, dan beberapa berwarna abu-abu. Warna bagian ventral putih kehitam-hitaman. Tekstur ventral
kasar dan berbintil. Jari ekstremitas depan tidak berselaput. Jari kaki belakang sedikit berselaput. Ujung jari baik ekstremitas depan maupun belakang membulat.
Habitat :
Hidup dihutan primer dataran rendah sampai perbukitan, pada vegetasi tingkat herba atau tumbuhan bagian bawah. Kadang dijumpai di antara
serasah daun. Sebagian dapat ditemukan di pinggiran sungai berarus lambat atau tidak berarus saat berbiak.
Penyebaran : Indonesia Sumatera dan Pulau Natuna, Semenjung Melayu dan
Thailand
Gambar 12. A Ingerophrynus divergens Kodok Puru Kecil; B Kodok yang
memiliki variasi corak yang berbeda; C Jari ekstremitas depan; D Jari ekstremitas belakang
D C
B A
20 mm
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
29
4.2.3. Leptophryne borbonica Kuhl van Hasselt, 1827 Kodok Jam Pasir Deskripsi
: Kodok ini memiliki tubuh kecil, antara 20-30 cm Gambar 13..
Tekstur tubuh bagian dorsal berbintil-bintil kecil dan tidak terlalu banyak. Mata dengan pupil lonjong. Timpani tidak begitu jelas jika dilihat secara kasak mata.
Sebuah garis tegas pada lateralis. Kelenjar parotoid memanjang mengikuti alur lateral dan hampir tidak kelihatan. Sebuah tanda “jam pasir” di bagian dorsal
merupakan ciri khas spesies ini. Warna tubuh umumnya berwarna cokelat hingga kemerah-merahan. Pangkal femur dan sepanjang femur berwarna merah. Jari
ekstremitas depan tidak berselaput. Ujung jari depan membulat. Jari kaki belakang sedikit berselaput dan ujung jari menumpul. Tekstur kulit bintil-bintil kecil seperti
pasir.
Habitat :
Hidup di hutan primer yang lembab, dataran tinggi, dan ditemukan pula di daerah sekitar sungai. Terdapat dalam jumlah banyak di sekitar
daerah yang basah atau lembab. Penyebaran :
Indonesia Sumatera, Jawa, Kalimantan, Malaysia, dan Thailand
Gambar 13. A Leptophryne borbonica Kodok Jam Pasir; B Bagian dorsal yang memiliki tanda jam pasir; C Jari ekstremitas beakang; D Jari
ekstremitas depan
D C
B A
20 mm
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
30
4.2.4. Phrynoidis aspera Gravenhorst, 1829 Kodok Puru Besar Deskripsi