Teknik Pengumpulan Data Primer

Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan menggunakan data primer dan data sekunder, yaitu sebagai berikut :

3.4.1 Teknik Pengumpulan Data Primer

Teknik pengumpulan data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari subjek penelitian menggunakan alat pengumpulan data secara langsung. Adapun teknik pengumpulan data primer yang dilakukan adalah : 3.4.1.1 Observasi Partisipasi Observasi adalah pengamatan yang dilakukan langsung terhadap berbagai gejala yang tampak pada saat penelitian.Hal ini dilakukan untuk mengetahui lebih jelas kondisi ataupun situasi suatu objek penelitian Nawawi, 2006.Adapun yang menjadi observasi dalam penelitian ini adalah pengamatan langsung kepada Wira Koperasi Satolop. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi partisipatif pasif. Dimana metode observasi merupakan suatu pencatatan hasil penelitian yang bukan hanya mencatat tetapi juga mengadakan pertimbangan kemudian mengadakan penilaian kedalam suatu skala bertingkat. Dengan melaksanakan observasi partisipatif pasif berarti peneliti ikut terjun dan melakukan kegiatan sesuai tema yang menjadi objek penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti ikut terjun dan masuk kekoperasi selama jam operasional guna mengetahui bagaimana kegiatan yang ada dikoperasi. Universitas Sumatera Utara 3.4.1.2 Wawancara mendalam In-depth Interview Wawancara merupakan salah satu metode yang penting dalam memperoleh data dilapangan. Wawancara adalah sebuah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan responden atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman wawancara. Hal ini dilakukan untuk mengetahui informasi mengenai permasalahan penelitian lebih mendalam, lebih lengkap dan rinci dari informan Bungin, 2009. Agar wawancara lebih terarah maka digunakan instrumen berupa pedoman wawancara interview guide yakni urutan-urutan daftar pertanyaan sebagai acuan bagi peneliti untuk memperoleh data yang diperlukan. Draft pertanyaan tersebut dipersiapkan bertujuan agar pertanyaan yang akan ditanyakan terstruktur dan meminimalkan pertanyaan yang tidak diperlukan dalam penelitian, terlebih agar pewawancara tidak lupa dengan apa yang seharusnya ditanyakan mengingat keterbatasan daya ingatan manusia. Dalam hal ini peneliti akan mewawancarai Pengurus Wira Koperasi Satolop dan masyarakat petani kopi yang ikut keanggotaan Wira Koperasi Satolop.

3.4.2 Teknik Pengumpulan Data Sekunder

Dokumen yang terkait

Modal Sosial Sebagai Suatu Aspek dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat (Studi Kasus Credit Union Satolop Siborongborong )

0 112 118

Fungsi Koperasi Simpan Pinjam Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Nelayan Danau Toba (Studi Deskriptif: Koperasi Simpan Pinjam Sada Tahi di Desa Hutalontung, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara)

2 89 106

POTENSI PENGEMBANGAN PRODUK KOPI BUBUK DI DESA SIBORONGBORONG I KECAMATAN SIBORONGBORONG KABUPATEN TAPANULI UTARA.

1 12 22

PERAN PEMERINTAHAN DESA DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PETANI DI DESA SIBORONGBORONG KECAMATAN SIBORONGBORONG KABUPATEN TAPANULI UTARA.

0 2 12

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA PEMBANGUNAN PERDESAAN DI KECAMATAN SIBORONGBORONG KABUPATEN TAPANULI UTARA.

0 5 18

Fungsi Lembaga Koperasi Dalam Pemberdayaan Petani Kopi (Study Deskriptif Pada Koperasi Satolop di Kelurahan Pasar Siborongborong, Tapanuli Utara)

0 0 12

Fungsi Lembaga Koperasi Dalam Pemberdayaan Petani Kopi (Study Deskriptif Pada Koperasi Satolop di Kelurahan Pasar Siborongborong, Tapanuli Utara)

0 0 2

Fungsi Lembaga Koperasi Dalam Pemberdayaan Petani Kopi (Study Deskriptif Pada Koperasi Satolop di Kelurahan Pasar Siborongborong, Tapanuli Utara)

0 0 10

Fungsi Lembaga Koperasi Dalam Pemberdayaan Petani Kopi (Study Deskriptif Pada Koperasi Satolop di Kelurahan Pasar Siborongborong, Tapanuli Utara)

0 0 12

Fungsi Lembaga Koperasi Dalam Pemberdayaan Petani Kopi (Study Deskriptif Pada Koperasi Satolop di Kelurahan Pasar Siborongborong, Tapanuli Utara)

0 0 3