h. Konsumsi obat legal antibiotik dan phenytoin maupun obat ilegal narkoba,
Aritonang, 2010. Menurut Salmah 2006, peningkatan berat badan sangat menentukan
kelangsungan hasil akhir kehamilan. Bila ibu hamil sangat kurus makan akan melahirkan bayi dengan berat badan rendah BBLR dan bayi prematur. Sebab-sebab
terjadinya penurunan atau peningkatan berat badan pada ibu hamil yaitu edema, hipertensi kehamilan, dan makan yang banyakberlebihan. Menurut Kusmiyati
2009, proporsi kenaikan berat badan selama hamil adalah sebagai berikut : 1.
Pada trimester I kenaikan berat badan ibu lebih kurang 1 kg yang hampir seluruhnya merupakan kenaikan berat badan ibu.
2. Pada trimester II sekitar 3 kg atau 0,3 kgminggu. Sebesar 60 dari kenaikan
berat badan ini disebabkan pertumbuhan jaringan ibu. 3.
Pada Trimester III sekitar 6 kg atau 0,3-0,5 kgminggu. Sebesar 60 dari kenaikan berat badan ini karena pertumbuhan jaringan janin.
2.1.1. Energi
Menurut Almatsier 2009, seorang wanita selama kehamilan memiliki kebutuhan energi yang meningkat. Energi ini digunakan untuk pertumbuhan janin,
pembentukan plasenta, pembuluh darah, dan jaringan yang baru. Selain itu, menurut Mitayani 2010, tambahan kalori dibutuhkan sebagai cadangan lemak serta untuk
proses metabolisme jaringan baru. Menurut Arisman 2004 ibu hamil memerlukan sekitar 80.000 tambahan kalori pada kehamilan. Dari jumlah tersebut, berarti setiap
harinya tambahan kalori yang dibutuhkan ibu hamil adalah sekitar 300 kkalhari.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Almatsier 2009, kebutuhan energi yang tinggi paling banyak diperoleh dari bahan makanan sumber lemak, seperti lemak dan minyak, kacang-
kacangan, dan biji-bijian. Setelah itu bahan makanan sumber karbohidrat seperti padi- padian, umbi-umbian, dan gula murni.
2.1.2. Protein
Menurut Aritonang 2010, pada saat hamil terjadi peningkatan kebutuhan protein yang disebabkan oleh peningkatan volume darah dan pertumbuhan jaringan
baru. Jumlah protein yang harus tersedia sampai akhir kehamilan adalah sebanyak 925 gr yang tertimbun dalam jaringan ibu, plasenta, serta janin. Widyakarya Pangan
dan Gizi VIII 2004 menganjurkan penambahan sebanyak 17 gram untuk kehamilan pada trimester ketiga atau sekitar 1,3 gkghr. Dengan demikian, dalam satu hari
asupan protein dapat mencapai 67-100 gr. Perkiraan faktorial protein terhadap komponen-komponen pertambahan pada kehamilan normal cukup bulan dapat dilihat
dalam tabel 2.1.
Tabel 2.1. Perkiraan Faktorial Protein Terhadap Komponen-Komponen
Pertambahan Pada Kehamilan Normal Cukup Bulan Komponen Pertambahan
Berat gr Protein gr
Janin 3400
440 Plasenta
650 100
Cairan amnion 800
3 Rahim
970 166
Darah 1250
81 Cairan Ekstrasellular
1680 135
Total 8750
925
Universitas Sumatera Utara
Menurut Almatsier 2009 bahan makanan hewani merupakan sumber protein yang baik dalam hal jumlah maupun mutu, seperti telur, susu, daging, unggas, dan
kerang. Selain sumber hewani, ada juga yang berasal dari nabati seperti tempe, tahu, serta kacang-kacangan.
2.1.3. Vitamin dan Mineral