Penilaian Ekokardiografi pada Fungsi Sistolik Ventrikel Kiri

Ringan Sedang Berat Gambar 2.1. Rekaman aliran warna regurgitasi katup mitral dilihat dari jendela apikal 18 2.3Ventrikel Kiri 2.3.1 Struktur dan FungsiVentrikel Kiri Ventrikel kiri merupakan ruang posterior kiri jantung, terdiri dari septum dan komponen dinding bebas serta katup mitral dan aorta sebagai pintu masuk dan keluar. 19 Dalam keadaan normal, ventrikel kiri menerima darah yang kaya oksigen melalui katup mitral dari atrium kiri. 20 Bentuknya yang elips memperluas energi total saat diastolik dan sistolik. Permukaan septum ventrikel kiri berbentuk segitiga, namun jarak dari apeks ke anulus mitral dan dari apeks ke anulus aorta adalah sama. 19 Ventrikel kiri memiliki otot yang lebih tebal dari ventrikel kanan sehingga menghasilkan tekanan yang lebih tinggi saat berkontraksi. 20 Pada keadaan volume berlebih menyebabkan tidak hanya hipertropi konsentris tetapi juga menyebabkan dilatasi ruang ventrikel kiri. Dilatasi menutupi tingkat hipertrofi dan ketebalan dinding ventrikel kiri seringkali normal, sehingga ketika dilatasi ventrikel kiri, ketebalan dinding ventrikel tidak dapat digunakan sebagai indikator untuk hipertrofi. 20

2.3.2 Penilaian Ekokardiografi pada Fungsi Sistolik Ventrikel Kiri

Indeks penilaian dapat dilakukan menjadi dua jenis, yaitu indeks penilaian untuk mengevaluasi fungsi pompa jantung yang terfokus pada volume darah Universitas Sumatera Utara yang dikeluarkan dan efisiensi ejeksi serta indeks penilaian untuk mengevaluasi fungsi miokardium yang terfokus pada kekuatan kontraksi miokardium. 21 1. Fraksi ejeksi Fraksi ejeksi menggambarkan rasio dari volume sekuncup dan volume diastolik akhir ventrikel kiri left ventricular end diastolic volume = LVEDV. Volume sekuncup diperoleh dari pengurangan volume akhir sistolik ventrikel kiri left ventricular end systolic volume = LVESVdan volume akhir diastolik ventrikel kiri. 21,22 �� = ����� − ����� ����� � 100 Untuk mengukur volume ventrikel kiri dapat menggunakan M-mode dan 2D ekokardiografi. Untuk mendapatkanvolumeventrikelkiridengan menggunakanM-modeekokardiografi adalah dengan mengukur sumbuminormaksimumventrikelkiripada akhirdiastolikLVDd dan akhirsistolikLVDspadapanjangsumbuparasternalatau melihataxis pendek, dengan asumsi bahwaventrikel kiriadalahsebuah spheroid. Volume ventrikel dihitung dengan formula Teichholz. 21 � = 7.0 2.4 + � � � 3 Dengan 2D ekokardiografi mengukur volume ventrikel kiri dapat menggunakan metode Simpsonyang dimodifikasimetode disc yaitu dengan mengukur sumbu panjang dari pandangan apikal 4 ruang maupun apikal 2 ruangdibagi menjadi 20 potongan, dan diambil diameter bagian dalam sumbu pendek ai dan bi dari 20 potongan pada sudut tegak lurus sumbu panjang. Volume dihitung dari jumlah luas daerah 20 potongan, dengan menganggap masing-masing potongan berbentuk oval. 21 � = � 4 � �1�1 + �2�2 + ⋯ + ���� � � 20 Universitas Sumatera Utara 2. Fraksi pemendekan Fraksi pemendekan adalah suatu indeks dari fungsi sistolik yang mengukur diameter akhir diastolik ventrikel kiri LVDdLVEDD dan diameter akhir sistolik ventrikel kiri LVDsLVESD, dibagi diameter akhir diastolik ventrikel kiri, dengan nilai normal 30 sampai 50. 21,22 �� = ���� − ���� ���� � 100 3. Isi sekuncup Isi sekuncup adalah volume darah yang dikeluarkan dari ventrikel kiri selama sistolik, merupakan indeks fungsi pompa ventrikel kiri. Hal ini diperoleh dengan menghitung perbedaan LVEDV dan LVESV dengan M- mode atau 2D ekokardiografi. 21 4. Curah jantung dan Indeks jantung Curah jantung adalah volumedarah yang dikeluarkandari ventrikelkirike aortaper menit, merupakanindeks darifungsipompaventrikel kiri yangdiperolehdenganmengalikanisi sekuncupdengan detak jantungper menit.Indeksjantungadalahdiperolehdengan membagicurah jantungdenganpermukaan tubuhuntuk mengoreksiukuran tubuh. 21

2.4 Hubungan Derajat Regurgitasi Katup Mitral terhadap Fungsi Ventrikel Kiri