PERENCANAAN KINERJA Pemerintahan Kecamatan

Laporan Kinerja Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2016 | II-2 Bupati Pesisir Selatan

2.1.3. Misi, Tujuan dan Sasaran

Berdasarkan visi kepala daerah, telah ditetapkan misi, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2016-2021. Hubungan antara Misi, Tujuan dan Sasaran tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 2.1. Misi, Tujuan dan Sasaran MISI TUJUAN SASARAN 1. Melaksanakan reformasi birokrasi dengan aparatur yang bersih dan responsif dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dari KKN, akuntabel dan berkinerja, serta pelayanan publik yang prima. 1. Terwujudnya Pemerintahan yang bersih dan bebas KKN 2. Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik. 2. Meningkatkan pembangunan infrastruktur perekonomian dan infrastruktur sosial yang terkait dengan sektor unggulan daerah. Mewujudkan pembangunan infrastruktur ekonomi dan infrastruktur sosial dalam mendukung sektor unggulan daerah. 1. Meningkatnya kuantitas dan kualitas infrastruktur ekonomi secara berkelanjutan. 2. Meningkatnya kuantitas dan kualitas infrastruktur sosial. 3. Meningkatkan kehidupan beragama yang rukun, toleran dan mengembangkan nilai – nilai budaya ABS-SBK Mewujudkan perubahan sikap mental masyarakat, revitalisasi kelembagaan agama dan kelembagaan sosial kemasyarakatan sesuai nilai – nilai agama, adat, budaya dan kearifan lokal. 1 Terwujudnya pelaksanaan revolusi mental, sesuai dengan nilai-nilai agama, adat budaya dan kearifan lokal 2 Terwujudnya penguatan kelembagaan agama, adat dan budaya. 4. Meningkatkan produksi dan nilai tambah dengan tetap mengedepankan pembangunan berkelanjutan. Mewujudkan produk pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan jasa pariwisata yang berdaya saing melalui peran koperasi, UMKM dan industri. 1 Meningkatnya produksi dan produktifitas pertanian, perkebunan, peternakan serta kelautan dan perikanan. 2 Terwujudnya industri pengolahan dan pemasaran produk-produk pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan melalui pengembangan koperasi, UMKM, perindustrian dan perdagangan. 3 Terwujudnya Pesisir Selatan menjadi Destinasi Utama Pariwisata Sumatera Barat. Laporan Kinerja Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2016 | II-3 Bupati Pesisir Selatan 5 Meningkatkan peran struktur sosial dalam rangka mengurangi tingkat kejahatan, kriminalitas dan peredaran obat-obatan terlarang. Mewujudkan tata kehidupan masyarakat yang aman, damai, tertib, dan taat hukum. 1 Terwujudnya peran struktur sosial dalam pengurangan penyakit masyarakat. 2 Meningkatnya keberdaayaan organisasi dan kelembagaan masyarakat. Sumber: RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan 2016-2021

2.2. PERJANJIAN KINERJA

Perjanjian Kinerja Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2016 ditetapkan berpedoman pada RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2016-2021, Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2016, serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD Kabupaten Pesisir Selatan. Tabel 2.2. Perjanjian Kinerja Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2016 No. Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target 1. Terwujudnya Pemerintahan yang bersih dan bebas KKN 1.1 Penilaian LKD opini BPK Opini WTP 1.2 Peringkat penilaian laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah Skala BB 1.3 Peningkatan nilai LPPD Skor 3037 2. Terwujudnya peningkatan dan kualitas pelayanan publik 2.1 Indeks Kepuasan Masyarakat Skala C 2.2 Umur Harapan Hidup Tahun 69,8 2.3 Rata-rata lama Sekolah Tahun 8,62 2.4 Harapan Lama Sekolah Tahun 13,51 3. Meningkatnya kuantitas dan kualitas infrastruktur ekonomi secara berkelanjutan 3.1 Jalan Kabupaten dengan kondisi baik 40 3.2 Irigasi kondisi baik 51,28 3.3 Rasio elektrifikasi 50 3.4 Akses sanitasi layak 89 3.5 Cakupan Air Minum Bersih 88 3.6 Sarana dan prasarana moda transportasi dan telekomunikasi 50 3.7 Kejadian bencana yang bisa ditangani sesuai standar kapasitas bencana 70 3.8 Jumlah kawasan kumuh kawasan 23 4. Meningkatnya kuantitas dan kualitas infrastruktur sosial 4.1 Penguatan lembaga ekonomi masyarakat untuk mendukung infrastruktur ekonomi 25 Laporan Kinerja Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2016 | II-4 Bupati Pesisir Selatan 5 Terwujudnya pelaksanaan revolusi mental, sesuai dengan nilai-nilai agama, adat, budaya dan kearifan lokal 5.1 Lahirnya produk hukum daerah tentang muatan lokal dokumen - 6. Terwujudnya penguatan kelembagaan agama, adat dan budaya 6.1 Kompetensi dan kualifikasi pemangku adat dan agama 60 6.2 Lembaga adat dan agama yang melaksanakan peran dan fungsinya 60 6.3 Pelestarian nilai-nilai seni dan budaya 60 7. Meningkatnya produksi dan produktifitas pertanian, perkebunan, peternakan serta kelautan dan perikanan 7.1. Peningkatan produksi utama : a. Padi

b. Jagung

Ton 322.752 Ton 111.808

c. Daging

d. Telor

e. Ikan

Kg 1.205.295 Kg 1.580.747 Ton 48.500 7.2 Skor pola pangan harapan 78 8. Terwujudnya industri pengolahan dan pemasaran produk-produk pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan melalui pengembangan koperasi UMKM, perindustrian dan perdagangan 8.1 Jumlah sentra industri Unit 13 8.2 Jumlah sentra perdagangan Unit 15 8.3 Jumlah koperasi aktif yang melakukan RAT 50 8.4 Jumlah UMKM Unit 4.500 9. Terwujudnya Pesisir Selatan menjadi Destinasi Utama Pariwisata Sumatera Barat 9.1 Jumlah kunjungan wisatawan a. Wisatawan Nusantara Wisnu b. Wisatawan Mancanegara Wisman Orang 2.100.000 Orang 1.650 10. Terwujudnya peran struktur sosial dalam pengurangan penyakit masyarakat 10.1 Berkurangnya penyakit masyarakat pekat a. Kasus Narkoba b. Angka Kriminalitas c. Jumlah Kasus Prostitusi rata-rata penurunan 8,03 rata-rata penurunan 6,77 rata-rata penurunan 19,70 11. Meningkatnya keberdayaan organisasi dan kelembagaan masyarakat 11.1 Organisasi kelembagaan kemasyarakatan yang aktif 60 Laporan Kinerja Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2016 | II-5 Bupati Pesisir Selatan Sumber: Perjanjian Kinerja Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, 2016

2.3. INDIKATOR KINERJA UTAMA

Pengukuran keberhasilan rencana pembangunan jangka menengah daerah dalam pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah periode 2016-2021 tercermin dari capaian indikator kinerja utama yang ditetapkan. Untuk mengukur keberhasilan program pembangunan yang telah ditentukan maka dipilih Indikator Kinerja Utama dan target capaian selama satu tahun anggaran menurut tujuan dan sasaran pada setiap misi yang disajikan dalam tabel berikut : Tabel 2.3 Indikator Kinerja Utama Kabupaten Pesisir Selatan Indikator Sasaran Satuan Target 2016 Misi I Melaksanakan reformasi birokrasi dengan aparatur yang bersih dan responsif dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat 1. Penilaian LKD opini BPK opini WTP 2. Peringkat penilaian laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah skala BB 3. Peningkatan Nilai LPPD skor 3037 4. Indeks Kepuasan Masyarakat skala C 5. Umur Harapan Hidup Tahun 69.8 6. Rata-rata Lama Sekolah Tahun 8.62 7. Harapan Lama Sekolah Tahun 13.5 Misi 2 Meningkatkan pembangunan insrafstruktur perekonomian dan inrastruktur sosial yang terkait dengan sektor unggulan daerah 1. Jalan Kabupaten dengan Kondisi baik 40 2. Irigasi kondisi baik 51.28 3. Rasio elektifikasi 50 4. Akses Sanitasi Layak 89 5. Cakupan Air Minum bersih 88

6. Sarana dan Prasarana moda transportasi dan telekomunikasi

50 7. Kejadian bencana yang bisa ditangani sesuai standar kapasitas bencana 70 8. Jumlah kawasan kumuh kawasan 23 9. Penguatan lembaga ekonomi masyarakat untuk mendukung infrastruktur ekonomi 25 Laporan Kinerja Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2016 | II-6 Bupati Pesisir Selatan Misi 3 Meningkatkan Kehidupan Beragama yang Rukun, Toleran dan Mengembangkan Nilai-nilai Budaya ABS-SBK

1. Lahirnya produk hukum daerah tentang muatan lokal

dokumen - 2. Kompetensi dan kualifikasi pemangku adat dan Beragama 60 3. Lembaga adat dan agama yang melaksanakan peran dan fungsinya 60 4. Pelestarian Nilai-nilai Seni dan budaya 60 Misi 4 Meningkatkan produksi dan nilai tambah dengan tetap mengedepankan pembangunan berkelanjutan 1. Peningkatan produksi utama : a. Padi Ton 322,752 b. Jagung Ton 111,808 c. Daging Kg 1,205,295 d. Telor Kg 1,580,747 e. Ikan Ton 48,500 2. Skor pola pangan harapan 78 3. Jumlah sentra industri Unit 13 4. Jumlah sentra perdagangan Unit 15 5. Jumlah Koperasi aktif yang melakukan RAT 50 6. Jumlah UMKM Unit 4,500 7. Jumlah kunjungan wisatawan : a. Wisatawan Nusantara Wisnu Orang 2,100,000 b. Wisatawan Mancanegara Wisman Orang 1,650 Misi 5 Meningkatkan peran Struktur Sosial dalam Rangka Mengurangi Tingkat Kejahatan, Kriminalitas dan Peredaran Obat-obatan Terlarang 1. Berkurangnya penyakit masyarakatPekat a. Kasus Narkoba Rata-rata penurunan 8,03 b. Angka kriminalitas Rata-rata penurunan 6,77 c. Jumlah kasus prostitusi Rata-rata penurunan 19,70 2. Organisasi kelembagaan kemasyarakatan yang aktif 60 Sumber: RPJMD Kab. Pesisir Selatan Tahun 2016-2021 Bupati Pesisir Selatan Laporan Kinerja Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2016 | III- 1

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan yang memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing-masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen RPJMD Tahun 2016-2021. Akuntabilitas Kinerja ini mencakup 11 sebelas sasaran strategis dengan 29 dua puluh sembilan indikator kinerja.

3.1. METODOLOGI PENILAIAN CAPAIAN TARGET KINERJA

Pengukuran Kinerja adalah pengukuran capaian target kinerja kelompok indikator kinerja sasaran strategis yang ditetapkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2016. Metode pengukuran kinerja digunakan adalah metode pengukuran sederhana dengan membandingkan target kinerja dengan realisasi kinerja kelompok indikator kinerja sasaran strategis. Hasil pengukuran dan capaian indikator kinerja dimaksud, digunakan untuk menilai keberhasilankegagalan pencapaian sasaran strategis dalam rangka mewujudkan visi dan misi Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan serta analisis penyebab keberhasilankegagalan capaian target indikator kinerja yang ditetapkan. Untuk penilaian keberhasilankegagalan pencapaian sasaran strategis dan keberhasilankegagalan capaian indikator kinerja, ditetapkan kategori penilaian keberhasilankegagalan sebagaimana tercantum pada tabel 3.1. Tabel 3.1. Klasifikasi Penilaian dan Kategori Penilaian KeberhasilanKegagalan Pencapaian Sasaran Strategis dan Capaian Indikator Kinerja Tahun 2016 No Klasifikasi Penilaian Predikat 1 85 - 100 Sangat Baik 2 69 - 84 Baik 3 53 - 68 Cukup 4 53 Gagal Bupati Pesisir Selatan Laporan Kinerja Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2016 | III- 2

3.2. HASIL PENGUKURAN KINERJA

Hasil pengukuran capaian target indikator kinerja utama 11 sebelas sasaran strategis yang ditetapkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan dapat dilihat pada tabel 3.2. Tabel 3.2. Hasil Pengukuran Perjanjian Kinerja Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2016 NO. MISITUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN 2016 TARGET REALISASI CAPAIAN MISI 1 : MELAKSANAKAN REFORMASI BIROKRASI DENGAN APARATUR YANG BERSIH DAN RESPONSIF DALAM RANGKA PENINGKATAN PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT Tujuan 1 : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dari KKN, akuntabel dan berkinerja, serta pelayanan publik yang prima 1.1. Terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas KKN 1. Penilaian LKD Opini BPK opini WTP WTP 100 2. Peringkat penilaian laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah skala BB CC 72.76

3. Peningkatan Nilai LPPD

skor 3.037 3.037 100 1.2. Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 1. Indeks Kepuasan Masyarakat skala C B 108.36 2 Umur Harapan hidup tahun 69.8 68.9 98.71

3 Rata-rata Lama Sekolah

tahun 8.62 8.37 97.10 4 Harapan Lama Sekolah tahun 13.51 13.34 98.74 MISI 2 : MENINGKATKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PEREKONOMIAN DAN INFRASTRUKTUR SOSIAL YANG TERKAIT DENGAN SEKTOR UNGGULAN DAERAH Tujuan 1 : Mewujudkan pembangunan infrastruktur ekonomi dan infrastruktur sosial dalam mendukung sektor unggulan daerah 2.1. Meningkatnya Kuantitas dan Kualitas Infrastruktur Ekonomi secara Berkelanjutan 1. Jalan Kabupaten dengan kondisi baik 40 34.22 85.55 2. Irigasi kondisi baik 51.28 47.14 91.93 3. Rasio elektrifikasi 50 85 170.00 4. Akses sanitasi layak 89 80.79 90.78