Bupati Pesisir Selatan
Laporan Kinerja Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2016 |
III- 4
4. Pembangunanrehabilitasipengembangan jaringan irigasi di Kecamatan Sutera
sebanyak 13 kelompok dengan cakupan areal 530 Ha; 5.
Pembangunanrehabilitasipengembangan jaringan irigasi di Kecamatan Lengayang sebanyak 11 kelompok dengan cakupan areal 305 Ha;
6. Pembangunanrehabilitasipengembangan jaringan irigasi di Kecamatan Ranah Pesisir
sebanyak 11 kelompok dengan cakupan areal 456 Ha; 7.
Pembangunanrehabilitasipengembangan jaringan irigasi di Kecamatan Linggo Sari Baganti sebanyak 11 kelompok dengan cakupan areal 450 Ha;
8. Pembangunanrehabilitasipengembangan jaringan irigasi di Kecamatan Airpura
sebanyak 6 kelompok dengan cakupan areal 165 Ha; 9.
Pembangunanrehabilitasipengembangan jaringan irigasi di Kecamatan Ranah IV Hulu Tapan sebanyak 4 kelompok dengan cakupan areal 116 Ha.
c. Daging
Persentase peningkatan produksi daging dari tahun 2015 ke 2016 mengalami peningkatan yang cukup besar. Namun untuk tahun 2016 produksi daging meningkat
sesuai dengan target yang ditetapkan. Untuk lebih jelasnya peningkatan produksi daging, populasi ternak dan konsumsi daging pada tahun 2015-2016 dapat dilihat pada
tabel berikut ini :
Tabel 3.41 Perkembangan Produksi Daging dan Populasi Ternak di
Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015-2016
No. Uraian
Satuan Tah
un 2015
2016
1. Produksi Daging Sapi Potong
Kg 1.173.571
3.812.986 2.
Populasi Ternak a. Sapi Potong
Ekor 80.146
80.851 b.
Kerbau Ekor
8.271 8.336
c. Kambing
Ekor 41.699
41.711
Bupati Pesisir Selatan
Laporan Kinerja Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2016 |
III- 4
3. Konsumsi Daging
a. Sapi Potong Kg
1.173.571 1.205.295
b. Kerbau Kg
46.204 47.542
Sumber : Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Tahun 2017
Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa populasi ternak Sapi, Kerbau dan Kambing meningkat untuk masing-masing ternak di tahun 2016. Begitu juga untuk konsumsi
daging Sapi Potong dan Kerbau juga mengalami peningkatan di tahun 2016.
d. Telur
Produksi telur unggas Ayam Buras, Ayam Ras Petelur dan Itik meningkat dari 1.544.552 kg di tahun 2015 menjadi 1.645.104 kg di tahun 2016. Persentase peningkatan produksi
telur juga naik menjadi 6,51 di tahun 2016. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.42. Perkembangan Produksi dan Persentase Produksi dan Konsumsi Telur
serta Populasi Unggas di Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015-2016
No. Uraian
Satuan Tah
un 2015
2016
1. Produksi Telur Unggas
1.544.552 1.645.104
a. Ayam Buras Kg
327.524 327.624
b. Ayam Ras Kg
542.508 615.012
c. Itik Kg
674.520 702.468
2. Persentase
Produksi Telur Peningkatan
3,53 6,51
3. Konsumsi Telur
ton 1.064,39
1.120,31 4.
Populasi Ternak a. Ayam Buras
ekor 779.819
785.356 b. Ayam Ras
ekor 85.300
89.565
Bupati Pesisir Selatan
Laporan Kinerja Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2016 |
III- 4
c. Itik ekor
147.921 149.400
Sumber : Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Tahun 2017
Dari tabel diatas terlihat peningkatan produksi telur dari -3,53 ditahun 2015 menjadi 6,51 di tahun 2016, sedangkan untuk populasi unggas dan konsumsi daging dan telur
mengalami peningkatan di tahun 2016.
e. Ikan
Kabupaten Pesisir Selatan merupakan daerah kepulauan yang kaya akan hasil laut, terutama ikan. Perikanan yang ada di Pesisir Selatan terdiri dari Perikanan Budidaya dan
Perikanan Tangkap. Berikut perkembangan produksi perikanan budidaya dan perikanan tangkap
Tabel 3.43 Perkembangan Produksi Perikanan di
Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015-2016
No. Indikator
Satuan Tahun
2015 2016
1 Produksi Perikanan
Ton 44.324
46.650 a.
Perikanan Budidaya Ton
10.327 12.210
b. Perikanan Tangkap
Ton 33.997
34.439,9
Sumber : Dinas Perikanan, Tahun 2017
Produksi Perikanan Tangkap tahun 2015 sebesar 33.997 ton, meningkat menjadi 34.439,9 ton di tahun 2016. Perikanan tangkap naik sebesar 422,9 ton dari tahun 2015 ke tahun
2016. Produksi perikanan budidaya ditahun 2016 sebesar 12.210 ton dari 10.327 ton di tahun 2015.
Tabel 3.44 Realisasi dan Capaian Indikator Kinerja
Peningkatan Produksi Utama Tahun 2015-2016
No. Indikator Kinerja
Satuan Realisasi
Capaian 2015
2016 2015
2016