Laporan Kinerja Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2016 |
III- 3
Bupati Pesisir Selatan
No. Indikator Kinerja
Satuan Target
Realisasi Capaian
1. Kompetensi dan kualifikasi
pemangku adat dan agama 60
NA NA
2 Lembaga adat dan agama yang
melaksanakan peran dan fungsinya
60 NA
NA Pelestraian Nilai-nilai Seni dan
Budaya 60
50 83,33
Rata-rata Capaian 83,33
Dari tabel 3.33. dapat dilihat, rata-rata capaian 3 tiga indikator kinerja sasaran strategis 3.1.2 sebesar 83,33. Pencapaian sasaran strategis 3.1.2. termasuk Berhasil dengan kategori Baik.
1. Kompetensi dan kualifikasi pemangku adat dan agama
Untuk mengukur tingkat kemampuan dan kualitas pemangku adat dan agama ditengah masyarakat memerlukan kajian khusus, karena individu yang dilibatkan dan akan dinilai
adalah tokoh masyarakat dengan tingkat pendidikan yang berbeda-beda serta belum ada standarisasi bagi pemangku adat dan agama dalam hal tingkat pendidikan. Berdasarkan hal
tersebut, indikator ini masih dilakukan pengkajian oleh OPD terkait sehingga indikator ini belum dijadikan target pencapaian kinerja tahun 2016.
2. Lembaga adat dan agama yang melaksanakan peran dan fungsinya
Kondisi yang sama juga berlaku untuk indikator lembaga adat dan agama yang melaksanakan peran dan fungsinya. Sampai saat ini, di Kabupaten Pesisir Selatan telah
memiliki 37 Kerapatan Adat Nagari KAN dan 1 Lembaga Kerapatan Adat Alam Mingkabau LKAAM. Penilaian untuk indikator ini masih belum dilaksanakan karena memerlukan kajian
khusus terkait kelembagaan dan program kegiatan pendukungnya. Hal ini berkaitan dengan keluarnya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa yang memerlukan
penyamaan persepsi terhadap pembinaan desa Pemerintahan NagariDesa dengan Nagari bagian dari struktur kemasyarakatan yang sudah ada oleh OPD yang terkait. Berdasarkan
hal tersebut diatas, maka pada tahun 2016 belum dilakukan pengukuran dalam penilaian kinerja tahun 2016.
Bupati Pesisir Selatan
Laporan Kinerja Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2016 |
III- 3
3. Pelestarian Nilai-nilai Seni dan Budaya
Kebudayaan merupakan bentuk jati diri masyarakat. Untuk itu pentimg dipertahankan karena kebudayaan mempunyai daya tangkal terhadap masuknya budaya asing yang dapat
diakses oleh masyarakat melalui berbagai sumber. Selain itu, kebudayaan dan nilai seni tidak hanya bertujuan melindungi dan mengembangkan kebudayaan dan pelestarian
nilainilai seni, tetapi juga merupakan aset yang bernilai tinggi bagi kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi. Berikut data jumlah cagar budaya di Kabupaten Pesisir Selatan.
Tabel 3.34. Cagar Budaya Kabupaten Pesisir Selatan
Tahun 2016
NO NAMA
SATUAN JUMLAH
1 Benda Cagar Budaya
Buah 104
2 Bangunan Cagar Budaya
Unit 7
3 Situs Cagar Budaya
Lokasi 21
4 Kawasan Cagar Budaya
Kawasan 5
5 Museum Lokal
Unit 1
Sumber: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, 2017
Dai tabel di atas dapat dilihat bahwa terdapat sebanyak 104 buah benda cagar budaya, 7 unit bangunan cagar budaya, 21 lokasi situs cagar budaya, 5 kawasan cagar budaya dan 1
unit museum lokal. Selain cagar budaya, kabupaten pesisir selatan memiliki gedung dan sanggar seni serta pelaksanaan festival dalam upaya pelestarian nilai-nilai seni. Berikut data
dalam upaya pelestarian nilai-nilai seni.
Tabel 3.35. Gedung dan Group Seni serta pelaksanaan Festival Seni
Tahun 2016
NO NAMA
SATUAN JUMLAH
1 Jumlah Gedung Kesenian
Unit 1
2 Jumlah Group Kesenian
Group 67
3 Festival Sumarak Pasisia Selatan
Kali 1
Sumber: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, 2017