Sikap attitude Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Terhadap Tindakan Bidan Praktik Swasta dalam Pemberian Vitamin K Pada Bayi Baru Lahir di Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai Tahun 2014

9

B. Sikap attitude

1. Pengertian Sikap merupakan reaksi atau respons yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek. Sikap belum merupakan suatu tindakan atau aktivitas, akan tetapi merupakan predisposisi tindakan suatu perilaku Notoadmodjo, 2007. hlm.142. 2. Komponen Pokok Sikap Menurut Notoatmodjo 2003, komponen pokok sikap meliputi hal- hal berikut: a. Kepercayaan keyakinan, ide, dan konsep terhadap suatu objek. b. Kehidupan emosional atau evaluasi emosional terhadap suatu objek. c. Kecenderungan untuk bertindak. 3. Tingkatan Sikap Sama halnya dengan pengetahuan, sikap ini terdiri dari berbagai tingkatan, yakni : a. Menerima receiving Menerima diartikan bahwa orang subjek mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan objek. b. Merespon responding Memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan, dan menyelesaikan tugas yang diberikan adalah suatu indikasi dari sikap. c. Menghargai valuing Mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan suatu masalah merupakan salah satu sikap menghargai. Universitas Sumatera Utara 10 d. Bertanggung Jawab responsible Sikap yang paling tinggi dalam tingkatan ini adalah bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala resiko Notoadmodjo, 2010. Hal 31. 4. Fungsi sikap a. Sebagai alat untuk menyesuaikan, sikap adalah sesuatu yang bersifat communicable, artinya sesuatu yang mudah mengajar, sehingga mudah pula menjadi milik bersama.Sikap bisa menjadi rantai penghubung antara orang dengan kelompok atau dengan anggota kelompok lainnya. b. Sebagai alat pengatur tingkah laku, pertimbangan dan reaksi pada anak, dewasa, dan yang sudah lanjut usia tidak ada. Perangsang itu pada umumnya tidak diberi perangsang spontan, akan tetapi terdapat adanya proses secara sadar untuk menilai perangsang-perangsang itu. c. Sebagai alat pengatur pengalaman manusia didalam menerima pengalaman-pengalaman secara aktif, artinya semua berasal dari dunia luar tidak semua dilayani oleh manusia, tetapi manusia memilih mana hal- hal yang perlu dan mana yang tidak perlu dilayani. Jadi semua pengalaman di beri penilaian lalu dipilih. d. Sebagai pernyataan kepribadian, sikap sering mencerminkan pribadi seseorang ini disebabkan karena sikap tidak pernah terpisah dari pribadi yang mendukungnya, oleh karena itu sikap-sikap pada objek tertentu, sedikit banyak orang bisa mengetahui pribadi orang tersebut. Jadi sikap merupakan pernyataan pribadi Notoadmojo, 2003, hlm. 126. Universitas Sumatera Utara 11 5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sikap Menurut Maulana 2009, faktor-faktor yang mempengaruhi sikap yaitu : a. Faktor Internal yaitu faktor yang terdapat dalam diri pribadi manusia itu sendiri. Faktor ini berupa daya pilih seseorang untuk menerima atau menolak pengaruh-pengaruh yang datang dari luar. b. Faktor Eksternal yaitu faktor yang terdapat dari luar diri manusia itu sendiri. Faktor ini berupa interaksi sosial diluar kelompok. Misalnya interaksi antara manusia dalam bentuk kebudayaaan yang sampai kepada individu melalui surat kabar, televisi, majalah, dan sebagainya. 6. Pengukuran Sikap Model Likert Pengukuran sikap model likert juga dikenal dengan pengukuran sikap dengan skala likert, karena dalam pengukuran sikap juga menggunakan skala Hidayat, 2007, hlm. 104. Dalam menciptakan alat ukur likert juga menggunakan pertanyaan- pertanyaan tersebut, subjek yang diteliti akan memilih salah satu dari lima alternatif jawaban yang disediakan. Lima alternatif jawaban yang disediakan oleh likert adalah : a. Sangat setuju strogly approve : 4 b. Setuju apporove : 3 c. Tidak setuju Disapporove : 2 d. Sangat tidak setuju Strogly disapprove : 1 Universitas Sumatera Utara 12

C. Praktik atau Tindakan practice

Dokumen yang terkait

Tindakan Bidan Dalam Pencegahan Hipotermi Bayi Baru Lahir di Klinik Bersalin Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2014

0 24 61

Pengaruh Karakteristik dan Personal Selling oleh Bidan Praktik Swasta terhadap Pemberian Susu Formula kepada Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Deli Kota Medan

1 28 159

Pelaksanaan Pemberian Vitamin K oleh Bidan Pada Bayi Baru Lahir di Puskesmas Kecamatan Medan Marelan Tahun 2010

3 57 46

Pengaruh Karakteristik Dan Motivasi Bidan Praktek Terhadap Pemberian Susu Formula Pada Bayi Baru Lahir Di Klinik Bersalin Kota Medan Tahun 2007

0 26 61

Pengetahuan dan Sikap Bidan dalam Praktik Penyimpanan Vaksin pada Bidan Praktik Swasta.

0 0 5

Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Terhadap Tindakan Bidan Praktik Swasta dalam Pemberian Vitamin K Pada Bayi Baru Lahir di Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai Tahun 2014

0 0 26

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengetahuan (knowladge) - Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Terhadap Tindakan Bidan Praktik Swasta dalam Pemberian Vitamin K Pada Bayi Baru Lahir di Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai Tahun 2014

0 0 17

PENGARUH PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP TINDAKAN BIDAN PRAKTIK SWASTA DALAM PEMBERIAN VITAMIN K PADA BAYI BARU LAHIR DI KECAMATAN BINJAI TIMUR KOTA BINJAI TAHUN 2014

0 0 11

11 HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK IBU HAMIL TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PEMBERIAN VITAMIN K PADA BAYI BARU LAHIR

0 0 9

26 HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU POST PARTUM DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR DI BIDAN PRAKTEK SWASTA (BPS) KECAMATAN TURI LAMONGAN

0 0 7