139
Seni Budaya SD KK C
Kegiatan Pembelajaran 4 Membuat Benda Hiasan
Dari Bahan Alam
A. Tujuan
Setelah mempelajari materi dalam kegiatan pembelajaran ini Saudara membuat produk kerajinan berupa benda hias sesuai prosedur
B. Kompetensi dan Indikator Pencapaian Kompetensi
. Menerapkan tahapan pembuatan produk benda hias berupa pigura foto . Membuat produk benda hias berupa pigura foto
C. Uraian Materi
1. Benda Hias
Benda kerajinan pada dasarnya memiliki dua fungsi yaitu sebagai benda hias dan benda fungsi. Benda hiasadalah benda yang berfungsi sebagai hiasan.
Berdasarkan hasil karyakerajinan, benda hias mempunyai dua tujuan yaitu:
a. karya hiasan yang murni pure art yaitu karya benda hias yang dibuat sebagai dekorasi hiasan seperti lukisan, patung, relief
b. karya hiasan yang dwi fungsi, yaitu karya hiasan yang difungsikan sebagai benda pakai seperti asbak, vas bunga, kap lampu, tempat koran, tempat
majalah. Teknik pembuatan benda hias diantaranya dengan memahat, menganyam,
memotong, menjahit, menyimpul, menempel, merakit dan sebagainya. Sedangkan dari segi bahan dapat menggunakan bahan keras, lunak atau paduan
dari bahan keras dan lunak baik sintetis atau alam. Dari beberapa teknik dan berbagai bahan tersebut, akan kita lakukan untuk pembuatan benda hias yaitu
pigura atau bingkai foto.
DRAFT
Kegiatan Pembelajaran 4
140
Pengertian Pigura
a Bingkai
foto photo frame atau bingkai gambar picture frame atau sering disebut pigura adalah tepi dekoratif yang dibuat untuk memasang,
melindungi, dan memajang sebuah gambar, foto, atau lukisan. Bentuk bingkai biasanya persegi panjang atau oval.
Bingkai foto atau bingkai lukisan biasanya dibuat dari kayu atau logam, dan kadang‐kadang memiliki selembar kaca untuk melindungi bagian
lukisangambar yang dipasang. Bingkai ada yang dilapisi cat ataupun kulit sintetis. Tetapi dengan adanya perkembangan pigura tidl lagi hanya dari
bahan kayu atau logam saja, tetapi bahan apapun dapat digunakan untuk membuat pigura. Seperti berbagai jenis bahan alam yang ada dilingkungan
kita.
Bingkai fotogambar biasanya dipasang di dinding, atau didirikan di atas meja meja. Bingkainya sendiri sering dinilai sebagai sebuah karya seni.
Gambar . Contoh pigura dari bahan alam
Teknik Pembuatan Pigura
b
Teknik pembuatan benda hias yang digunakan menggunakan teknik potong, tempel dan rekat. Dari ketiga teknik tersebut diterapkan dalam pembuatan
produk benda hias berupa pigura. Bahan yang digunakan dari bahan alam
DRAFT
141
Seni Budaya SD KK C
yang dibuat menjadi pigura foto. Semua bahan alam yang ada di sekitar lingkungandapat dogunakan. Seperti biji‐bijian, daun kering, pelepah,
ranting kayu, pasir, kertas karton dan sebagainya.
Pembuatan Pigura
c 1. Bahan
Bahan yang digunakan untuk membuat Pigura yaitu: a. Pelepah Pisang
Pelepah pisang yang digunakan adalah pelepah pisang dari pohonpisang batu. Pohon pisang batu memiliki pelepah pisang yang
sangat kuat, dan banyak digunakan untuk kerajinan tangan.
Gambar . Pelepah pisang b. Kertas Karton
Kertas karton yang digunakan adalah kertas karton yang tebal mm. Sehingga jika dibuat pigura tidak lemas tetapi akan menjadi kaku dan
kuat.
DRAFT
Kegiatan Pembelajaran 4
142
Gambar . Kertas Karton c. Lem kulit
Lem adalah zat atau bahan perekat yang berfungsi merekatkan dua bagian sisi suatu benda. Secara garis besar material pembentuk lem
terbuat dari bahan alami maupun bahan sintetis. Lem Aica Aibon adalah lem perekat serbaguna bisa digunakan untuk merekatkan
melamin, logam, beton, papan fiber, kulit asliimitasi, kayu, karpet plywood, packing mesin, tambal ban,p lastik dan sebagainya.
Cara
Pemakaian lem sebagai berikut:
Bersihkan dan keringkan kedua permukaan dari segala kotoran dan minyak. Oleskan lem kuning secara merata. Tunggu ‐ menit
untuk menguapkan pelarutnya sampai kering tidak lengket kalau disentuh kemudian tempelkan kedua permukaan yang telah dioles
dan tekan secara merata. Jangan lupa kaleng harus selalu ditutup rapat dan angan dihirup dapat menyebabkan keracunan
DRAFT
143
Seni Budaya SD KK C
Gambar . Lem Kuning
2. Alat
a. Gunting Untuk memotong pelepah pisang yang akan dijadikan
Gambar . Gunting b. Cutter
Untuk memotong kertas karton
Gambar . Cutter
DRAFT
Kegiatan Pembelajaran 4
144
c. Seterika Untuk menghaluskan pelepah pisang, agar lebih halus dan mudah
untuk ditempelkan.
Gambar . Seterik d. Penggaris
Untuk mengukur kebutuhan panjang dan lebar potongan kertas karton
Gambar . Penggaris
3. Persiapan
. Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan . Menyiapkan gambar kerja
DRAFT
145
Seni Budaya SD KK C
Gambar . Gambar kerja pigura
4. Proses Pembuatan
a. Siapkan kertas karton, kemudian ukurlah dengan ukuran cm x cm sebanyak lembar dan ukuran cm x cm
Gambar . Potongan Kertas Karton b. Ambil salah satu potongan kertas, kemudian lubangi kertas untuk
tempat fotonya. Lubanglah dari ke empat sisinya cm, sehingga lubang kertasnya cm x cm
5 cm 5 cm
20 cm 25 cm
5 cm 5 cm
DRAFT
Kegiatan Pembelajaran 4
146
Gambar . Potongan Kertas Karton bagian depan dan sandaran pigura c. Mulailah menempelkan pelepah pisang. Tempelkan terlebih dulu kertas
karton yang tidak berlubang pada seluruh keliling bagian tepinya. Kurang lebih tempelan pelepah cm nempel di depan dan cm nempel
di bagian belakang menggunakan lem kuning. Sehingga keliling kertas sudah tertutup semua dengan pelepah pisang. Selanjutnya tempelkan
pelepah pisang pada bagian belakang sampai kertas karton tertutup semua dan rapi.
Gambar . Menempel pelepah pisang d. Lanjutkan dengan menempelkan pelepah pisang pada kertas karton
yang dijadikan bingkai bagian depan. Tempelkan pelepah pisang pada bagian tepi keliling karton bagian dalam dan bagian luar sampai rata.
DRAFT
147
Seni Budaya SD KK C
e. Satukan Bagian depan dan bagian belakang pigura menggunakan lem kuning. Sisakan salah satu sisinya tidak dilem, dibiarkan berlubang
untuk memasukkan foto. f. Proses selanjutnya pasanglah sandaran pigura padaa bagian belakang
pigura. Tempelkan juga pita untuk menahan sandaran agar tidak lepas atau roboh jika disandarkan
5. Penyelesaian Akhir
Rapikan hasil karya anda Guntinglah bagian‐bagian yang tidak terpakai
6. Hasil jadi Pigura Foto
Gambar . Pigura
D. Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas pembelajaran dalam kegiatan modul ini lebih menekankan kemandirian pembelajar sehingga sangat diperlukan keaktifan dalam beraktivitas baik secara
personal maupun kelompok. Selain itu juga dibutuhkan kedisiplinan, pemahaman berpikir kritis, minat, dan kemampuan sendiri. Dalam aktivitas pembelajaran
DRAFT
Kegiatan Pembelajaran 4
148
digunakan pendekatan ataupun metode yang bervariasi, tetapi karena pembelajaran yang dilakukan adalah pembelajaran seni kerajinan maka sangat diperlukan juga
pendekatan estetik.
Integrasi pendidikan karakter dalam pembelajaran pada setiap mata pelajaran
selalu dikaitkan dengan norma atau nilai‐nilai perilaku peserta, yang akan terefleksikan dalam kehidupan sehari‐hari. Penanaman nilai‐nilai pendidikan
karakter tidak hanya pada ranah kognitif, tetapi menyentuh pada internalisasi, dan pengamalan nyata dalam kehidupan peserta didik di lingkungan sekolah sampai
pada lingkungan masyarakat.
Serangkaian kegiatan belajar yang dapat Saudara lakukan untuk memantapkan pengetahuan, keterampilan, serta aspek pendidikan karakter yang terkait dengan
uraian materi pada kegiatan pembelajaran ini.
. Pada tahap pertama, Saudara dapat membaca uraian materi membuat benda hias dari bahan alam atau membaca teks secara cepat dan menyeluruh untuk
memperoleh gambaran umum materi, serta mengamati gambar‐gambar produk benda hias dan proses pembuatan benda hias pada modul ini.
. Berikutnya Saudara dianjurkan untuk membaca kembali materi secara berurutan. al ini perlu dilakukan untuk menghindari keterlewatan materi
dalam bahasan kegiatan pembelajaran ini. . Fokuslah pada materi ataupun sub materi yang ingin dipelajari. Baca baik‐baik
informasinya dan cobalah untuk dipahami secara mandiri sesuai dengan bahasan materinya.
. Latihkan secara personal atau berkelompok materi praktek dan sesuaikanlah dengan prosedur yang ada di modul. Ulangi latihan tersebut sampai Saudara
terampil sesuai tingkat pencapaian yang ditentukan dalam modul. . Setelah semua materi Saudara pahami, lakukan aktivitas pembelajaran dengan
mengerjakan lembar kerja berikut.
DRAFT
149
Seni Budaya SD KK C
Lembar Kerja 4.1
Pembuatan Pigura
Tujuan: Melalui kerja kelompok Anda diharapkan mampu mermbuat pigura dari bahan
alam dengan memperhatikan kerjasama, kedisiplinan, menghargai perbedaan pendapat, serta memiliki kemauan kuat untuk lebih kreatif.
Langkah Kerja:
. Persiapkanlah alat dan bahan untuk kerja kreatif dengan semangat kerjasama, disiplin, saling menghargai, dan menjaga keaktifan
berkomunikasi dengan sesama peserta maupun fasilitator. . Pelajarilah lembar kerja pembuatan pigura
. Baca kembali uraian materi, lakukanlah studi referensi lainnya yang mendukung dan observasi baik secara langsung atau berdasar pengalaman
kemudian diskusikan dengan sesama peserta untuk mendapatkan pemahaman dan teknik tertentu dalam memvisualkannya.
. silah lembar kerja pembuatan pigura suntuk mendapatkan hasil visualisasi yang optimal, memiliki nilai artistik pada karya dan proses kerja yang
cermat dan teliti. Lembar Kerja Pembuatan Pigura
No. Aspek Perencanaan Aspek Visualisasi dan Proses Kerja
. Objek yang akan di buat . Gambar objek
. Mediaalat dan bahan yang digunakan
Alat:
Bahan:
DRAFT
Kegiatan Pembelajaran 4
150
. Teknik yang digunakan
. Langkah rerja .
dst
Dalam kegiatan diklat tatap muka penuh, Lembar Kerja 4.1 ini Saudara kerjakan di dalam kelas pelatihan dengan dipandu oleh fasilitator. Dalam kegiatan diklat tatap
muka In‐On‐In, Lembar Kerja 4.1 ini Saudara kerjakan pada saat on the job training
On secara mandiri sesuai langkah kerja yang diberikan dan diserahkan serta dipresentasikan di hadapan fasilitator saat in service learning 2 In‐2
sebagai bukti hasil kerja.
DRAFT
151
Seni Budaya SD KK C
E. Latihan Kasus Tugas