Rangkuman Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Pendahuluan 30 E. Latihan Kasus Tugas . Buatlah hiasan dari kertas dengan cara melipat dang menggunting . Buatlah gambar siluet dari kertas dengan cara mengunting

F. Rangkuman

Seni kerajinan kertas kirigami merupakan salah satu varian dari kerajinan origami, Origami merupakan kerajinan kertas lipat yang terlebih dahulu dikenal di masyarakat luas. Seni kerajinan ini berasal dari Negeri Matahari, Jepang. Pada kerajinan origami selain dijadikan sebagai bentuk ritual ataupun sebagai sarana untuk memohon kepada dewa, ada pula sebuah mitos yang menyertainya yaitu apabila membuat kerajinan kertas burung bangau akan mendatangkan kebaikan dan permintaannya sampai ke langit. tulah sebabnya kerajinan origami populer di Jepang bahkan sampai ke tanah Asia dan Eropa Siluet adalah gambar objek orang atau adegan yang terdiri dari batas pinggir outline dan bidang dalam interior polos, dimana objek yang dibuat siluet biasanya dibuat berwarna hitam. Secara tradisional, siluet adalah suatu bentuk karya seni yang dapat dibuat dengan berbagai media artistik, tetapi tradisi pemotongan potret dari kertas kartu hitam telah bertahan sampai sekarang.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Modul ini merupakan salah satu sarana ataupun media belajar yang paling sederhana dan dapat dijadikan sebagai acuan belajar tentang menerapkan karya seni rupa dua demensi dengan teknik menggunting dan menyobek. Kesederhanaan modul ini diharapkan dapat merangsang dan merefleksikan spirit untuk lebih banyak lagi melakukan latihan‐latihan menerapkan karya seni rupa dua demensi dengan teknik menggunting dan menyobek. Dalam latihan yang dilakukan dengan berbagai media yang paling sederhana sampai dengan pada media yang proporsional. Menerapkan karya seni rupa dua demensi dengan teknik menggunting dan menyobek dapat difahami jika kita banyak melihat, mengenal dan memiliki perbendaharaan visual karya‐karya seni dan selalu berlatih. Dan banyak DRAFT 31 Seni Budaya SD KK C diperlukan membaca sejarah seni, teori seni maupun apresiasi seni. Dalam modul ini hanya berisi pengetahuan tentang menerapkan karya seni rupa dua demensi dengan teknik menggunting dan menyobek. Dengan demikian diharapkan setelah melakukan latihan‐latihan berdasarkan modul ini dapat dilanjutkan dengan latihan‐latihan berikutnya dengan cara‐cara yang lebih variatif. Sehingga setelah mempelajari modul ini peserta sangat diharapkan dapat melaksanakan pembelajaran di sekolah masing‐masing. Peningkatan mutu pendidikan harus dilakukan oleh semua pihak secara berkesinambungan. Peran kepala sekolah, guru, dan pengawas sangat penting, karena mereka inilah yang akanberperan secara langsung dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di wilayah yang menjadi tanggung‐jawab mereka. Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pengetahuan dasar tata panggung, beberapa pertanyaan berikut perlu Anda jawab sebagai bentuk umpan balik: . Apakah setelah mempelajari kegiatan pembelajaran ini Saudara mendapatkan pengetahuan dan keterampilan memadai tentang teknik menghias dengan cara menggunting dan menyobek? . Apakah materi kegiatan pembelajaran ini telah tersusun secara sistematis sehingga memudahkan proses pembelajaran? . Apakah Saudara merasakan manfaat penguatan pendidikan karakter terutama dalam hal kerjasama, disipilin, dan menghargai pendapat orang lain selama aktivitas pembelajaran? . al apa saja yang menurut Saudara kurang dalam penyajian materi kegiatan pembelajaran ini sehingga memerlukan perbaikan? . Apakah rencana tindak lanjut Saudara dalam kaitannya dengan proses belajar mengajar di sekolah setelah menuntaskan kegiatan pembelajaran teknik menghias dengan cara menggunting dan menyobek? Agar hasil pelatihan ini dapat memberikan dampak yang bermakna terhadap peningkatan mutu pendidikan, maka perlu diadakan usaha‐usaha nyata pasca pelatihan yang dituangkan dalam. Program Tindak Lanjut PTL . Dengan kata DRAFT Pendahuluan 32 lain, PTL merupakan bentuk komitmen dari para stakeholder untuk melakukan kegiatan‐kegiatan yang tertuang dalam PTL tersebut. Rencana Tindak Lanjut pelatihan adalah setiap upaya atau kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan setelah kegiatan pelatihan selesai. Rencana Tindak Lanjut hendaknya dibuat secara spesifik dan realistis sesuai dengan tanggung jawabnya. Dalam menyusun Rencana Tindak Lanjut, pada umumnya akan mencakup hal‐ hal sebagai berikut: . Apa, yaitu menyangkut jenis kegiatan yang akan dilakukan di tempat kerjanya. . Bagaimana, yaitu cara atau langkah‐langkah yang harus ditempuh sehingga kegiatan yang direncanakan terlaksana dengan baik dan benar. . Siapa, yaitu menyebutkan pihak terkait stakeholder siapa saja yang harus dan perlu dilibatkan dalam melakukan kegiatan tindak lanjut ; masyarakat, staf yang lain atau pimpinan lembaga. . Kapan, yaitu menjelaskan dan menguraikan tentang batasan waktu kapan akan dimulai dan kapan akan berakhir. . Dimana, yaitu menyebutkan dimana kegiatan tersebut akan dilakukan. Apakah akan dilakukan di lapangan dengan Widyaiswara dan perangkat Lembaga lainnya ataukah akan dilakukan di tempat kerjanya atau di unit kerjanya sendiri, di unit yang lain atau akan diterapkan di luar lembaga lain yang terlibat di dalamnya. Berikutnya, susunlah rencana tindak lanjut untuk kegiatan pembelajaran ini dengan format sebagai berikut. DRAFT 33 Seni Budaya SD KK C No. Rencana Tindak Lanjut . Materi pembelajaran . Waktu . Tempat . Metode . Peserta

H. Pembahasan Latihan Tugas Kasus