Kejujuran [Pembelajaran Karakter] Bab iv. implementasi pend. karakter dalam sejarah

BAB IV IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH Beberapa karakter penting yang harus dimiliki oleh orang-orang Indonesia. Dimana karakter-kareakter ini bisa ditemukan oleh tokoh-tokoh terbaik bangsa Indonesia, yang diantaranya adalah pendiri Negara. Dibutuhkan banyak sikap Positif jika Indonesia ingin terus ada, apalagi untuk Indonesia yang jaya di masa depan. Dimana semua karakter ini harus ditanamakan sejak dini pada generasi baru Indonesia dalam pendidikan karakter yang melibatkan semua pihak. Bukan hanya keluarga dan sekolah, tetapi juga masyrakat luas dan pemerintah. Karakter positif yang bisa ditarik dari belajar sejarah jika dijabarkan meliputi sikap jujur, bertanggungjawab, peduli pada sesama, bisa menghargai orang lain, mau bekerja keras, bercita-cita tinggi dan lain-lain.

A. Kejujuran

Jujur bisa diartikan berkata atau bersikap yang sebenarnya. Banyak agama mengajarkan kejujuran antar sesamanya. Banyak sekali contoh yang mengajarkan kita bahwa kejujuran membawa kebaikan bagi seseorang. Kejujuran pula yang membuat seseorang bangga dan bisa menghargai dirinya sendiri. Hampir semua agama mengajarkan kejujuran. Meski banyak orang diajarakan untuk jujur, bersikap jujur masih menjadi hal sulit bagi banyak orang. Dalam sejarah peradaban manusia memberikan contoh gagalnya hal-hal yang dibangun oleh ketidakjujuran. Salah satu bentuk ketidakjujuran adalah korupsi. Dimana banyak hak rakyat yang tidak tersampaikan karena korupsi. Tidak perlu dipungkiri lagi jika korupsi melahirkan banyak derita bagi ribuan orang di Negara berkembang, terutama di Negara Dunia Ketiga. Termasuk di Indonesia salah satunya. Dalam sejarah politik kenegaraan, seorang pemimpin yang tidak jujur akan sakit jika terjatuh dari kepemimpinannya. Suharto harus hidup sebegai orang yang dikecam oleh sebagian rakyatnya. Ferdinand Marcos, Presiden Filipina, harus meninggal dalam pengasingan dan menghadapi tuntutan dari rakyatnya untuk mengembalikan harta hasil korupsinya. Pemimpin yang korup jelas sangat dibenci oleh rakyatnya. Korupsi adalah bentuk ketidakjujuran paling tidak dibenci oleh rakyat. Konflik Vietnam memberikan contoh penting soal itu.. Korupsi adalah salah satu alasan kekalahan pihak Vietnam Selatan yang disokong Amerika Serikat. Vietnam Selatan yang mengaku kaum nasionalis tidak memperoleh simpati sebagian besar rakyat Vietnam. Karenanya gempuran pihak Vietnam utara berhasil menguasai wilayah Vietnam Selatan. Dan tentara Amerika Serikat yang membantu Vietnam Selatan pun harus angkat kaki dari Vietnam sebagai pecundang. Tentara Amerika yang bertugas ke Vietnam bisa jadi lebih malu membela kaum korup ketimbang kalah perang. Tentara Amerika itu seperti lebih buruk daripada kalah perang. Bentuk ketidakjujuran lain adalah membohongi public atau rakyat yang harusnya dilayani dengan baik dengan isu-isu yang sebenarnya tidak penting. Pada dasarnya sikap tidak jujur akan terus menjadikan kita pembohong. Kita akan terus berbohong untuk menutupi kebohongan kita bertumpuk. Kebohongan pertama yang selalu ditutupi, akan membuat kita pelan-pelan menjadi pembohong besar. Semakin banyak kebohongan, maka makin bisa tercium. Bersikap jujur adalah penting. Semua orang tidak suka dibohongi. Kebohongan akan selalu bisa dibongkar bahkan terbongkar dengan sendirinya. Ketidakjujuran tentu akan merusak kepercayaan dari orang lain. Padahal kepercayaan bisa mendatangkan relasi. Sebuah kerjasama, tentu saja dibangun atas dasar kepercayaan. Sebelum diangkat menjadi Nabi Muhamad SAW, adalah orang yang jujur. Karenanya, ajarannya bisa diterima oleh banyak orang. Bahkan diterima oleh hampir separuh penduduk dunia hingga saat ini. Muhamad memang sudah bergelar Al Amin, yang artinya jujur. Sesuatu yang membuat disukai banyak orang. Profesinya sebagai pedagang tentu akan sangat cemerlang, meski tidak kaya. Orang-orang berusaha untuk membeli darinya karena merasa nyaman dan tidak akan dibohongi sama sekali. Seorang guru yang berbohong pun akan kehilangan simpati dari murid-murid-nya. Pelan-pelan muridnya akan pergi dan mencari guru lain. Kemudian guru pembohong itu akan dilupakan sama sekali. Seorang guru yang suka berbohong adalah guru yang tidak akan pernah berhasil. Dia hanya akan sukses melahirkan para pembohong. Seorang dokter yang jujur pun akan disukai para pasiennya. Seorang prajurit yang jujur tentu akan disukai komandannya. Seorang pemimpin yang jujur akan selalu dikenang tanpa harus membuat sebuah monument patung dirinya atau biografi yang hanya menonjolkan dirinya sebagai pahlawan. Tetangga yang suka membual dengan segala ketidakjujurannya, juga bukan sosok yang disukai oleh tetangga-tetangganya. Dimana tetang-tetangga itu akan menjaga jarak. Karena apa yang dibicarakan seorang pembual biasanya tidak bermutu dan hanya menonjolkan dirinya. Seorang pembohong yang dipercaya akan sulit diterima oleh lingkungannya. Ketika dia berkata jujur dan penting maka orang akan memilih tidak akan mempercayainya. Artinya hidupnya akan sulit. Sikap tidak jujur hanya menyulitkan dirinya sendiri. Sudah pasti seorang yang dikenal sebagai pembohong akan sulit mendapat simpati dari orang- orang disekitar maupun dalam pergaulan pada umumnya. 1

B. Bermental Pejuang dan Pekerja Keras