sedikitpun bergantung pada Negara lain. Derajat dan nasib bangsa Indonesia secara ekonomis pun bisa maju.
11
K. Kesetiakawanan
Sebagai bangsa, Indonesia pernah mengirim beras ke India yang dilanda kelaparan. Ini adalah contoh besar bagaimana Indonesia sebagai bangsa pernah menjadi bangsa yang
peduli pada negera tetangganya yang menderita. Kondisi politik Indonesia ketika pengiriman beras ke India itu bisa dibilang buruk.Sengketa antara Indonesia Belanda
masih berlangsung .
Kesetiakawanan juga yang membuat orang-orang Indonesia bisa merdeka. Kesetiakawanan begitu penting dalam perjuangan, termasuk dalam perjuangan
kemerdekaan dulu. Dimana diantara pejuang berbagai banyak hal maupun saling melindungi satu sama lain.
Menanamkan rasa setiakawanan antar sesama juga harus dilakukan sejak dini. Dimana rasa setiakawanan itu bisa lahir dari teladan yang diberikan oleh orang tua. Dimana
kemudian anak-anak akan menirunya.
Rasa setia kawan sebenarnya sudah dimiliki sejak lama. Sejak dulu rasa kekeluargaan orang-orang Indonesia cukup tinggi, jadi tidak heran jika rasa setia kawan bukan hal
yang sulit. Rasa setia kawan ini paling mudah mudah tumbuh dalam sebuah kelompok. Rasa setia kawan itu perlu terus dipelihara agar tercipta kerukunan dan masyarakat yang
solid.
12
Bentuk kesetiakawanan social juga selalu ada dalam perjungan pergerakan kemerdekaan. Contohnya, Syahrir kerap menerima bantuan dari kawan-kawan
seperjuangannya yang lebih mapan, karena Syahrir tidak sempat menghasilkan uang banyak untuk keluarganya karena terlalu sibuk bergerak melawan kaum penjajah.
L. Mencintai Kemerdekaan
11
Ibid.
12
Ibid.
Sikap mencintai kemerdekaan tidak hanya berteriak soal kemerdekaan. Menghargai kemerdekaan diri adalah sebuah sikap positif bagi sebuah bangsa. Karena kemerdekaan
telah mengorbankan banyak hal yang dimiliki orang-orang Indonesia.
Ada banyak pemuda di zaman revolusi begitu mencintai apa yang disebut kemerdekaan. Merdeka menjadi mimpi mereka. Hingga mereka melakukan apa saja dan
berkorban apa saja demi sebuah kemerdekaannya.
Tidak hanya orang Indonesia, rupanya pernah ada anggota tentara Belanda yang membelot. Dia adalah H.J. Princen. Princen adalah pecinta kemerdekaan sejati yang
konsisten. Dia pernah merasakan hidup tidak merdeka ketika Negeri Belanda diduduki tentara Jerman. Princen kemudian tidak bisa menerima ketika ada bangsa lain yang
terjajah. Princen memilih membela Indonesia yang sedang berusaha dikuasai petinggi negaranya. Princen memilih berperang melawan kebijakan negaranya yang lalim.
Bukan hal mudah Princen bisa dituduh pengkhianat oleh tentara Belanda yang lain. Namun Princen tidak peduli dengan klaim pengkhianat yang akan diberikan oleh orang-
orang karena berbeda sikap soal kemerdekaaan sebuah bangsa. Jadi, sebaiknya orang- orang Indonesia malu pada Princen yang keturunan Belanda tapi berjasa dan peduli
pada Indonesia. Orang Indonesia harus belajar banyak dari Princen.
Rasa cinta pada kemerdekaan, bukan hanya ditunjukan dan diyakini Princen ketika zaman revolusi bersenjata saja. Princen adalah orang yang peduli pada masalah Hak
Azasi Manusia HAM. Ketika ribuan orang Indonesia membisu atas pembunuhan orang Indonesia yang dituduh komunis, Princen dan segelintir orang angkat bicara.
Tetap saja orang-orang Indonesia lain tidak peduli. Rasa cinta pada kemerdekaan juga pernah ditujukan dimasa Sukarno yang kerap
menggandeng tangan Negara-negara lain yang baru merdeka. Banyak Negara-negara Afrika maupun Asia yang baru merdeka bersahabat dengan Sukarno. Sukarno
bersahabat dengan Patrice Lamumba dari Kongo, Ho Chi Minh dari Vietnam dan lainnya. Bahkan Sukarno bersahabat dengan Fidel Caastro yang baru saja
menggulingkan dictator Batista di akhir tahun 1950an.
Persahabatan dengan Negara yang baru merdeka adalah ujud rasa cinta pada kemerdekaan.Sukarno dan lainnya merasa kemerdekaan itu begitu mahal harganya.
Banyak hal yang harus dikorbankan.
Sebelum masa Sukarno menjadi Presiden. Ribuan orang Indonesia berjuang mati- matian membela kemerdekaannya. Rasa cinta pada kemerdekaan yang sedemikian
tinggi itu membuat mereka berkorban banyak. Mulai dari waktu, tenaga, pikiran, harta benda bahkan nyawa.
Hidup orang pergerakan kemerdekaan tidaklah mudah. Hidup mereka terus diawasi oleh Politieke Inlichtingen Dienst PID yang dianggap sebagai polisi rahasia yang
mengawasi orang-orang pergerakan. Di negeri Belanda, orang-orang yang terlibat dalam pergerakan Nasionalhidupnya akan dipersulit pemerintah colonial. Bagi anak
pegawai colonial, maka si orangtua mendapat perintah untuk mengehentikan kiriman biaya hidup maupun biaya kuliah.
Betapa rasa cinta kemerdekaan itu begitu mahal ongkosnya. Karenanya sangat penting bagi orang Indonesia untuk menghargai kemerdekaan. Bentu rasa cinta pada
kemerdekaan adalah menikmati kemerdekaan dengan berusaha memperbaiki kehidupan masyarakat secara umum kearah yang lebih baik layaknya Negara merdeka. Dalam
konstitusi Negara Indonesia yang begitu dibela sampai mati, Undang-Undang Dasar 1945, tujuan Negara Indonesia yang merdeka adalah Mewujudkan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Ciri bangsa merdeka selama ini hanyalah terbebasnya dari kekuasaan politis dari Negara asing. Pemahaman orang Indonesia akan kemerdekaan sendiri begitu rendah. Karena
mereka hanya menganggap Indonesia sudah merdeka dari kekuasaan asing dan rasa cinta pada kemerdekaan tidak penting.
Pemikiran salah itu tidak pernah mengerti bahwa kemerdekaan bukan bukan berarti bergantinya penguasa Negara yang dulunya orang asing dengan orang Indonesia asli.
Mereka melupakan ketergantungan Indonesia dan kepala Negara pada pemerintah asing. Apapun bentuknya, semua ketergantungan pada Negara asing bukanlah sebuah
kemerdekan. Ketergantungan hanya dimiliki oleh bangsa terjajah. Bangsa yang merdeka tidak akan tergantung pada bangsa manapun.
Kemerdekaan sebuah bangsa terlihat dari kemerdekaan manusia bangsa yang bersangkutan. Bangsa itu rakyatnya pasti sejahtera dan bisa hidup sendiri tanpa
tergantung pada bangsa lain. Rakyat bangsa itu tentu saja tidak sedang ataupun akan kelaparan selamanya. Rakyat bangsa itu juga tidak sedang dobodohi oleh siapa saja.
Baikorlah bangsa asing maupun pemimpin bangsa tersebut.
13
M. Menghargai Sesama