Analisis Deskriptif Responden Metode Analisis Deskriptif

4.2.1. Analisis Deskriptif Responden

Analisis deskriptif dalam penelitian ini merupakan uraian atau penjelasan dari hasil pengumpulan data primer berupa kuisioner yang telah diisi oleh responden peneliti. Responden dalam penelitian ini adalah para mahasisiwi STIKES Elisabeth Medan yang sudah pernah membeli produk pembalut wanita merek Laurier. Pengambilan sampel dilakukan dengan rumus Supramono, maka jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 55 responden. a Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Objek penelitian ini adalah produk pembalut wanita merek Laurier oleh sebab itu semua responden dalam penelitian ini berjenis kelamin perempuan. b Karakterisitk Responden Berdasarkan Usia Tabel 4.4 Karakterisitik Responden Berdasarkan Usia Usia Frekuensi Persentase 18 Tahun 5 9.09 19 Tahun 5 9.09 20 Tahun 14 25.46 21 Tahun 16 29.10 22 Tahun 12 21.81 23 Tahun 3 5.45 Total 55 100 Sumber: Data Primer dengan pengolahan SPSS 2011 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 menunjukkan karakteristik responden berdasarkan usia. Mahasiswi berusia 21 tahun adalah responden terbanyak yang melakukan pembelian yaitu sebesar 29.10. 4.2.2. Analisis Deskriptif Variabel a. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Positioning X 1 Tabel 4.5 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Positioning X 1 Indikator Penelitian Frekuensi Jawaban Responden Total Skor : 4 SS Skor : 3 S Skor: 2 TS Skor:1 STS n n n n n 1 11 20.00 43 78.18 1 1.82 - - 55 100 2 8 14.55 33 60.00 14 25.45 - - 55 100 3 20 36.36 31 56.36 4 7.27 - - 55 100 4 14 25.45 29 52.73 12 21.82 - - 55 100 5 8 14.55 33 60.00 13 23.64 1 1.82 55 100 6 10 18.18 36 65.45 9 16.36 - - 55 100 7 12 21.82 31 56.36 12 21.82 - - 55 100 Rata-rata 21.56 61.30 16.88 0.26 100 Sumber: Data Primer dengan pengolahan SPSS 2011 Hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 55 orang responden untuk variabel positioning pada tabel 4.5, yaitu: 1 Pada pernyataan pertama Harga yang ditawarkan Laurier relatif terjangkau sebanyak 11 orang menyatakan sangat setuju 20, 43 orang menyatakan setuju 78.18, dan 1 orang menyatakan tidak setuju 1.82. Universitas Sumatera Utara 2 Pada pernyataan kedua Bentukketebalan pembalut Laurier tipis sebanyak 8 orang menyatakan sangat setuju 14.55, 33 orang menyatakan setuju 60, dan 14 orang menyatakan tidak setuju 25.45. 3 Pada pernyataan ketiga Produk Laurier mudah ditemukan di toko maupun warung sebanyak 20 orang menyatakan sangat setuju 36.36, 31 orang menyatakan setuju 56.36, dan 4 orang menyatakan tidak setuju 7.27 4 Pada pernyataan keempat Produk pembalut Laurier menarik dan mudah dikenali sebanyak 14 orang menyatakan sangat setuju 25.45, 29 orang menyatakan setuju 52.73, dan 12 orang menyatakan tidak setuju 21.82. 5 Pada pernyataan kelima Promosi produk Laurier menarik perhatian anda sebanyak 8 orang menyatakan sangat setuju 14.55, 33 orang menyatakan setuju 60, 13 orang menyatakan tidak setuju 23.64, dan 1 orang menyatakan sangat tidak setuju 1.82 6 Pada pernyataan keenam Variasi model Laurier banyak dan mudah disesuaikan dengan kebutuhan sebanyak 12 orang menyatakan sangat setuju 18.18, 36 orang menyatakan setuju 65.45, dan 9 orang menyatakan tidak setuju 16.36. 7 Pada pernyataan ketujuh Bentuk kemasan produk pembalut Laurier menarik dipandang mata sebanyak 12 orang menyatakan sangat setuju Universitas Sumatera Utara 21.82, 31 orang menyatakan setuju 56.36, dan 12 orang menyatakan tidak setuju 21.82. Berdasarkan penjelasan tersebut, rata- rata responden menyatakan setuju bahwa positioning mempengaruhi keputusan pembelian konsumen pada produk pembalut wanita merek Laurier. Hal ini ditunjukkan melalui perolehan rata- rata hasil sebesar 61,30 pada skor tiga setuju dari total tujuh pernyataan yang ada.

b. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Perceived QualityX

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perceived Quality, Brand Association, dan Brand Loyalty Terhadap Keputusan Pembelian Pasta Gigi Merek Pepsodent Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

1 38 124

Pengaruh Citra Merek (Brand Image ) Terhadap Keputusan Pembelian Produk Sophie Martin Pada Mahasiswa Lembaga Pendidikan Politeknik MBP Medan

12 65 106

Pengaruh Kepercayaan Pada Merek Dan Sikap Atas Iklan Terhadap Keputusan Pembelian Pasta Gigi Merek Pepsodent (Studi Kasus Pada Mahasiswa Yang Kost Di Lingkungan Kampus USU)

2 38 96

Pengaruh Marketing Endorser (Cristiano Ronaldo)Terhadap Keputusan Pembelian Clear Men Shampoo (Studi Kasus Pada Mahasiswa Politeknik Negeri Medan)

0 87 105

Analisis pengaruh kualitas produk dan kepercayaan merek terhadap keputusan pembelian; studi kasus pada pengguna Sim Card CDMA Esia

2 7 99

Analisis pengaruh pilihan merek, kualitas produk dan kepuasan pelanggan terhadap keputusan pembelian serta dampaknya pada loyalitas pelanggan : studi kasus pada mahasiswa UIN pengguna produk kosmetik sari ayu

3 16 139

Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pengguna Produk Pepsodent Di Wilayah Jakarta Timur)

6 44 162

Analisis Pengaruh Iklan Televisi, Celebrity Endorser, Kualitas Produk dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian pada Produk Kosmetik Berlabel "Wardah" (Studi Kasus pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

1 19 179

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian sepeda motor Honda (studi kasus pengguna sepeda motor Honda di wilayah kelurahan Bintaro Jakarta Selatan)

0 11 190

PENGARUH CITRA MEREK, PERCEIVED QUALITY DAN IKLAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN Pengaruh Citra Merek, Perceived Quality dan Iklan Terhadap Keputusan Pembelian Shampo Merek Clear (Studi Pada Pengguna Shampoo Clear di Kota Surakarta).

0 1 16