1. Ruang Lingkup Penelitian 4. Populasi dan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN

3. 1. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah menganalisis pembiayaan program nasional pemberdayaan masyarakat PNPM mandiri pedesaan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di kecamatan Stabat.

3.2. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilaksanakan di kecamatan Stabat, kabupaten Langkat yaitu Kelurahan Ara Condong, Banyu Mas, Karang Rejo, Mangga, Dendang, Kwala Begumit, Pantai Gemi, Sido Mulyo, Paya Mabar, Kwala Bingei, Perdamaian, dan Stabat Baru.

3.3. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Sumber data primer berupa data langsung yang dikumpulkan melalui wawancara dengan responden dan menggunakan alat yaitu daftar pertanyaan kuesioner, observasi yaitu mengamati secara langsung hal-hal yang berhubungan langsung dengan penelitian ini, misalnya usaha dari masyarakat yang memperoleh pembiayaan dari program nasional pemberdayaan masyarakat PNPM mandiri pedesaan, pembangunan infrastruktur dan lain-lain, serta dokumentasi, dilakukan dengan mengumpulkan bahan-bahan tertulis, data dari dokumen dan studi literatur. Universitas Sumatera Utara Studi dokumentasi dilakukan untuk memperoleh data sekunder, yakni dengan mempelajari dan menganalisa sejumlah bahan-bahan tertulis, baik pendapat para ahli maupun dari perundang-undangan yang berlaku serta literatur- literatur yang dianggap smemiliki relevansi dengan penelitian dan dokumen yang terkait dengan masalah yang dikaji sering diperlukan. Dokumentasi diperoleh dari kantor Camat.

3. 4. Populasi dan Sampel

a. Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian adalah sekelompok orang yang ditunjuk atau ditentukan karena dianggap representatif dan mengetahui permasalahan penelitian, sehingga diharapkan dapat memberikan data dan informasi yang relevan dan akurat tentang masalah yang diteliti. Berkaitan dengan permasalahan ini, maka pemilihan responden didasarkan pada pihak-pihak yang berhubungan langsung maupun tidak langsung dengan program nasional pemberdayaan masyarakat PNPM mandiri pedesaan, dimana populasi masyarakat yang menerima bantuan di kecamatan Stabat yang berjumlah 195 orang.

b. Sampel Penelitian

Sampel merupakan bagian dari populasi. Cara pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode sampel acak sederhana simple Universitas Sumatera Utara random sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dari setiap anggota populasi dan setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel. Apabila besarnya sampel yang diinginkan itu berbeda-beda, maka besarnya kesempatan bagi tiap satuan unit penelitian untuk terpilih pun berbeda-beda pula. Misalnya besar populasi adalah N, sedang unsur dalam sampel sample size adalah n, maka besar kesempatan bagi tiap satuan elementer untuk terpilih dalam sampel adalah nN. Singarimbun, 2001 Tabel 3.1. Data Masyarakat Penerima PNPM di Kecamatan Stabat Tahun 2009 No Kelurahan Penerima PNPM orang Sampel orang 1 Karang rejo 21 11 2 Kwala Begumit 17 9 3 Mangga 15 8 4 Perdamaian 15 8 5 Kwala Bingai 15 8 6 Sidomulyo 13 7 7 Paya Mabar 8 3 8 Banyumas 32 16 9 Pantai gemi 17 9 10 Stabat Baru 8 4 11 Ara condong 34 17 12 Dendang Jumlah 195 100 Sumber : Kabupaten Langkat Dalam Angka 2009 Adapun responden dari aparatur desa dan kepala desa beserta camat diambil sebagai key informan sedangkan untuk responden masyarakat miskin pedesaan yang dijadikan sampel adalah sebanyak 100 orang. Universitas Sumatera Utara

3. 5. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

“Efektivitas Pelaksanaan Pembangunan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM –MP) Di Desa Hutapadang Kota Padangsidimpuan Hutaimbaru

1 83 111

Analisis Dampak Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Terhadap Peningkatan Pendapatan Dalam Pengembangan Ekonomi Lokal Di Kabupaten Asahan

4 55 137

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri Pedesaan terhadap Pembangunan Desa di desa Suka Damai.

12 108 132

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Onan Runggu Kabupaten Samosir

2 40 130

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir

4 59 100

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Bidang Agribisnis Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sipogu Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan.

0 50 136

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan ( Studi Kasus Irigasi Pertanian Di Desa Aritonang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara)

3 57 116

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Di Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir

4 65 98

Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Terhadap Pengembangan Sosio-Ekonomi Dan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir

0 50 160

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (Studi Pada Simpan Pinjam Perempuan/SPP di Desa Napagaluh, Kec. Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil)

4 34 146