Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN 1. Batasan Operasional

7. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan beberapa teknik pengumpulan data antara lain: a. Wawancara Wawancara adalah Tanya jawab antara orang yang melakukan penyelidikan dengan responden. Biasanya orang yang melakukan penyelidikan juga membawa daftar pertanyaan – pertanyaan yang berhubungan dengan data yang dibutuhkan sipeneliti. b. Studi Dokumentasi Yaitu memperoleh data dengan cara meninjau, membaca, atau mempelajari dokumen – dokumen yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti. c. Daftar pertanyaan Kuesioner Yaitu satu set pertanyaan yang tersusun secara sistematis dan standar yang diberikan kepada responden penelitian yang berisikan pertanyaan tentang imbalan dan kualitas kerja karyawan PT Nesterwin Riau.

8. Teknik Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan adalah: a. Uji Validitas dan Reliabilitas Universitas Sumatera Utara Uji validitas ini dilakukan untuk mengukur apakah data yang telah didapat setelah penelitian merupakan data yang valid atau tidak dengan alat ukur yang digunakan kuisoner. Bila korelasi tiap faktor positif dan besarnya 0,3 keatas maka faktor tersebut merupakan construct yang kuat. Uji reliabilitas digunakan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan kuesioner menunjukan kosistensi didalam mengukur gejala yang sama. Untuk melakukan uji ini, peneliti menggunakan bantuan SPSS versi 12.0. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan pada PT Nesterwin Riau bagian Pemasaran yang berjumlah 15 orang. b. Metode Analisis Deskriptif Metode deskriptif yaitu suatu metode analisis yang digunakan dengan cara mengumpulkan, mengolah, mengklasifikasikan, dan menginterprestasikan data sehingga diperoleh gambaran yang jelas mengenai masalah yang diteliti. c. Metode Analisis Kuantitatif Metode analisis kuantitatif merupakan metode yang digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk angka. Dalam metode ini peneliti akan menggunakan metode korelasi, metode ini digunakan untuk menunjukan hubungan antara variabel yang dianalisis, yaitu variabel sistem imbalan dan variabel kualitas kerja. Universitas Sumatera Utara Analisis data menggunakan bantuan program soft ware statistic yang umum digunakan yaitu SPSS Versi 12.0. dengan rumus korelasi sebagai berikut Sugiyono,2004:182: n Σxy – Σ x Σ y r = ——————————————— √[{nΣx 2 – Σx 2 }{n Σy 2 - Σy 2 }] dimana : x = Imbalan y = Loyalitas Karyawan r = Koefisien korelasi n = Jumlah Sampel Asumsi dalam analisis korelasi, yaitu: a. r ≠ 0 Artinya : Menunjukan Adanya korelasi atau hubungan antara variabel imbalan X dengan variabel loyalitas karyawan Y. b. r = 0 Artinya : Menunjukan tidak adanya korelasi atau hubungan antara variabel imbalan X dengan variabel loyalitas karyawanY. c. r = 1 Artinya: Menunjukan tidak adanya korelasi atau hubungan antara variabel imbalan dengan variabel loyalitas karyawan. Universitas Sumatera Utara Data – data yang diperoleh oleh peneliti agar hasil penelitian lebih terarah dan tidak menyimpang dari standar korelasi maka peneliti menggunakan tehnik analisis data sebagai berikut: a. Uji-t Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t, untuk mengetahui apakah antara variabel bebas Independent dengan variabel terikat dependent mempunyai hubungan yang signifikan atau tidak. Pengujian hipotesis dilakukan dengan Uji-t uji signifikansi. Uji-t dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: H Artinya tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan dari variabel independent yaitu X berupa variabel imbalan terhadap loyalitas karyawan yaitu variabel dependent Y. : b=0 H a Artinya terdapat hubungan yang positif dan siginifikan dari variabel independent X berupa variabel imbalan terhadap loyalitas karyawan yaitu variabel dependent Y. : b ≠ 0 Kriteria Pengambilan Keputusan KPK: H H diterima, apabila Nilai T-hitung T-tabel α a b. Uji Koefisien Determinasi R diterima, apabila Nilai T-hitung T-tabel α 2 Universitas Sumatera Utara Pengujian dengan menggunakan uji koefisien determinasi, yaitu untuk melihat besarnya pengaruh variabel bebas sistem imbalan dengan variabel terikat loyalitas karyawan. Uji koefisien determinasi adalah dengan persentase pengkuadratan nilai koefisien yang ditemukan Sugiyono, 2004:185. R-Square atau determinan R 2 D = r mendekati satu berarti pengaruh variabel independent yaitu variabel imbalan terhadap loyalitas karyawan besar dan sebaliknya. Koefisien determinasi dirumuskan sebagai berikut : 2 x 100 BAB II URAIAN TEORITIS Universitas Sumatera Utara

A. Penelitian Terdahulu

1. Agung 2006 skirpsi “Hubungan Kompensasi Terhadap Kualitas Kerja Karyawan Pada PT Barisan Baja Perkasa Medan”. Hasil temuannya bahwa kompensasi pada PT barisan Baja Perkasa mempunyai hubungan yang sangat kuat dan positif terhadap kualitas kerja karyawan yaitu sebesar 89,2 sedangkan 10,8 dijelaskan oleh variabel lain. 2. Gunawan 2000 skripsi “Pengaruh Sistem Upah dan Insentif terhadap Produktivitas Kerja Pada PT Tamarindha Setara”. Hasil temuannya bahwa sistem Upah dan Insentif pada PT Tamarindha Setara mempunyai hubungan yang sangat kuat dan positif terhadap produktivitas yaitu sebesar 94,15 sedangkan 5,85 dijelaskan oleh variabel lain. 3. Syahputra 2008 skripsi “Hubungan Sistem Imbalan dengan Kualitas Kerja Karyawan pada PTP N IV Kebun Ajamu I”. Hasil Temuannya BahwaSistem Imbalan Pada PT PN IV Kebun Ajamu I mempunyai hubungan yang sangat kuat dan positif terhadap kualitas kerja karyawan yaitu sebesar 72,40 sedangkan 27,60 dijelaskan oleh faktor lain.

B. Arti Pentingnya Imbalan

Universitas Sumatera Utara