dana talangan bailout yang sangat besar yang menimbulkan polemik dan perdebatan baik dikalangan legislatif maupun masyarakat umumnya.
Setelah dinyatakan gagal berdampak sistemik, Bank Indonesia juga dinilai tidak melakukan pengawasan dengan benar sehingga dana penjaminan simpanan
melonjak dari lebih 600 enam ratus milyar rupiah lebih menjadi hampir 7 tujuh triliun rupiah. Dana yang bocor sebagian besar diduga melanggar aturan yang ada.
Ketika masih dalam pengawasan khusus, Bank Indonesia memerintahkan agar PT. Bank Century, Tbk tidak boleh mencairkan dana, tanpa seizin Bank Indonesia.
Namun ternyata dalam periode itu PT. Bank Century, Tbk mencairkan uang sejumlah lebih dari 900 sembilan ratus milyar rupiah.
16
Kurangnya pengawasan dari Bank Indonesia terhadap bank-bank umum dapat mengakibatkan dampak yang sangat besar bagi perekonomian. Hal ini menyebabkan
tidak terlindunginya masyarakat khususnya nasabah yang menyimpankan uangnya di bank tersebut seperti yang terjadi pada kasus PT. Bank Century, Tbk. Kepercayaan
dari masyarakat harus dijaga sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan dampak yang negatif terhadap perbankan dan perekonomian nasional.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
16
http: www.kbr68h.com, Adi Wahyudi, “Kasus Bank Century Bukti Lemahnya Pengawasan BI”, diakses tanggal 26 Januari 2011.
Universitas Sumatera Utara
1. Bagaimana perlindungan hukum terhadap nasabah pada bank yang menerima
bantuan likuiditas? 2.
Bagaimana pemberian likuiditas yang dilakukan oleh Bank Indonesia pada Bank Umum ?
3. Bagaimana pengawasan Bank Indonesia terhadap pemberian likuiditas pada
Bank Umum khususnya pada PT.Bank Century,Tbk?
C. Tujuan Penelitian.
Berdasarkan uraian yang terdapat pada perumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap nasabah pada bank yang
menerima bantuan likuiditas. 2.
Untuk mengetahui dan menganalisis peraturan perundang-undangan terkait pemberian likuiditas yang dilakukan oleh Bank Indonesia pada
Bank Umum 3.
Untuk mengetahui pengawasan Bank Indonesia terhadap pemberian likuiditas pada Bank Umum khususnya pada P.T Bank Century,Tbk
D. Manfaat penelitian.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun praktis, masing-masing sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Secara Teoritis.
Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pemahaman, pemikiran dan pandangan yang baru bagi akademisi, pengamat
keuangan dan masyarakat mengenai pengawasan yang dilakukan oleh Bank Indonesia terhadap pemberian likuiditas pada bank umum. Manfaat lain yang
diharapkan yakni dapat ikut memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ilmu hukum, khususnya dibidang pembiayaanperbankan.
2. Secara Praktis.
Penelitian ini secara praktis ditujukan bagi pemerintah, praktisi keuangan, bankir dan bank sentral dalam pemberian likuiditas pada bank umum.
E. Keaslian Penelitian.
“Tinjauan Yuridis Pengawasan Bank Indonesia Terhadap Pemberian Likuiditas Pada Bank Umum Studi Kasus PT.Bank Century, Tbk” yang diangkat
menjadi judul penelitian ini belum pernah ditulis di program studi ilmu hukum sekolah pasca sarjana Universitas Sumatera Utara. Jika memang terdapat judul
penelitian yang hampir sama dengan ini, akan tetapi substantif pembahasannya berbeda. Penelitian disusun melalui referensi buku-buku, media cetak elektronik serta
bantuan dari berbagai pihak. Dengan demikian keaslian penulisan penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya secara ilmiah, keilmuwan dan terbuka untuk
dikritisi yang sifatnya konstruktif.
Universitas Sumatera Utara
Sebagai catatan ada beberapa penelitian yang telah dilakukan dibidang perbankan yaitu:
a. Penelitian yang dilakukan oleh Berlian Napitupulu yang berjudul “Analisis
Yuridis Likuidasi Bank Di Indonesia”. b.
Penelitian yang dilakukan oleh Nia Avenasari yang berjudul “Analisis Hukum Pemberian bantuan Likuiditas Bank Indonesia BLBI dan Fasilitas
Pendanaan Jangka Pendek oleh Bank Indonesia dalam Mengatasi Krisis Perbankan di Indonesia”.
c. Penelitian yang dilakukan oleh Bandoe Widiarto yang berjudul “Penjaminan
Simpanan bagi Nasabah Bank Tinjauan Terhadap ketentuan Blanked Guarantee Dari Kemungkinan Penggantiannya dengan Lembaga penjaminan
Simpanan.”. d.
Penelitian yang dilakukan oleh Megawati yang berjudul “Pertanggungjawaban terhadap Nasabah dalam hal Bank Gagal dihubungkan
dengan Undang-undang No. 24 Tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan”.
e. Penelitian yang dilakukan oleh Ivan Vanova yang berjudul “fungsi
pengawasan Bank Indonesia dalam Praktek Perbankan”. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka jelaslah bahwa meskipun ada beberapa
penelitian di bidang perbankan terutama mengenai Bank Indonesia, tetapi belum pernah dilakukan penelitian pengawasan Bank Indonesia terhadap pemberian
Universitas Sumatera Utara
likuiditas pada bank umum studi kasus P.T Bank Century, Tbk dalam pendekatan dan perumusan masalah yang sama.
F. Kerangka Teori dan Konsepsi