3.4. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Wawancara interview yaitu melakukan wawancara secara langsung untuk memperoleh data yang diperlukan, dengan pihak yang berhak dan berwenang di
PT. Perkebunan Sumatera Utara, Medan. 2. Daftar Pertanyaan quisionare yang diberikan kepada pegawai di
PT. Perkebunan Sumatera Utara, Medan yang dijadikan responden terpilih dalam penelitian ini.
3. Studi Dokumentasi dengan mengumpulkan dan mempelajari dokumen yang relevan dan mendukung penelitian antara lain laporan perusahaan, jurnal dan
sebagainya.
3.5. Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah : 1. Data primer yaitu data yang langsung diperoleh dari daftar pertanyaan
questionare yang disebarkan kepada responden dan wawancara interview kepada pegawai PT.Perkebunan Sumatera Utara, Medan.
2. Data sekunder yaitu data yang mendukung data primer yang diperoleh dari dokumen-dokumen perusahaan melalui studi dokumentasi.
3.6 Indentifikasi, Definisi Operasional Variabel Dan Skala Ukur
Variabel yang diteliti pada hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Variabel Dependen tidak bebas, yaitu Kinerja Y
Universitas Sumatera Utara
2. Variabel Independen bebas, yaitu Kompetensi Sumber Daya Manusia X
1
dan Kedisiplinan X
2
.
Tabel 3.3. Definisi Operasional Variabel Hipotesis
Variabel Definisi
Operasional Dimensi
Indikator Pengukuran
Kompetensi SDM X
1
Kompetensi yang berhubungan
dengan pengetahuan,
keterampilan, kemampuan, dan
karakteristik kepribadian yang
mempengaruhi secara langsung
terhadap kinerjanya. 1. Pengetahuan
1.
Mengetahui dan memahami
bidangnya masing- masing.
2.
Mengetahui pengetahuan yang
berhubungan dengan peraturan.
3.
Mengetahui bagaimana
menggunakan informasi, peralatan,
dan teknik yang tepat dan benar.
Skala Likert
2.Keterampilan
1.
Keterampilan teknis pegawai dalam
menggunakan peralatan kerja
2.
Keterampilan non teknis pegawai dalam
mengorganisir pekerjaan yang
sesuai bidang.
3. Sikap Kerja
1.
Adanya semangat kerja yang tinggi.
2.
Memiliki kemampuan
berkreatifitas dalam bekerja.
Kedisiplinan X2
Sikap kesadaran para pegawai dalam
mematuhi peraturan-peraturan
yang
berlaku, dimana peraturan
itu bersifat jelas, mudah dipahami
dan adil, yaitu berlaku bagi
pimpinan yang tertinggi maupun
karyawan yang terendah
1. Ketegasan 1. Ketegasan pimpinan
menegur pegawai
yang indisipliner 2. Ketegasan pimpinan
pada penetapan peraturan
secara konsekuen.
Skala Likert
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Tabel 3.3. Definisi Operasional Variabel Hipotesis
Variabel Definisi Operasional
Dimensi Indikator
Pengukuran
2.Waskat pengawasan
melekat 1. Pimpinan
selalu proaktif dalam
mengawasi pegawai 2. Pimpinan
mengevaluasi setiap kinerja pegawai.
Skala Likert
3.Sanksihukuman 1. Sanksi
yang memotivasi pegawai
2. Sanksi yang logis, masuk akal dan
diinformasikan secara jelas kepada
pegawai.
4. Teladan pimpinan
1. Pimpinan memberikan contoh
yang baik. 2. Pimpinan sama-
sama mengikuti peraturan yang
ditetapkan. Kinerja Y
Suatu hasil kerja yang dicapai seseorang
dalam melaksanakan tugas-tugas yang
dibebankan kepadanya yang didasarkan atas
kecakapan, pengalaman, dan
kesungguhan 1. Kesetiaan
Loyalitas 1. Kesanggupan
mentaati, melaksanakan
peraturan dengan kesadaran.
2. Kesetiaan pegawai pada organisasi.
Skala Likert
2. Prestasi Kerja 1. Kecakapan dan
keterampilan pegawai.
2. Pengalaman dan kesungguhan
karyawan dalam bekerja.
3.Kreatifitas 1. Kemampuan
pegawai dalam mengeluarkan
potensinya. 2. Ide-ide kreatif dalam
menyelesaikan pekerjaan.
4. Kerjasama 1. Kemampuan
pegawai bekerjasama dengan
rekan sekerja. 2. Kemampuan
pegawai bekerjasama dengan
pimpinan.
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Tabel 3.3. Definisi Operasional Variabel Hipotesis
Variabel Definisi
Operasional Dimensi
Indikator Pengukuran
5. Kecakapan 1. Keterampilan pegawai
dalam menyelesaikan tugasnya.
2. Keterampilan yang telah terdidik dan
terlatih untuk menyelesaikan
pekerjaan lebih efektif dan efisien.
Skala Likert
6. Tanggung Jawab
1. Kesanggupan pegawai menyelesaikan tugas
dan tanggung jawabnya dengan
sebaik-baiknya.
2. Tanggungjawab pegawai apabila
melakukan kesalahan dalam pekerjaan.
3.7. Uji Validitas dan Reliabilitas 3.7.1. Uji Validitas