4.1.4.2 Hasil Uji Regressi Linear Berganda
Berdasarkan pada Tabel 4.10 berikut ini, maka persamaan regresi linier berganda dalam penelitian adalah:
Ŷ = 11,581+ 0,962 X
1
+ 0,309 X
2
+ e Tabel 4.10 Hasil Uji Koefisien Regresi
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
B Std. Error
Beta 1
Constant 11.581
7.139 Kompetensi X
1
.962 .135
.674 Kedisiplinan X
2
.309 .171
.172 a. Dependent Variable: Kinerja Pegawai Y
Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah.
Hipotesis pada penelitian ini adalah kompetensi sumber daya manusia dan kedisiplinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai
PT.Perkebunan Sumatera Utara. Berdasarkan Tabel 4.10 dapat diketahui kinerja pegawai Y dipengaruhi oleh nilai konstanta sebesar 11,581 dengan nilai koefisien
untuk kompetensi X
1
sebesar 0,962 dan nilai koefisien untuk kedisiplinan X
2
sebesar 0,309.
1. Koefisien Determinasi R-Square
Nilai koefisien determinasi R² dipergunakan untuk mengetahui kemampuan variabel bebas kompetensi sumber daya manusia X
1
dan kedisiplinan X
2
dalam menjelaskan variasi dari kinerja pegawai Y pada PT. Perkebunan Sumatera Utara.
Tabel 4.11 Hasil Uji Determinasi
Model R
R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1
.697
a
.486 .468
3.126 a. Predictors: Constant, Kedisiplinan X
2
, Kompetensi X
1
b. Dependent Variable: Kinerja Pegawai Y
Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 4.11 diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0,468.
Hal ini menunjukkan bahwa 46,8 variabel kedisiplinan X
1
dan kompetensi X
2
mampu menjelaskan variasi dari variabel kinerja pegawai Y pada PT.Perkebunan Sumatera Utara, sedangkan 53,2 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti,
seperti peluang pengembangan karir, kompensasi, motivasi dan hubungan yang baik dengan sesama rekan kerja.
2. Uji Secara Serempak Uji F
Hasil pengujian hipotesis penelitian secara serempak dapat dilihat pada Tabel 4.12.
Tabel 4.12 Hasil Uji F
Model Sum Of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression
527.031 2 263.516 26.959 .000
a
Residual 557.152 57
8.544 Total
10847.183 59 a. Predictors: Constant, Kedisiplinan X
2
, Kompetensi X
1
b. Dependent Variable: Kinerja Pegawai Y
Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah.
Berdasarkan Tabel 4.12 diperoleh bahwa nilai F
hitung
26,959 lebih besar dibandingkan dengan nilai F
tabel
3,32, dan sig. α
. 000
a
lebih kecil dari alpha 5 0,05. Hal ini mengidentifikasikan bahwa hasil penelitian menolak H0 dan
menerima Ha.
3. Uji Secara Parsial Uji t
T-test ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel independent secara individual parsial terhadap variabel dependent. Hasil
uji ini dapat dilihat pada Tabel Coefficients
a
. Kriteria pengujian adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Ho : bi = 0, artinya tidak terdapat pengaruh signifikan variabel kompetensi sumber daya manusia X
1
dan kedisiplinan X
2
terhadap kinerja pegawai Y pada PT.Perkebunan Sumatera Utara.
Ho : bi
≠ 0 , artinya terdapat pengaruh signifikan variabel kompetensi
sumber daya manusia X
1
dan kedisiplinan X
2
terhadap kinerja pegawai Y pada PT.Perkebunan Sumatera Utara.
Kriteria pengambilan keputusan: H
diterima bila t
hitung
t
tabel
pada α = 5
H ditolak bila t
hitung
t
tabel
pada α = 5
t
hitung
pada kolom t lebih besar dari t
tabel
df = n – k atau 60 – 2 = 58, k adalah jumlah variabel independent, jadi nilai t
tabel
adalah 1,688. Output SPSS menunjukkan:
Tabel 4.13 Hasil Uji Parsial
Model t
Sig. 1
Constant 1.622
.110 Kompetensi X
1
7.101 .000
Kedisiplinan X
2
1.809 .076
a. Dependent Variable: Kinerja pegawai Y