137
lingkungan termasuk didalam mata pelajaran kita tambahkan mata pelajaran untuk mendukung berwawasan lingkungan, yaitu Biologi
Lingkungan. Termasuk dalam RPP disisipkan berwawasan lingkungan untuk semua mata pelajaan, mulai dari Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa,
semuanya, bahkan sejarah. Berhubung saya juga guru sejarah, saya sisipkan juga mas, misalkan mengenai Revolusi Hijau itu nanti
disisipkan dan diterapkan nilai-nilai atau wawasan mengenai lingkungan dan disesuaikan dengan kompetensi dasar masing-masing.
b. Adanya mata pelajaan dengan kajian tentang pengelolaan lingkungan
GU 1 : sebagai guru itu berperan aktif untuk memberikan wawasan mengenai
lingkungan yam as, khusunya untuk mata pelajaran ini. Dulu namanya Biologi Lingkungan, karena diterapkan Kurikulum 2013 maka berubah
nama menjadi Budidaya dan Prakarya.
GU 2 : kebetulan saya sebagai pengampu dalam mata pelajaran yang berkaitan
dengan program Adiwiyata. yaitu Budidaya dan Prakarya. untuk mata pelajaran Budidaya dan Prakarya ini sebenarnya adalah Biologi
Lingkungan, hanya saja karena kurikulum 2013, kita mengganti namanya saja ya.
SW 1 : saya dapet dulu itu kelas satu dulu itu mata pelajaran Biologi
Lingkungan. Sekarang kelas dua sama tiga namanya Prakarya dan Kewirausahaan.
Tujuan GU 2
: Tujuan dari mata pelajaran kelas X ini untuk budidaya tanaman yang nanti perkembangannya melalui kompos.
memberikan upaya ya, upaya penghijauan. Upaya penghijauan tadi ya berasal dari Green House.
Metode belajar yang digunakan GU 1
: Kalau, biasanya kita menggunakan metode eksperimen, kemudian observasi, kemudian ada praktek
138
GU 2 : langsung ceramah, sesuai dengan silabus yang ada. Kemudian langsung
dipraktekan, kemudian nanti juga disambi dengan pengamatan- pengamatan. Untuk kemudiannya mungkin akan ada tinjau lapangan,
seperti observasi.
Sumber belajar yang digunakan GU 1
: Pokoknya dari internet. Video, dan buku. Kalau buku terkadang kita mengembangkan sendiri mas. Kadang juga kita belajar dari hasil
wawancara, wawancara ke ahli atau pakar, misalnya waktu siswa ditugaskan untuk obervasi dan wawancara. Iya, kita juga bisa belajar
dari hasil rekaman itu. Asumsi saya bahwa kalau sudah ahli itu sudah pernah berwirausaha dan memilki pengalaman yang banyak. Jadi bisa
dibilang yang harus aktif mencari informasi itu guru sama muridnya karena ini kan mata pelajaran baru dan berdiri sendiri
GU 2 : kita mencari tahu lewat media internet mengenai materi pembelajaran,
berikut pengelolaanya seperti apa, yang baik seperti apa, metode yang digunakan dalam budidaya benih seperti apa. Selain itu sumber belajar
yang kita gunakan bisa dengan kerjsama dengan guru-guru yang bersangkutan dengan topiknya. Karena mata pelajaran riset seperti ini
juga butuh keterangan dari berbagai sudut pandang, seperti guru kimia dan biologi. Seperti itu mas. Sementara untuk mengampu mata pelajaran
ini seharusnya memiliki wawasan tentang budidaya benih ini
Manfaat SW 1
: Menurut saya bermanfaat sekali, soalnya biar pandangan siswa itu nggak terpacu sama pelajaran-pelajaran IPA, IPS tapi juga terpacu dalam
peduli lingkungan. Seperti barang yang tidak berharga bisa diolah dan dimanfaatkan menjadi barang yang berharga dan punya daya jual. Jadi
selain bisa memanfaatkan barang tidak berguna juga bisa berwirausaha, jadi tau caranya dan berapa harganya kalo dijual. Jadi ada nilai-nilai
kewirausahaan yang bisa diambil.
139
SW 2 : iya mas, soalnya bisa menambah ilmu pengetahuan tentang lingkungan
dan hal-hal yang menyangkut alam mas. Oiya dulu juga pernah bikin kompos mas, terus hasile tadi bisa dijual.
SW 4 : sangat mas, soalnya member wawasan mengenai lingkungan hidup dan
pelestariannya. Seain itu kali berwirausaha juga bisa mas, kan kita juga diajari bikin pupuk kompos gitu.
SW 5 : ya mas, soalnya kita bisa belajar bagaimana mendaur ulang dan
mengelola barang-barang bekas. Bisa membuat kompos sendiri dari bahan-bahan yang nggak dipakai lagi.
7. Pelaksanaan kegatan lingkungan berbasis partisipasif