43
bertujuan untuk meweujudkan sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup.
Adapun untuk mencapai tujuan tersebut, sekolah harus mengimplemetasikan 4 komponen kebijakan untuk menjadi sekolah Adiwiyata, yaitu 1 Kebijakan
Berwawasan Lingkungan, 2 Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan, 3 Kegiatan Lingkungan Berbasis Parstisipasif dan 4 Pengelolaan Sarana Pendukung
Ramah Lingkungan. Keempat komponen tersebut dapat terlaksana dengan cara melaksanakan
suatu kegiatan untuk mengaturnya. Dalam bidang Manajemen Pendidikan, terdapat lima bidang yang bersinggungan dengan komponen Program Adiwiyata, yaitu
Manajemen Sarana dan Prasarana, Manajemen Kurikulum, Manajemen Peserta Didik ,Kehumasan dan Kebijakan Pendidikan. Selain itu dalam Panduan Adiwiyata
disebutkan bahwa partisipasi aktif terutama peserta didik sebagai elemen penting dalam pelaksanaan Program Adiwiyata.
Untuk mewujudkan sekolah yang peduli lingkungan, maka sekolah tidak hanya menerapkan empat komponen program Adiwiyata saja, namun juga harus
mengajak peserta didik untuk berperan aktif dalam pelaksanaan Program Adiwiyata di SMA N 2 Klaten.
F. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan kerangka pikir, maka perlu adanya pertanyaan penelitian. Pertanyaan penelitian merupakan arahan dalam penelitian ini adalah:
44
1. Bagaimana implementasi program Adiwiyata di SMA N 2 Klaten, yang meliputi:
a.
Bagaimana implemetasi Kebijakan Berwawasan Lingkungan di sekolah??
b.
Bagaimana pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan di sekolah?
c.
Bagaimana bentuk Kegiatan Lingkungan Berbasis Parstisipasif di sekolah?
d.
Bagaiamana Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan? 2.
Bagaiamana usaha sekolah dalam meningkatkan partisipasi aktif peserta didik dalam pelaksanaan Program Adiwiyata?
45
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pada penelitian ini digunakan metode penelitian kualitatif pendekatan deskriptif. Pendekatan deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan
gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadan-kejadian secara sistematis dan akurat, mengenai sifat-sifat populasi atau daerah tertentu Nurul Zuriah, 2006: 47.
Lodico, Spaulding, dan Voegtled dalam Emzir 2012:2 menjelaskan penelitian kualitatif, yang juga disebut penelitian interpretif atau penelitian lapangan
adalah suatu metodologi yang dipinjam dari disiplin ilmu seperti sosiologi dan antropologi dan diadaptasi ke dalam seting pendidikan. Metode kualitatif adalah
metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara
triangulasi, analisis data bersifat induktif dan hasil penelitian kualitatif menekankan makna daripada generalisasi Sugiyono, 2012: 1. Penelitian kualitatif menggunakan
metode penalaran induktif dan sangat percaya bahwa terdapat banyak perspektif yang akan dapat diungkapkan. Penelitian kualitatif berfokus pada fenomena sosial dan
pada pemberian suara pada perasaan dan persepsi dari partisipan dibawah studi. Hal ini didasarkan pada kepercayaan bahwa pengetahuan dihasilkan dari seting sosial dan
bahwa pemahaman pengetahuan sosial adalah suatu proses ilmiah yang sah legitimate.
Penelitian merupakan penelitian kualitatif sebab pada penelitian ini menggali segala informasi mengenai gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadiam-kejadian yang