54
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Tempat Penelitian
1. Profil Program Adiwiyata SMA N 2 Klaten
SMA N 2 Klaten terletak di Jalan Angsana, Trunuh, Klaten, merupakan sekolah yan g memiliki dua Icon. Sebelum menjadi sekolah Adiwiyata, terlebih
dahulu menjadi sekolah SWALIBA yaitu Sekolah Berwawasan Lingkungan dan Mitigasi Bencana yang mana merupakan gagasan dari Prof. Dr. Suratman. W. M.Sc
ketika menjabat senagai Dekan Fakultas Geografi UGM. Kemudian sekolah tersebut diresmikan oleh Bupati Klaten pada tanggal 28 Juni 2011. Ketika akan mengajukan
sebagai sekolah SWALIBA kepada Badan Lingkungan Hidup tingkat Provinsi Jawa Tengah, SMA N 2 Klaten mendapatkan tawaran untuk menjadi sekolah Adiwiyata
dibawah naungan Menteri Lingkungan Hidup dan Menteri Pendidikan. Pada tanggal 4 November 2012, SMA N 2 Klaten mendapatkan penghargaan sebagai
sekolah SWALIBA tingkat Nasional. Dengan prestasi pada tahun 2012 tersebut, Berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia No 441
Tahun 2013 tentang Penerimaan Penghargaan Sekolah Adiwiyata NasionalTahun 2013 menetapkan bahwa SMA N 2 Klaten adalah satu-satunya sekolah di
Kabupaten Klaten yang memperoleh penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat Nasional.
Dengan menerapkan program Adiwiyata, sekolah memiliki tujan yang tertuang dalam visi dan misi. Visi dan misi SMA N 2 Klaten, yaitu:
Visi :
55
Menghasilkan lulusan yang beriman, luhur dalm budi pekerti, berwawasan lingkungan mitigasi bencana alam, sains dan teknologi, sert a unggu dalm
kompetisi Misi :
a. Membentuk karakter siswa beriman, bertaqwa, berbudi pekerti luhur
sesuai dengan agama dan nilai budaya b.
Menyelenggarakan pelayanan pendidikan berbasis teknologi informasi dan komunikasi
c. Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik sesuai dengan
bakat minat dan potensi siswa sejalan dengan tuntutan era globalisasi. d.
Menjaga dan melestarikan lingkungan hidup e.
Menumbuhakn semangat keunggulan kepada seluruh waga sekolah f.
Menciptakan sekolah sebagai pusat pendidikan lingkungan dan bencana di setiap daerah dengan didukung oleh saran dan prasarana
yang memadai g.
Memberdayakan seluruh civitas akademikauntuk berperan aktif dalam melakukan pengelolaan lingkungan dan mitigasi bencana alam
h. Memunculkan masyarakat yang peduli terhadap lingkugan hidup serta
tanggap melalui pendidikan di sekolah dengan memaksimalkan perilaku kehidupan di lingkungan masyarakat.
56
Hingga saat ini program Adiwiyata masih bersifat volunteering dan belum bersifat mandatory. Artinya adalah hanya beberapa sekolah saja yang berkenginan
untuk menerapkan empat komponen pencapaain program Adiwiyata dengan sukarela. Empat macam komponen pencapaian program Adiwiyata, yaitu:
a. Kebijakan Sekolah yang Berwawasan Lingkungan
b. Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan
c. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipasif
d. Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan
Keempat komponen tersebut setiap tahunnya dievaluasi dalam bentuk penilaian sekolah-sekolah yang telah mengikuti program Adiwiyata tersebut dan bagi
sekolah telah melaksanakan 80 dari empat standar komponen pencapaian yaitu nilai minimal 72 dari 80 nilai standar program Adiwiyata, berhak mendapatkan
penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat Nasional. Terpilihnya SMA N 2 Klaten sebagai sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional karena sekolah ini dinilai telah
mengembangkan program sekolah peduli dan berbudaya lingkungan.
2. Kerjasama Sekolah