74
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMA Negeri 2 Sleman mengenai analisis kemampuan representasi percobaan materi laju reaksi
peserta didik kelas XI IPA, maka dapat disimpulkan bahwa: 1.
Persentase kemampuan representasi praktikum peserta didik pada materi laju reaksi pada tingkat makroskopik, submikroskopik, dan simbolik berturut-
turut sebesar 70.38, 62.97, dan 80.09. 2.
Kemampuan representasi praktikum peserta didik dengan metode eksperimen pada tingkat makroskopik, submikroskopik, dan simbolik berturut-turut
sebesar 64.33, 67.45, dan 80.63 sehingga untuk tingkat simbolik hampir seluruh peserta didik sudah menguasai sedangkan untuk tingkat
makroskopik dan submikroskopik sebagian besar peserta didik sudah menguasai. Metode demonstrasi pada tingkat makroskopik, submikroskopik,
dan simbolik berturut-turut sebesar 76.43, 58.48, dan 79.55 sehingga untuk tingkat makroskopik dan simbolik hampir seluruh peserta didik sudah
menguasai sedangkan untuk tingkat submikroskopik sebagian besar peserta didik sudah menguasai.
3. Persentase kemampuan representasi peserta didik pada praktikum pertama
termasuk kategori baik dengan persentase sebesar 70.21, praktikum kedua termasuk kategori baik dengan persentase sebesar 75.48, praktikum ketiga
75 termasuk kategori kurang dengan persentase sebesar 53.22, dan praktikum
keempat termasuk kategori baik dengan persentase sebesar 80.53.
B. Saran
1. Penelitian tentang penerapan representasi makroskopik, submikroskopik, dan
simbolik pada soal praktikum membantu peserta didik untuk lebih berpikir proses sehingga kegiatan praktikum lebih bermakna bagi peserta didik maka
perlu dilakukan penelitian dengan materi yang lain. 2.
Penggunaan suatu metode perlu disertai metode yang lain atau dikombinasikan dengan metode lain agar bisa mengatasi kekurangan dalam
metode yang sedang dilakukan. 3.
Diperlukan adanya buku petunjuk praktikum dan media pembelajaran yang menekankan ketiga kemampuan representasi sehingga dapat meningkatkan
kemampuan representasi peserta didik pada praktikum kimia khususnya materi laju reaksi.
76
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, M. 1995. Pengembangan program pengajaran bidang studi kimia. Surabaya: Airlangga University Press.
Arifin, Z. 2013. Evaluasi pembelajaran. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya. Arikunto, S. 2013. Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Baharuddin Wahyuni, E. N. 2007. Teori belajar dan pembelajaran. Yogyakarta: AR-Ruzz Media.
Becker, N., Stanford, C., Towns, M., Cole, R. 2015. Translating across macroscopic, submicroscopic, and symbolic levels: one role instructor
facilitation in an inquiry-oriented physical chemistry class. Journal of Chemistry
Education Research
and Practice,
16, 769-771.
doi:10.1039c5rp00064e Badan Standar Nasional Pusat BSNP. 2014. Instrumen penilaian buku teks
pelajaran kimia untuk peserta didik sekolah menengah atasmadrasah aliyah. Jakarta: BSNP.
Chang, R., Goldsby, K. A. 2016. Chemistry 12th ed.. New York: McGraw-
Hill. Chittleborough, G., Treagust, D. F. 2007. The modeling ability of non-major
chemistry students and their understanding of the sub-microscopic level. Chemistry Educational Research and Practice, 83, 274-292.
Corradi, D. M. J., Elen, J., Schraepen, B., Clarebout, G. 2013. Understanding possibilities and limitations of abstract chemical
representations for achieving conceptual understanding. International Journal of Science Education. doi: 10.108009500693.2013.824630.
Fatimah, I. 2013. Kinetika kimia. Yogyakarta: Graha Ilmu. Hakimah, A. R. 2013. Analisis keterampilan proses sains dan sikap ilmiah
peserta didik pada penerapan model laboratorium virtual kimia kelas XI IPA SMA Negeri 2 Sleman tahun ajaran 20122013. Skripsi. Yogyakarta:
FMIPA UNY.
77 Kean, E., Middlecamp, C. 1985. Panduan belajar kimia dasar. Jakarta: PT.
Gramedia. LI, W. S. S., ARSHAD, M. Y. 2014. Aplication of multiple representation
levels in redox reactions among tenth grade chemistry teachers. Journal of Turkish Science Education, 11 3, 35-52. doi: 10.12973tused.10117a.
Lubis, A. P. S. 2014. Multi representasi pembelajaran kimia pada materi laju reaksi kelas XI di SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Skripsi.
Yogyakarta: FMIPA UNY.
Maton, A., Hopkins, J., Johnson, S., LaHart, D., McLaughlin, C. W., Warner, M. Q., Wright, J. D. 1993. Chemistry of matter 1st ed.. New Jersey:
Prentice-Hall.
Moore, J. T. 2009. Kimia for dummies. Terjemahan Deni Pranowo, Tutik Dwi, dan Rudiyanto. Bandung: PT. Intan Sejati. Edisi asli diterbitkan tahun
2003 oleh Wiley Publishing, Inc..
Mulyasa, E. 2009. Kurikulum tingkat satuan pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Munthe, B. 2009. Desain pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani. Nazir, M. 2014. Metode penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Ramnarain, U., Joseph, A. 2012. Learning difficulties experience by grade 12 south african students in the chemical representation of phenomena.
Chemistry Education Research and Practice, 13, 462-470. doi: 10.1039c2rp2007lf.
Roestiyah. 2008. Strategi belajar mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Sardiman. 2011. Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: PT.
RajaGrafindo Persada. Sastrawijaya, T. 1988. Proses belajar mengajar kimia. Jakarta: Depdikbud.
78 Sirhan, G. 2007. Learning difficulties in chemistry: An overview. Journal of
Turkish Science Education, 42, 2-20. Undang-Undang RI Nomor 20, Tahun 2003, tentang sistem pendidikan nasional.
2003. Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: PT.
Rineka Cipta. Soekartawi. 1995. Meningkatkan efektivitas mengajar. Jakarta: PT. Dunia
Pustaka Jaya. Sugihartono., Fathiyah, K. N., Setiawati, F. A., Harahap, F., Nurhayati, S. R.
2013. Psikolog pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Sukardi. 2013. Metodologi penelitian pendidikan kompetensi dan praktiknya.
Jakarta: PT. Bumi Aksara. Sunarya, Y. 2012. Kimia dasar 1 berdasarkan prinsip-prinsio kimia terkini.
Bandung: CV.Yrama Widya. Syukri, S. 1999. Kimia dasar jilid 2. Bandung: ITB.
Talanquer, V. 2011. Macro, Submicro, and Symbolic: The many faces of the chemistry “triplet”. International Journal of Science Education, 332,
179-195. doi: 10.108009500690903386435.
Peraturan Rektor UNY Nomor 2 tahun 2014, tentang peraturan akademik Universitas Negeri Yogyakarta 2014. Yogyakarta: UNY. 2014.
Widoyoko, E. P. 2014. Penilaian hasil pembelajaran di sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Widoyoko, E. P. 2016. Evaluasi program pembelajaran panduan praktis bagi pendidik dan calon pendidik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wildasari, K. 2012. Analisis ketrampilan proses sains kimia peserta didik SMA Negeri 1 Godean kelas XI semester genap tahun ajaran 20112012. Skripsi.
Yogyakarta: FMIPA UNY.
79
LAMPIRAN
80
LAMPIRAN 1 Lembar Petujuk Praktikum 1
Pengaruh Suhu Terhadap Laju Reaksi
A. TUJUAN