37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Pelaksanaan penelitian pada peserta didik kelas XI IPA 1 SMA Negeri 2 Sleman dilakukan sebanyak empat kali pertemuan dengan materi laju reaksi.
Empat kali pertemuan dibagi dalam dua kali pertemuan untuk praktikum menggunakan metode eksperimen dan dua kali pertemuan untuk praktikum
menggunkan metode demonstrasi. Materi laju reaksi yang digunakan pada metode eksperimen yaitu pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi dan pengaruh
konsentrasi terhadap laju reaksi sedangkan untuk metode demonstrasi dengan materi pengaruh suhu terhadap laju reaksi dan pengaruh katalis terhadap laju
reaksi. Peserta didik mengerjakan soal setelah selesai praktikum yang dibuat dalam bentuk representasi makroskopik, submikroskopik, dan simbolik. Penelitian
dilakukan dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran 90menit dan jumlah peserta didik sebanyak 32 yang dibagi dalam 8 kelompok sehingga setiap kelompok
beranggotakan empat peserta didik. 1.
Persentase dan Kategori Kemampuan Representasi Praktikum Berdasarkan data hasil penelitian yang telah dilakukan serta pengolahan
data berdasarkan rumus didapatkan hasil kemampuan representasi praktikum sehingga diperoleh kategori kemampuan representasi untuk setiap praktikum
sebagai berikut:
38 a.
Praktikum Pertama Pengaruh Suhu terhadap Laju Reaksi Kategori kemampuan representasi peserta didik kelas XI IPA 1 pada
praktikum pertama dengan materi pengaruh suhu terhadap laju reaksi diperoleh persentase kemampuan representasi sebesar 91 dengan kategori baik. Kategori
cukup diperoleh persentase sebesar 3, kategori kurang diperoleh persentase sebesar 3, kategori sangat kurang diperoleh persentase sebesar 3, dan kategori
sangat baik tidak ditemukan dalam praktikum pertama. Diagram persentase kategori kemampuan representasi pada praktikum
pertama dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2. Kategori Kemampuan Representasi Praktikum Pertama b.
Praktikum Kedua Pengaruh Katalis terhadap Laju Reaksi Kategori kemampuan representasi peserta didik kelas XI IPA 1 pada
praktikum kedua dengan materi pengaruh katalis terhadap laju reaksi diperoleh persentase kemampuan representasi sebesar 69 dengan kategori sangat baik.
3 3 3
91 Sangat Kurang
Kurang Cukup
Baik
39 Kategori baik diperoleh persentase sebesar 22, kategori sangat kurang diperoleh
persentase sebesar 9, kategori cukup dan kurang tidak ditemukan dalam praktikum kedua.
Diagram persentase kategori kemampuan representasi pada praktikum kedua dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3. Kategori Kemampuan Representasi Praktikum Kedua c.
Praktikum Ketiga Pengaruh Konsentrasi terhadap Laju Reaksi Kategori kemampuan representasi peserta didik kelas XI IPA 1 pada
praktikum ketiga dengan materi pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi diperoleh persentase kemampuan representasi sebesar 53 dengan kategori
sangat kurang. Kategori sangat baik diperoleh persentase sebesar 28, kategori baik diperoleh persentase sebesar 13, kategori kurang diperoleh persentase
sebesar 6, dan kategori cukup tidak ditemukan dalam praktikum ketiga. Diagram persentase kategori kemampuan representasi pada praktikum
ketiga dapat dilihat pada Gambar 4.
9
22
69 Sangat Kurang
Baik Sangat Baik
40 Gambar 4. Kategori Kemampuan Representasi Praktikum Ketiga
d. Praktikum Keempat Pengaruh Luas Permukaan terhadap Laju Reaksi
Kategori kemampuan representasi peserta didik kelas XI IPA 1 pada praktikum keempat dengan materi pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi
diperoleh persentase kemampuan representasi sebesar 63 dengan kategori sangat baik. Kategori baik diperoleh persentase sebesar 31, kategori sangat
kurang diperoleh persentase sebesar 6, kategori kurang dan cukup tidak ditemukan dalam praktikum keempat.
Diagram persentase kategori kemampuan representasi pada praktikum keempat dapat dilihat pada Gambar 5.
53
6 13
28 Sangat Kurang
Kurang Baik
Sangat Baik
41 Gambar 5. Kategori Kemampuan Representasi Praktikum Keempat
e. Rerata Seluruh Praktikum
Rerata kategori kemampuan representasi peserta didik kelas XI IPA 1 untuk empat praktikum dapat dilihat pada Gambar 6.
Gambar 6. Rerata Kategori Kemampuan Representasi Empat Praktikum
6
31
63 Sangat Kurang
Baik Sangat Baik
6 6
22
35 31
Sangat Kurang Kurang
Cukup Baik
Sangat Baik
42 Berdasarkan Gambar 6. Kemampuan representasi didominasi oleh kategori
baik sebesar 35, sedangkan untuk kategori sangat baik sebesar 31, cukup sebesar 22, kurang sebesar 6, dan sangat kurang sebesar 6.
Berdasarkan data pada praktikum pertama sampai keempat maka didapat rerata persentase kemampuan representasi untuk setiap praktikum yang dapat
dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Rerata Persentase Kemampuan Representasi
Praktikum Rerata
Kategori Pertama
70,21 Baik
Kedua 75,48
Baik Ketiga
53,22 Kurang
Keempat 80,53
Baik Rerata Seluruh
Praktikum 69,86
Baik
2. Persentase dan Sebaran Setiap Kemampuan Representasi Praktikum
Penelitian ini dilakukan analisis pada jawaban peserta didik untuk keempat soal praktikum yang dibuat dalam bentuk representasi. Kemampuan representasi
dibagi menjadi tiga yaitu representasi makroskopik, representasi submikroskopik, dan representasi simbolik. Berdasarkan data yang diperoleh berupa skor serta
pengolahan data berdasarkan rumus didapatkan rerata persentase setiap kemampuan representasi. Rerata persentase setiap kemampuan representasi
praktikum serta sebarannya dapat dilihat pada Tabel 6.
43 Tabel 6. Rerata Persentase dan Sebaran Setiap Kemampuan Representasi
Praktikum
P ra
kti kum
Kemampuan Representasi Makroskopik
Submikroskpik Simbolik
Persentase Sebaran
Persentase Sebaran
Persentase Sebaran
1 64,58
Sebagian besar
67,41 Sebagian
besar 73,75
Sebagian besar
2 88,28
Hampir seluruhnya
49,55 Hampir
separuhnya 85,35
Hampir seluruhnya
3 48,44
Hampir separuhnya
41,93 Hampir
separuhnya 80,99
Hampir seluruhnya
4 80,21
Hampir seluruhnya
92,97 Hampir
seluruhnya 80,27
Hampir seluruhnya
R ata
-ra ta
70,38 Sebagian
besar 62,97
Sebagian besar
80,09 Hampir
seluruhnya
Berdasarkan Tabel 6. Rerata persentase kemampuan representasi makroskopik sebesar 70,38 dan submikroskpik sebesar 62,97 sehingga dapat
disimpulkan sebagian besar peserta didik menguasai representasi makroskopik dan submikroskopik. Rerata persentase kemampuan representasi simbolik sebesar
80,09 sehingga disimpulkan hampir seluruhnya menguasai representasi simbolik.
3. Persentase Kemampuan Representasi Praktikum Menggunakan Metode
Eksperimen Dan Demonstrasi Penelitian dilakukan sebanyak empat kali pertemuan, dua pertemuan untuk
praktikum menggunakan metode eksperimen dan dua kali pertemuan untuk metode demonstrasi. Berdasarkan data yang diperoleh dari jawaban soal
44 eksperimen dan demonstrasi peserta didik maka dapat diketahui persentase untuk
setiap kemampuan representasi yang ditunjukkan pada Tabel 7. Tabel 7. Persentase Metode Eksperimen dan Demonstrasi untuk Setiap
Kemampuan Representasi Metode
Makroskopik Submikroskopik
Simbolik Eksperimen
64,33 67,45
80,63 Demonstrasi
76,43 58,48
79,55
B. Pembahasan