Data Waktu Downtime Produksi Data Historis Kerusakan Mesin Produksi

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.1. Pengumpulan Data

Data adalah sekumpulan informasi awal yang akan diolah dan dijadikan informasi akhir sebagai acuan pengambilan keputusan akhir. Data yang diambil dan diperlukan untuk proses pengolahan data selanjutnya adalah data waktu downtime produksi, data historis kerusakan mesin dan waktu perbaikan korektif komponen kritis periode Januari 2011- Desember 2011.

5.1.1. Data Waktu Downtime Produksi

Data waktu downtime produksi PT Sinar Sanata Electronic Industry dapat dilihat pada Tabel 5.1. Tabel 5.1. Data Downtime Mesin Produksi Periode 2011 Bulan Jam Produksi Jam Downtime Jam Downtime Januari 161 3.888 2.415 Februari 168 10.155 6.045 Maret 180 8.042 4.468 April 168 5.625 3.348 Mei 172 5.86 3.407 Juni 170 6.352 3.736 Juli 168 6.405 3.813 Agustus 180 8.23 4.572 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1. Data Downtime Mesin Produksi Periode 2011 Lanjutan Bulan Jam Produksi Jam Downtime Jam Downtime September 170 5.54 3.259 Oktober 168 10.572 6.293 November 172 7.143 4.153 Desember 166 6.003 3.616 Total 2043 83,815 Rata-rata 170,25 6,985 4,094 Sumber : PT. Sinar Sanata Electronic Industry

5.1.2. Data Historis Kerusakan Mesin Produksi

Dalam proses produksi pembuatan bola lampu di PT. Sinar Sanata Electronic Industry ini menggunakan beberapa mesin diantaranya yaitu mesin tiup, mesin steam, mesin otomatis filamen, mesin vakum, mesin base-cap, mesin solder, mesin quality control dan mesin sealing. Tabel 5.2. menunjukkan tingkat frekuensi breakdown tiap mesin pada periode Januari 2011- Desember 2011. Tabel 5.2. Frekuensi Breakdown Mesin Produksi Periode Januari- Desember 2011 Bulan Breakdown Mesin Mesin tiup Mesin Steam Mesin Otomatis Filamen Mesin Vakum Mesin Base- cap Mesin Solder Mesin Quality Control Mesin Sealing Januari - - - 1 1 - - 1 Februari - 2 1 4 - - - 2 Maret 1 - - 1 - - 2 1 April - 3 - 3 - - - - Universitas Sumatera Utara Tabel 5.2. Frekuensi Breakdown Mesin Produksi Periode Januari- Desember 2011 Lanjutan Bulan Breakdown Mesin Mesin tiup Mesin Steam Mesin Otomatis Filamen Mesin Vakum Mesin Base- cap Mesin Solder Mesin Quality Control Mesin Sealing Mei - - - - 2 - - 2 Juni - 2 - 3 - - 1 - Juli - - 1 2 - - - 2 Agustus 2 - - - - 1 - - September - 1 - 1 - - - 3 Oktober - - 2 1 - 1 - 2 November - 1 - 3 1 - 1 - Desember - - - 2 - - 1 2 Total 3 9 4 21 4 2 5 15 Sumber : PT. Sinar Sanata Electronic Industry Berdasarkan hasil rekapitulasi jumlah breakdown mesin, dapat dilihat bahwa frekuensi breakdown mesin vakum dan mesin sealing jauh lebih tinggi daripada frekuensi breakdown mesin yang lain. Adapun jenis-jenis kerusakan yang terjadi pada mesin vakum dan mesin sealing yaitu : 1. Mesin Vakum : a. Rubber S-205 aus b. Selang pipa gas argon bocor c. Bearing 5201-3VG rusak d. Selang penghisap udara bocor Universitas Sumatera Utara 2. Mesin Sealing : a. Roll karet seal aus b. Coupling mesin rusak c. Bearing 2404-1SG rusak Kerusakan yang terjadi pada permesinan ini terjadi dalam jangka waktu yang tidak tentu. Adapun interval kerusakan komponen kritis ditampilkan dalam Tabel 5.3. Tabel 5.3. Interval Waktu Kerusakan Komponen Kritis Hari No Mesin Vakum Mesin Sealing Rubber S-205 Selang Gas Argon Bearing 5201-3VG Selang Penghisap Udara Roll Karet Seal Coupling Bearing 2404-1SG 1 31 21 162 66 28 129 151 2 29 55 123 40 27 106 74 3 51 69 187 51 54 4 42 154 68 5 69 79 6 30 68 7 33 8 28 Sumber : PT. Sinar Sanata Electronic Industry Universitas Sumatera Utara

5.1.3. Waktu Perbaikan Korektif Komponen Kritis