Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

berinteraksi dengan guru dan teman, serta penilaian aktivitas siswa dalam menyerap materi dan bekerja kelompok dalam prakitk. Pengumpulan data melalui tes digunakan untuk memperoleh data terkait kompetensi ranah kognitif. Nilai rata-rata posttes dibandingkan antara kelas tahap pra siklus, siklus I dan siklus II untuk mengetahui adanya peningkatan kompetensi pada ranah kognitif. Pengumpulan data melalui rubrik observasi dilakukan dengan pengamatan atau observasi yang melibatkan seorang observer untuk mengisi lembar observasi berdasarkan keterapilan siswa ketika praktik dalam kegiatan belajar mengajar di bengkel. Metode ini digunakan untuk memperoleh data terkait kompetensi ranah psikomotor yang mencakup persiapan praktik, proses praktik, hasil praktik, efisiensi waktu praktik, penerapan K3LH, dan kelengkapan laporan.

E. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini digunakan dua macam instrumen yaitu instrumen tes dan non-tes. Instrumen tes meliputi posttest, sedangkan instrumen non-tes berupa rubrik observasi. Seluruh instrumen ini digunakan pada tahap pra siklus, siklus I dan siklus II. Berikut instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Observasi Teknik observasi dilakukan oleh peneliti dengan menggukan alat indra yang sengaja dilakukan dan dicatat sebagai informasi data dampak dari kegiatan guru dan siswa selama dalam peroses pembelajaran berlangsung. Data tersebut digunakan untuk mengetahui apakah hasil belajar pada mata pelajaran Pekerjaan Dasar Elektromekanik dapat meningkat. Teknik observasi dilakukan dengan menggunakan lembar observasi terhadap siswa yang telah disiapkan. Indikator yang digunakan untuk menentukan instrumen ini dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Ranah Afektif No Komponen Aspek Afektif Aspek Afektif Indikator 1 Pengenalan A Antusias dalam mengikuti pelajaran Siswa antusias dalam mengikuti pelajaran 2 Pemberian respon B Kedisiplinan Siswa mentaati peraturan bengkel 3 Penghargaan nilai C Kepedulian sesama Siswa saling membantu dalam menyelesaikan tugas kelompoknya 4 pengorganisasian D Kerjasama kelompok siswa menjalin kerjasama dalam bekerja. 5 Pengalaman E Kesehatan keselamatan kerja dan lingkungan hidup Siwa memperhatikan K3LH Tabel 2. Kisi-kisi Checklist Observasi Ranah Psikomotor No Komponen aspek afektif Indikator 1 A Persiapan Siwa mempersiapkan alat dan bahan praktik 2 B Proses Siswa melakukan kegiatan praktik dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek. 3 C Hasil Uji coba rangkaian sesuai dengan demonstrasi 4 D Efisiensi waktu Penggunaan waktu efisien 5 E K3LH Memperhatikan kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan hidup 6 F Kelengkapan laporan Penulisan laporan sesuai hasil kesepakatan. 2. Tes Soal tes yang telah dibuat dan yang telah dipersiapkan diberikan kepada siswa kemudian diselesaikan oleh setiap siswa. guna memperoleh pengukuran pencapaian kompetensi siswa pada materi proyek 3 dan proyek 4. Kisi-kisi soal pada ranah kognitif dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Kisi-kisi Soal Tes Ranah Kognitif No Kompetensi Dasar Indikator Butir soal 1 Menggunakan peralatan bertenaga power tools untuk menyelesaikan pekerjaan elektromekanik • Siswa mampu menyebutkan macam- macam alat bertenaga. mesin bor, mesin gerinda, tang kupas, tang potong, tang cucut, tang kombinasi, palu dan alat instaasi lainya. • Siswa mampu menjelaskan macam–macam kabel kabel NYA, NYM, NYY dan bahan instalasi kotak kontak, saklar seri, saklar tunggal, saklar tukar, MCB, Sekring, KWH meter dan bahan instalasi lainya • Siswa mampu menganalisis macam- macam alat bertenaga. tang kupas, tang potong, tang cucut, tang kombinasi, Pilhan ganda: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 Isian: 1, 2, 5 palu dan alat instaasi lainya. • Siswa mampu menganalisis macam– macam kabel kabel NYA, NYM, NYY dan bahan instalasi kotak kontak, saklar seri, saklar tunggal, saklar tukar, MCB, Sekring, KWH meter dan bahan instalasi lainya. 2 Mendiskripsikan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan hidup K3LH • Siswa mampu menyebutkan macam- macam alat pelindung diri helm, kacamata, masker, tutup telinga, sarung tangan, sepatu, wearpack • Siswa mampu menganalisis macam- macam alat pelindung diri dengan gambar. helm, kacamata, masker, tutup telinga, sarung tangan, sepatu, wearpack • Siswa mampu menyebutkan dan menjelaskan fungsi utama K3LH fungsi K3LH dalam bekerja dan kehidupan Pilihan gannda: 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20 Isian: 3, 4 6 3. Job sheet Lembar kerja job sheet yang memiliki gambar kerja sebagai materi yang akan dipraktikkan dan disertai langkah-langkah pelaksanaanya serta dilengkapi lembar evaluasi hasil praktik siswa.Kisi-kisi job seet pada materi proyek 3 dan proyek 4 dapat dilihat pada Tabel 5 di bawah ini. Tabel 4. Kisi-kisi Job sheet Sugiyono 2012: 350, mengemukakan bahwa instrumen yang berupa tes harus memenuhi validitas konstruk dan isi, sedangkan untuk instrumen nontes cukup memenuhi validitas konstruk saja. Validitas konstruk ditempuh dengan menggunakan pendapat dari para ahli expert judgment. Para ahli yang dimaksud dalam expert judgment penelitian ini adalah dosen dari Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Yogyakarta. No Aspek penilaian Indikator 1 Persiapan alat dan bahan Alat dan bahan sudah dipersiapkan sebelum praktik 2 Proses menggambar dan merangkai Rangkaian berdsarkan gambar bagan dan pelaksanaan 3 Hasil rangkaian Hasil rangkaian sesuai dengan demontrasi. 4 Efesiensi waktu Penggunaan waktu sesuai dengan waktu yangtelah ditentukan 5 K3LH Memperhatikan kesehatan, keselamatan, kerja dan lingkungan hidup 6 Laporan praktik Format laporan praktik sesuai dengan hasil kesepakatan.

F. Jenis Tindakan

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PROJECT BASED LEARNING PADA HASIL BELAJAR SISWA MENGGAMBAR BUSANA DI SMK NEGERI 2 JEPARA

3 73 204

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PEKERJAAN DASAR ELEKTROMEKANIK DI KELAS X TIPTL SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

12 46 27

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING Peningkatan Keaktifan Dan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning (PTK Pada Siswa Kelas VIII G Semester Genap SMP Ne

0 2 19

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING Peningkatan Keaktifan Dan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning (PTK Pada Siswa Kelas VIII G Semester Genap SMP Nege

0 3 17

PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA KOMPETENSI DASAR PELAKSANAAN PROSEDUR PENGELASAN DI SMK OTOMOTIF.

0 1 25

DESAIN DAN PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SAINTIFIK PROJECT BASED LEARNING PADA PEKERJAAN DASAR ELEKTROMEKANIK.

0 4 33

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PBL (PROJECT BASED LEARNING) TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

3 14 201

UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 191

UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 72

DESAIN DAN PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SAINTIFIK PROJECT BASED LEARNING PADA PEKERJAAN DASAR ELEKTROMEKANIK - repository UPI S TE 1005268 Title

0 0 3