42 siswa pengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 40,37
dalam kategori cukup menjadi 66,71 dalam kategori baik pada siklus II. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Almes Gangga 2013 meneliti tentang
“Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning
Dalam Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar” menyimpulkan bahwa model
pembelajaran project based learning dapat meningkatkan hasil belajar bidang afektif dan psikomotor. Hal ini dapat dilihat dalam pelaksanaan
pembelajaran pada siklus I didapatkan hasil belajar dari segi afektif siswa sebanyak 73, kemudian siklus II terjadi peningkatan hasil 88 atau
meningkat sebanyak 15. Dilihat hasil belajar segi psikomotor pada siklus I sebesar 60 meningkat pada siklus II sebesar 81.
C. Kerangka Pikir
Meningkatkan kompetensi siswa tidak semudah yang dibayangkan karena bervariasinya tingkat pemahaman siswa, mata pelajaran produktif
merupakan mata pelajaran yang harus dikuasai oleh siswa sesuai dengan bidang masing-masing, salah satu mata pelajaran produktif pada jurusan
teknik otomasi industri di SMK Negeri 2 Depok adalah Pekerjaan Dasar Elektromekanik, mata pelajaran ini merupakan mata pelajaran yang
menggabungkan teori dan praktik. Materi yang terdapat pada mata pelajaran pekerjaan dasar
elektromekanik PDE selalu dianggap sulit karena pendekatan model pembelajaran yang kurang efektif, karena model pembelajaran yang
43 digunakan guru menggunakan model konvensional. Berdasarkan model yang
akan digunakan pada penelitian ini diharapkan meningkatkan kompetensi siswa, karena model yang digunakan ini adalah model project based learning
sehingga mata pelajaran ini cocok menggunakan model pembelajaran berbasis proyek, karena pembelajaran berbasis proyek memiliki krakteristik
sebagai berikut; 1 pembelajaran membuat keputusan, dan membuat kerangka kerja; 2 terdapat masalah yang pemecahannya tidak ditentukan
sebelumnya; 3 belajar merancang proses untuk mencapai hasil; 4 pelajar bertanggung jawab untuk mendapatkan dan pengolahan informasi yang
dikumpulkan; 5 melakukan evaluasi secara kontinu; 6 pelajar secara teratur dan melihat kembali apa yang mereka kerjakan; 7 hasil akhir berupa produk
dan diuji kualitasnya; 8 kelas memiliki atmosfir yang memberi toleransi kesalahan dan perubahan.
Permasalahan pembelajaran di SMK Negeri 2 Depok adalah: 1. Kurangnya alat dan bahan untuk praktik, contohnya tidak sesuai
kompetensi dasar dengan alat praktik yang ada 2. Penggunaan model
pembelajaran yang kurang
untuk mencapai kompetensi siswa
3. Siswa kurang efektif dan pengetahuan siswa masih pasif dalam belajar karena penggunaan media yang kurang efektif
4. Siswa kurang memperhatikan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan hidup karena kurangnya bimbingan dari guru
44 5. Siswa kurang mengetahui konsep materi karena kurang keterlibatannya
dalam belajar
Gambar 2. Kerangka Pikir
D. Hipotesis Tindakan