3 bagaimana langkah-langkah dalam bekerja. Guru kurang memotivsi siswa untuk
mengkaitkan praktik siswa dengan kondisi dunia lapangan. Kompetensi dan pengalaman guru sangat berpengaruh terhadap kompetensi siswa, karena
kemampuan mengajar guru lebih profesional dan berpengaruh terhadap motivasi siswa dalam belajar. Sehingga guru dituntut profesional dalam mengajar seperti
pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3 menegaskan bahwa pendidikan nasional “berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, terdapat beberapa masalah guru saat menggunakan metode konvensional sehingga menyebabkan:
1. Siswa cenderung pasif dalam mengikuti kegiatan belajar. Hal ini dimungkinkan karena model pembelajaran yang digunakan kurang efektif.
2. Prestasi siswa pada mata pelajaran PDE masih berada di bawah KKM. 3. Siswa kurang memperhatikan K3LH dalam praktik karena kurangnya
bimbingan dari guru.
4
C. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas maka perlu ada pembatasan masalah. Hal ini dimaksudkan agar masalah yang diteliti
tidak meluas dari obyek penelitian mengingat banyaknya masalah. Batasan masalah ini dibatasi tentang teori dan praktik di bengkel saja, karena penelitian ini
fokus utamanya adalah peningkatan
pada kompetensi pekerjaan
dasar elektromekanik keaktifan belajar siswa melalui model pembelajaran project based
learning di SMK Negeri 2 Depok.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang dan identifikasi masalah di atas maka rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah penggunaan model pembelajaran Project Based Learning dapat meningkatkan keaktifan siswa pada mata pelajaran pekerjaan dasar
elektromekanik? 2. Apakah penggunaan model pembelajaran Project Based Learning dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pekerjaan dasar elektromekanik?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
5 1. Mengetahui peningkatan keaktifan siswa setelah menggunakan model
pembelajaran project based learning pada mata pelajaran pekerjaan dasar elektromekanik di SMK Negeri 2 Depok.
2. Mengetahui peningkatan kompetensi siswa dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning pada mata pelajaran pekerjaan dasar
elektromekanik di SMK Negri 2 Depok.
F. Manfaat
Penelitian yang dilakukan diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Secara teoritis
a. Penelitian ini dapat digunkan untuk kepentingan ilmiah yang dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pendidikan.
b. Sebagai kajian untuk mahasiswa yang ingin menambah kajian dan wawasan mengenai penelitian tindakan kelas pada mata pelajaran praktik dasar
elektromekanik dalam penelitian yang relevan pada masa mendatang. c. Sebagai masukan pada guru agar selalu mengajar dengan model
pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi dasar guna mengembangkan proses belajar mengajar bagi siswa
d. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk penelitian dimasa mendatang khususnya tentang “peningkatan kompetensi pekerjaan
dasar elektromekanik dengan model pembelajaran Project Based Learning”.
6 2. Secara praktis
a. Sebagai dasar acuan dalam mengambil atau menentukan kebijakan sekolah untuk memperbaiki kualitas belajar mengajar di sekolah.
b. Sebagai acuan guru untuk terampil dan kreatif dalam mengikuti majunya dunia industri. Penelitian ini sebagai bahan masukan dalam inovasi
pembelajaran guna meningkatkan hasil belajar siswa. c. Dengan hasil penelitian ini guru diharapkan termotivasi untuk meningkatkan
aktivitas proses belajar mengajar guna meningkatkan mutu pendidikan.
7
BAB II KAJIAN PUSTAKA