Observasi dilaksanakan dengan kolabarasi antara peneliti dan guru. Yaitu dengan melaksanakan, mengamati, mengidentifikasi, dan mencatat apa
kekurangan dan kelebihan dalam proses pembelajaran. 3.
Dokumentasi Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa
catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda, dan sebagainya. Dalam penelitian ini, metode dokumentasi digunakan
untuk memperoleh data sekolah, data identitas siswa, data hasil belajar kognitif siswa yang berupa nilai ulangan mid semester mata pelajaran
Akuntansi, untuk memperoleh data tentang kemampuan awal siswa. 4.
Tes Tes merupakan alat yang digunakan peneliti untuk mengetahui hasil dari
penelitian yang telah dilakukan. Tes dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh hasil belajar yang diperoleh siswa setelah kegiatan pemberian tindakan.
F. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian merupakan tahapan-tahapan yang ditempuh dalam proses berjalannya penelitian dari awal sampai akhir secara urut. Prosedur
penelitian ini terdiri dari beberapa tahap kegiatan antara lain : 1.
Tahap Pengenalan Masalah Kegiatan yang dilakukan oleh peneliti pada tahap ini adalah :
a. Mengidentifikasi masalah
b. Menganalisis masalah secara mendalam dengan mengacu pada teori-teori
yang relevan 2.
Tahap Persiapan Tindakan Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan yang meliputi :
a. Penyusunan jadwal penelitian
b. Penyusunan bentuk tindakan yang sesuai dalam bentuk Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran RPP c.
Penyusunan soal evaluasi 3.
Tahap Penyusunan Rencana Tindakan
Rencana tindakan disusun dalam tiga siklus, yaitu : siklus I, siklus II, dan siklus III. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu tahap perencanaan,
pelaksanaan tindakan, observasi, serta tahap analisis dan refleksi. 4.
Tahap Implementasi Tindakan Dalam tahap ini peneliti melaksanakan tindakan dengan menerapkan
model
Group Investigation
, yakni untuk menumbuhkan minat siswa dalam pembelajaran akuntansi dasar sehingga meningkatkan prestasi belajar
akuntansi dasar siswa. Hal ini diukur dari tingkat partisipasi siswa dalam diskusi kelas, interaksi antar siswa dalam kelompok kooperatif dan ketuntasan
hasil belajar siswa. Hipotesis tindakan ini dimaksudkan untuk menguji kebenarannya melalui tindakan yang telah direncanakan.
5. Tahap observasi
Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap siswa yang sedang melakukan kegiatan belajar-mengajar dibawah bimbingan guru.
Pengamatan dapat dilakukan secara beiringan bahkan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Semua hal yang berkaitan dengan hal diatas perlu
dikumpulkan dengan sebaik-baiknya. 6.
Tahap refleksi Pada tahap ini peneliti mengemukakan kembali apa yang sudah
dilakukan, kemudian bersama dengan guru pelaksana mendiskusikan implementasi rancangan tindakan. Dalam hal ini, guru pelaksana
merefleksikan pengalamannya kepada peneliti yang baru saja mengamati kegiatannya dalam tindakan.
7. Tahap Penyusunan Laporan
Pada tahap ini peneliti menyusun laporan dari semua kegiatan yang telah dilakukan selama penelitian. Dalam kegiatan ini pertama-tama perlu
ditulis paparan hasil-hasil PTK. Paparan hasil PTK ini disatukan dengan deskripsi masalah, rumusan masalah, tujuan, dan kajian konsep atau teoritis.
G. Proses Penelitian