c. Observasi dan Interpretasi
Peneliti mengamati proses pembelajaran akuntansi dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
Group Investigation
di kelas XI IPS 4. Pertemuan pertama dimulai hari Sabtu tanggal 27 Februari
2010 di kelas XI IPS 4. Metode yang digunakan pada pertemuan pertama lebih didominasi presentasi oleh guru dan investigasi kelompok.
Kemudian pada pertemuan kedua hari Rabu tanggal 3 Maret 2010 dilaksanakan presentasi masing-masing kelompok dengan sesi tanya jawab
atau diskusi kelas. Ada enam kelompok yang presentasi yaitu kelompok I, II, III, IV, V dan VI. Pada pertemuan ketiga yaitu hari Sabtu, tanggal 6
Maret 2010, guru, peneliti dan siswa melanjutkan kegiatan presentasi dan diskusi kelas. Ada dua kelompok yang presentasi yaitu kelompok VII dan
VIII. Kegiatan Diskusi kelas berjalan dengan baik, hampir seluruh siswa ikut didalamnya.
Pada pertemuan terakhir Rabu, 10 Maret 2010 digunakan guru dan peneliti untuk melakukan evaluasi akhir dari siklus II berupa kuis agar
prestasi belajar siswa dapat diketahui. Dari kegiatan tersebut, deskripsi tentang jalannya proses pembelajaran akuntansi dengan menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe
Group Investigation
sudah dijelaskan secara rinci dalam pelaksanaan tindakan II.
Berdasarkan hasil observasi terhadap pelaksanaan proses belajar mengajar akuntansi, diperoleh informasi tentang prestasi dan aktivitas
siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung, yaitu sebagai berikut: Tabel 5. Proses dan Hasil Belajar Siswa Siklus II
Jumlah Siswa dan Persentase Aspek yang
diukur Indikator
Keberhasilan Aktif
Persen- tase
Cukup aktif
Persen- tase
Kurang aktif
Persen -tase
Partisipasi siswa dalam mengajukan
pertanyaan ide dalam diskusi kelas
70 18 siswa
62,07 11 siswa
25,29 11 siswa
12,64 Partisipasi siswa
dalam menjawab pertanyaan dalam
diskusi kelas 70
16 siswa 54,55
16 siswa 36,36
8 siswa 9,09
Interaksi antarsiswa dalam
kelompok kooperatif
70 23 siswa
71,88 10 siswa
20,83 7 siswa
7,29
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa partisipasi siswa dalam mengajukan pertanyaan ide dalam diskusi kelas pada siklus II
yaitu: siswa yang aktif sebanyak 18 siswa dengan persentase 62,07, siswa yang cukup aktif sebanyak 11 siswa dengan persentase 25,29 dan
siswa yang kurang aktif sebanyak 11 siswa dengan persentase 12,64. Partisipasi siswa dalam menjawab pertanyaan dalam diskusi kelas pada
siklus II dijelaskan sebagai berikut: siswa yang aktif sebanyak 16 siswa dengan persentase 54,55, siswa yang cukup aktif sebanyak 16 siswa
dengan persentase 36,36 dan siswa yang kurang aktif sebanyak 8 siswa dengan persentase 9,09. Serta interaksi antarsiswa dalam kelompok
kooperatif pada siklus II yaitu: siswa yang aktif sebanyak 23 siswa dengan persentase 71,88, siswa yang cukup aktif sebanyak 10 siswa dengan
persentase 20,83 dan siswa yang kurang aktif sebanyak 7 siswa dengan persentase 7,29.
Berdasarkan nilai kuis siklus II, ketuntasan hasil belajar standar nilai minimal adalah 62 yang tercapai pada siklus I sebanyak 33 siswa
dengan presentase sebesar 82,50 dan nilai rata-rata kelas yang dicapai sebesar 82,50. Ketuntasan hasil belajar tersebut dapat dilihat pada tabel
berikut. Tabel 6. Ketuntasan Belajar Siswa Siklus II
Indikator Keberhasilan 80 Ketuntasan hasil belajar
Kriteria Jumlah siswa
Persentase Tuntas
33 siswa 82,50
Tidak Tuntas 7 siswa
17,50 Jumlah
40 siswa 100,00
Hasil capaian proses dan hasil belajar siswa untuk pelajaran akuntansi tersebut juga dapat dilihat pada grafik berikut ini:
Gambar 6. Profil Capaian Proses dan Hasil Belajar Siswa Siklus II Ketuntasan hasil belajar siswa juga dapat dilihat pada grafik berikut ini:
Ga mbar 7. Profil Ketuntasan Belajar Siswa Siklus II
d. Analisis dan Refleksi Tindakan Siklus II