Hakikat Belajar Hakikat Prestasi Belajar

2. Hakikat Prestasi Belajar

a. Hakikat Belajar

1 Pengertian Belajar Gagne dalam bukunya yang berjudul The Conditions of Learning sebagaimana yang dikutip oleh Ngalim Purwanto 2007: 84 menyatakan bahwa “Belajar terjadi apabila suatu situasi stimulus bersama dengan isi ingatan mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga perbuatannya performance-nya berubah dari waktu sebelum ia mengalami situasi itu ke waktu sesudah ia mengalami situasi tadi.” Hintzman Muhibbin Syah, 2008: 90 dalam bukunya yang berjudul The Psychology of Learning and Memory berpendapat bahwa “ Learning is a change in organism due to experience which can affect the organism`s behavior.” Artinya, belajar adalah suatu perubahan yang terjadi dalam diri organism manusia atau hewan disebabkan oleh pengalaman yang dapat mempengaruhi tingkah laku organism tersebut. Jadi, dalam pandangan Hintzman, perubahan yang ditimbulkan oleh pengalaman tersebut baru dapat dikatakan belajar apabila mempengaruhi organisme. Sejalan dengan pengertian tersebut Slameto 2003: 2 mengemukakan bahwa belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Berdasarkan pendapat-pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah proses perubahan tingkah laku yang disebabkan karena adanya hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan. Belajar sangatlah penting bagi kehidupan seorang manusia, karena perubahan-perubahan yang terjadi dalam proses belajar dapat membantu manusia untuk menjadi lebih dewasa. 2 Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Belajar Muhibbin Syah 2008: 132 mengemukakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu : a Faktor Internal faktor dari dalam siswa, yakni keadaankondisi jasmani dan rohani siswa. b Faktor Eksternal faktor dari luar siswa, yakni kondisi lingkungan di sekitar siswa. c Faktor Pendekatan Belajar approach to learning , yakni jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran. Ngalim Purwanto 2007: 102 juga mengemukakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi belajar dibedakan menjadi dua golongan, yaitu : a Faktor yang ada pada diri organisme itu sendiri yang kita sebut faktor individual, dan b Faktor yang ada di luar individu yang kita sebut faktor sosial. Yang termasuk ke dalam faktor individual antara lain: faktor kematanganpertumbuhan, kecerdasan, latihan, motivasi, dan faktor pribadi. Sedangkan yang termasuk faktor sosial antara lain faktor keluargakeadaan rumah tangga, guru dan cara mengajarnya, alat-alat yang dipergunakan dalam belajar- mengajar, lingkungan dan kesempatan yang tersedia, dan motivasi sosial. 3 Unsur-unsur Belajar Menurut Cronbach dalam Nana Syaodih Sukmadinata 2003: 157, tujuh unsur utama dalam proses belajar diantaranya yaitu: a Tujuan b Kesiapan c Situasi d Interpretasi e Respon f Konsekuensi g Reaksi terhadap kegagalan Ketujuh unsur utama dalam proses belajar tersebut diatas, dapat dijelaskan sebagai berikut: a Tujuan Belajar dimulai karena adanya sesuatu tujuan yang ingin dicapai. b Kesiapan Untuk dapat melakukan belajar dengan baik anak atau individu perlu memiliki kesiapan matang. c Situasi Kegiatan belajar berlangsung dalam suatu situasi belajar d Interpretasi Dalam menghadapi situasi, individu mengadakan intepretasi yang melihat hubungan antara situasi belajar, melihat makna dari hubungan tersebut dan menghubungkan dengan kemungkinan tujuan. e Respons Berpegang hasil dari interpretasi apakah individu mungkin atau tidak mungkin maka ia memberikan respons. f Konsekuensi Setiap usaha akan membawa hasil, akibat tahu konsekuensi entah itu keberhasilan atau kegagalan demikian juga dengan respons atau usaha belajar siswa. g Reaksi terhadap kegagalan Reaksi siswa adalah perasaan sedih dan kecewa.

b. Hakikat Prestasi Belajar