Wawancara Mendalam Observasi Langsung Kajian Dokumen

commit to user 34 Perkuliahan SAP, tugas yang disusun oleh mahasiawa, serta proses penilaiandosen. Dokumen digunakan untuk mengetahui implementasi pembelajaran sejarah lisan pada aspek perencanaan, penyusunan tujuan, pelaksanaan pembelajaran, serta sistem penilaian.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara Mendalam

Wawancara bukan hanya sekadar percakapan seseorang dengan orang lain, melainkan juga upaya untuk pengumpulan data yang dibutuhkan dalam sebuah observasi atau penelitian.Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini merupakan wawancara mendalam in depth interview . Patton dalam Sutopo, 2006: 228 menjelaskan bahwa wawancara ini bersifat lentur dan terbuka, tidak berstruktur ketat, tidak berada pada suasana formal, dan bisa dilakukan berulang pada informan yang sama. Wawancara mendalam dilakukan untuk mengetahui pendapat dosen tentang pembelajaran sejarah lisan. Selain itu, wawancara juga dilakukan terhadap mahasiswa yang telah mengikuti pembelajaran sejarah lisan untuk mengetahui apresiasi mereka terhadap pembelajaran sejarah lisan.

2. Observasi Langsung

Observasi merupakan metode pengumpulan data yang meliputi kegiatan pemusatan perhatian secara langsung terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra Suharsimi Arikunto, 2002: 133. Pada penelitian ini, digunakan observasi langsung untuk mengetahui aktivitas pembelajaran yang dilakukan serta implementasi pembelajaran sejarah lisan untuk mewujudkan pemahaman terhadap sejarah mikro bagi mahasiswa. Observasi yang dilakukan commit to user 35 dalam penelitian ini adalah observasi secara langsung dan termasuk dalam observasi berperan pasif. Peneliti mengamati secara langsung aktivitas pembelajaran di dalam kelas untuk mengetahui implementasi pembelajaran sejarah lisan. Hal-hal yang menjadi objek pengamatan antara lain; tindakan yang dilakukan dosen, kata-kata yang diucapkan, materi pembelajaran, metode yang digunakan, serta aktivitas mahasiswa pada saat pembelajaran, meliputi tingkah laku mahasiswa, cara mahasiswa dalam mengungkapkan pendapat, keaktifan dalam diskusi, dan sebagainya.

3. Kajian Dokumen

Kajian dokumen digunakan peneliti untuk mengumpulkan dan menyelidiki data tertulis dalam pembelajaran, seperti perangkat perencanaan pembelajaran, catatan-catatan insidental pada saat pembelajaran, jurnal mengajar dosen, serta data tentang penilaian pembelajaran. Pada penelitian ini, peneliti melakukan content analysis terhadap perangkat pembelajaran yang digunakan dosen dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Teknik ini digunakan untuk mengetahui implementasi sejarah lisan dalam silabus dan SAP yang telah dibuat oleh dosen berkaitan dengan pembelajaran sejarah lisan. Teknik ini digunakan pula sebagai data pembanding untuk data yang telah diperoleh dari observasi dan wawancara terhadap dosen dan mahasiswa tentang implementasi pembelajaran sejarah lisan.

E. Teknik Cuplikan