TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN SUBYEK DAN OBYEK PENELITIAN 1. Subyek atau Sampel Penelitian Bentuk Penelitian Tindakan Kelas

95 pembelajaran, tidak lupa guru selalu memberi motivasi pada siswa untuk terus belajar. Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam.

d. Pengamatan

Pengamatan dilakukan peneliti pada saat proses belajar mengajar dengan metode pembelajaran GI khususnya pada materi pembelajaran menggambar proporsi. Pengamatan pada siklus I dilakukan dengan bantuan observasi, tes pilihan ganda dan lembar penilaian unjuk kerja. Peneliti berharap dari hasil pengamatan pada proses pembelajaran siklus I dapat dijadikan acuan dalam proses belajar mengajar dikelas, sehingga dapat meningkatkan kompetensi belajar siswa pada siklus berikutnya.

3. Refleksi

Pada tahap refleksi ini untuk mengungkapkan hasil penelitian. Peneliti berkolaborasi dengan guru mengungkap hasil pengamatan keaktifan siswa, perilaku bertanggung jawab dan kompetensi siswa dalam melakukan analisis gambar proporsi tubuh dengan pose yang dikerjakan siswa. Jika pada siklus ini hasil belum optimal, maka dilanjutkan pada siklus berikutnya. Kekurangan – kekurangan pada siklus ini diperbaiki pada siklus berikutnya. Dari penjelasan diatas, penelitian tindakan kelas adalah suatu penelitian yang sangat tepat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang dapat dimulai dari perencanaan, tindakan dan pengamatan sampai refleksi.

C. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN

a. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Sewon, yang beralamat di Pulutan Pendowoharjo Sewon Bantul, Yogyakarta. Subyek penelitian ini 96 adalah peserta didik kelas X Busana Butik SMK Negeri 1 sewon yang berjumlah 33 siswa. b. Waktu Penelitian Waktu penelitian adalah waktu yang digunakan selama penelitian berlangsung. Dalam penelitian ini, waktu disesuaikan dengan jadwal mata pelajaran Menggambar Busana pada materi menggambar proporsi tubuh wanita dan sesuai kesepakatan dengan pihak sekolah SMK Negeri 1 sewon, yang di mulai pada bulan januari 2014.

D. SUBYEK DAN OBYEK PENELITIAN 1. Subyek atau Sampel Penelitian

Sampel atau subyek adalah bagian dari jumlah dan karekteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2013:118.Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X Busana Butik yang berjumlah 33 orang pada tahun akademik 2013 2014. 2. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas X Busana Butik SMK Negeri 1 sewon yang berjumlah 33 siswa. Alasan memilih kelas tersebut berdasarkan wawancara dengan guru tata busana bahwa kelas tersebut pemahaman siswa terhadap pelajaran masih sangat lemah sehingga berdampak pada nilai rata-rata beberapa siswa yang belum memenuhi KKM Kriteria Ketuntasan Minimal. 3. Objek penelitian Obyek penelitian adalah alat yang digunakan dalam penelitian. Objek penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran group 97 investigation dalam materi menggambar proporsi tubuh wanita untuk meningkatkan kompetensi menggambar proporsi tubuh wanita pada mata pelajaran Menggambar Busana siswa kelas X.

E. Bentuk Penelitian Tindakan Kelas

Penerapan penelitian tindakan kelas terbagi menjadi beberapa bentuk, untuk memudahkan perolehan data dan menganalisisnya hal tersebut dijelaskan oleh Wijaya Kusumah, dkk2010. 11. Penelitian tindakan kelas yang diterapkan dengan menggunakan model pembelajaran GI ini mengacu pada bentuk kolaboratif dan partisipatif. Peneliti menggunakan PTK dalam bentuk kolaboratif, yakni bekerja sama dengan guru mata pelajaran menggambar busana kelas XI di SMK N 1 Sewon. Guru dalam PTK bertindak sebagai pengajar sekaligus peneliti, fokus penelitian berupa kegiatan pembelajaran. Keterlibatan guru dalam berbagai kegiatan kreatif dan inovatif yang bersifat pengembangan mengaharuskan guru mampu melakukan PTK dikelasnya. Peneliti juga mempergunakan PTK dengan bentuk partisipatif, yakni bekerja sama dengan teman sejawat untuk memperoleh data pengamatan selama proses pembelajaran dengan metode pembelajaran GI berlangsung.

F. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMAMPUAN MENGGAMBAR PROPORSI TUBUH WANITA DEWASA SISWA KELAS XI TATA BUSANA SMK NEGERI 8 MEDAN.

0 5 25

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CHART DAN JOB SHEET PROPORSI TUBUH WANITA PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA DI SMK MARSUDIRINI MARGANINGSIH SURAKARTA.

0 0 183

PENGEMBANGAN MODUL MENGGAMBAR PROPORSI TUBUH WANITA DEWASA DALAM MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA PADA SISWA KELAS X SMK MA’ARIF 2 PIYUNGAN.

8 94 200

PENGEMBANGAN BUKU AJAR “MENGGAMBAR PROPORSI TUBUH: TIPE NATURAL” PADA PEMBELAJARAN MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA DI SMKN 1 GEGERBITUNG SUKABUMI JAWA BARAT.

0 2 184

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGAMBAR PROPORSI TUBUH WANITA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA DI SMK PIRI 2 YOGYAKARTA.

1 3 250

PENINGKATAN KREATIVITAS MENDESAIN BUSANA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA PEMBELAJARAN MOODBOARD PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS XI DI SMK N 1 SEWON.

28 312 258

PENINGKATAN KREATIVITAS MENDESAIN BUSANA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA PEMBELAJARAN MOODBOARD PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS XI DI SMK N 1 SEWON.

1 1 258

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGAMBAR PROPORSI TUBUH MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH UNTUK SISWA X BUSANA SMK MUHAMMADIYAH 1 IMOGIRI.

0 0 179

PENGEMBANGAN MODUL PENYELESAIAN PEMBUATAN GAMBAR BUSANA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 1 PANDAK.

38 504 304

PENINGKATAN MOTIVASI DAN KOMPETENSI MENGGAMBAR SECARA KERING MENGGUNAKAN MEDIA JOB SHEET PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA KELAS X DI SMK PEMBANGUNAN PACITAN.

0 8 150