24 pelajaran menggambar busana yang kurang menarik merupakan salah satu
permasalahan yang di hadapi di SMK Negeri 1 Sewon. Proses pembelajaran di kelas masih didominasi dengan model ceramah tanpa didukung model
pembelajaran yang bervariasi. Untuk itu, perlu dicari solusinya agar kondisi tersebut tidak terjadi terus menerus karena hal tersebut dapat mempengaruhi
hasil belajar siswa kurang optimal. Metode pembelajaran ini dipilih dengan pertimbangan diharapkan peserta didik dapat mengembangkan pengetahuan
mereka secara mandiri dan berkelompok. Sehingga kompetensi pada materi menggambar proporsi tubuh wanita belum tercapai sesuai dengan tuntutan
nilai KKM, dengan demikian pada penelitian ini akan dibatasi pada peningkatan kompetensi menggambar proporsi tubuh wanita dengan model
pembelajaran Group Investigation pada mata pelajaran menggambar busana.
D. Rumusan Masalah
Atas dasar pembatasan masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, maka rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini
adalah : 1. Bagaimana penerapan pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe
group investigation pada kompetensi menggambar proporsi tubuh wanita pada mata pelajaran menggambar busana kelas X di SMK Negeri 1
Sewon? 2. Apakah model pembelajaran kooperatif tipe group investigation di SMK
Negeri 1 sewon, Bantul dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran menggambar busana kelas X di SMK Negeri 1 Sewon?
25
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dipaparkan diatas, maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Mengetahui pelaksanaan pembelajaran menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe group investigation dalam meningkatkan kompetensi menggambar proporsi tubuh wanita pada mata pelajaran
menggambar busana kelas X di SMK Negeri 1 Sewon. 2. Mengetahui penerepan model pembelajaran kooperatif tipe group
investigation dalam meningkatkan kompetensi menggambar proporsi tubuh wanita pada mata pelajaran menggambar busana kelas X di SMK
Negeri 1 Sewon.
F. Manfaat Penelitian
Adapun yang diharapkan dari penelitian ini dapat memberikan sumbangan antara lain sebagai berikut:
1. Manfaat teoritis a. Diharapkan dapat memberikan sumbangan terhadap perkembangan
ilmu pengetahuan khususnya bagi pendidikan mengenai kegunaan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation.
b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai pedoman bagi penelitian yang sejenis.
2. Manfaat praktis a. Bagi siswa
Dapat digunakan sebagai informasi ataupun alternatif lain dalam strategi belajar yang lebih efektif.
26 b. Bagi sekolah
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan rujukan bagi sekolah dalam perbaikan pembelajaran dan meningkatkan mutu
pembelajaran khususnya mata pelajaran menggambar busana kompetensi belajar menggambar proporsi tubuh wanita.
c. Bagi Peneliti 1 Memberikan pengetahuan tentang pentingnya sebuah pemilihan
metode pengajaran dalam kegiatan belajar mengajar di SMK. 2 Memberikan pengalaman dari sebuah pengajaran yang telah
dilakukan. 3 Mengembangkan dan mencoba mengaplikasikan atas ilmu dan
juga teori yang telah diperoleh dalam bangku sekolah. 4 Menambah pengalaman secara mendalam tentang peningkatan
kompetensi menggambar desain busana. d. Bagi Universitas Negeri Yogyakarta
1 Memperoleh masukan untuk kepentingan penelitian ke depan terkait masalah peningkatan kompetensi pada materi
menggambar busana melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group
investigation
. 2 Dapat digunakan untuk menambah koleksi pustaka yang digunakan
sebagai referensi untuk mengembangkan penelitian selanjutnya.
27
BAB II KAJIAN PUSTAKA