BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penentuan Objek
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA Negeri 6 Semarang tahun pelajaran 20062007.
2. Sampel
Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling. Dengan menggunakan teknik cluster
random sampling dipilih dua kelas sebagai kelas sampel, yaitu kelas X.5 sebagai kelas eksperimen dan kelas X.4 sebagai kelas
kontrol.
B. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Variabel bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan model
pembelajaran berbasis portofolio. 2.
Variabel terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan
pemecahan masalah peserta didik kelas X SMA Negeri 6 Semarang pada Materi Pokok Trigonometri
36
C. Rancangan Penelitian
Penelitian ini dirancang untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran berbasis portofolio terhadap kemampuan pemecahan
masalah peserta didik . Adapun rancangan yang ada dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut: 1.
Sampel penelitian ditentukan dengan menggunakan teknik cluster random sampling, dengan pertimbangan peserta didik mendapat
materi berdasarkan kurikulum yang sama, peserta didik diajar oleh guru yang sama, peserta didik yang menjadi objek penelitian duduk
pada kelas yang sama, dan pembagian kelas tidak ada kelas unggulan. Dipilih dua kelas sebagai kelas eksperimen dan kelas
kontrol. Kemudian menentukan kelas uji coba di luar sampel penelitian.
2. Setelah ditentukan sampel penelitian, kemudian untuk mengetahui
apakah sampel penelitian berangkat dari titik tolak yang sama maka perlu diadakan uji normalitas data awal dan uji homogenitas
data awal. Data yang digunakan dalam analisis ini adalah data hasil ulangan harian matematika materi pokok logika matematika
peserta didik SMA Negeri 6 Semarang kelas X semester II. 3.
Menentukan langkah-langkah model pembelajaran portofolio dan model pembelajaran konvensional yang dituangkan dalam Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran RPP.
4. Melaksanakan model pembelajaran portofolio dan model
pembelajaran konvensional pada kelas yang menjadi sampel penelitian.
5. Pembagian kelompok ditentukan sebelum pelaksanaan kegiatan
model pembelajaran portofolio dan model pembelajaran konvensional.
6. Kekurangan waktu dalam kegiatan belajar mengajar dapat diatasi
dengan menyampaikan materi pembelajaran yang diberikan pada pertemuan sebelumnya, sebelum pelaksanaan pembelajaran.
7. Kemudian menyusun kisi-kisi tes dan menyusun instrumen uji
coba berdasarkan kisi-kisi yang ada. 8.
Instrumen uji coba diujikan pada kelas uji coba yang sebelumnya telah diajarkan materi pokok trigonometri, di mana instrumen
tersebut akan diujikan sebagai tes kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada kelas yang dikenai model pembelajaran
portofolio dan model pembelajaran konvensional. 9.
Data hasil uji coba instrumen pada kelas uji coba dianalisis untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya
pembeda. 10.
Soal-soal yang memenuhi syarat, kemudian akan dijadikan soal tes kemampuan pemecahan masalah pada kelas yang dikenai model
pembelajaran portofolio dan kelas yang dikenai model pembelajaran konvensional.
11. Melaksanakan tes kemampuan pemecahan masalah pada kelas
yang dikenai model pembelajaran portofolio dan kelas yang dikenai model pembelajaran konvensional.
12. Menganalisis data tes kemampuan pemecahan masalah yang
diambil pada kelas yang dikenai model pembelajaran portofolio dan kelas yang dikenai model pembelajaran konvensional.
D. Metode Pengumpulan Data