Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.1 Sebaran Populasi Jumlah Siswa Kelas XI SMA Negeri dan Swasta di Setiap Sekolah
Nama Sekolah Populasi
Sampel
SMA N I 401
58 SMA N 2
315 46
SMA N 3 318
46 SMA Nasional
383 56
SMA BOPKRI 54
8 SMA I Tuan Sokolangu
123 18
Jumlah 1594
232
Sumber: Data sekunder Tata Usaha Sekolah SMA Negeri dan Swasta di Kabupaten Pati Contoh perhitungan sampel:
Populasi siswa SMA N 1 sebanyak 401 dengan populasi dari seluruh sekolah 1.594 dan dengan jumlah sampel keseluruhan 232, maka sampel di SMA N 1 Pati:
401 × 232 = 58 siswa 1594
3.3. Variabel Penelitian
Variabel merupakan segala sesuatu yang akan menjadi obyek pengamatan Arikunto, 2002:96. Variabel merupakan gejala yang menjadi fokus peneliti untuk diamati. Variabel
sebagai atribut dari sekelompok orang atau obyek yang mempunyai variasi antara satu dengan yang lainnya dalam kelompok itu Sugiyono, 2008:38. Dalam penelitian ini yang menjadi
variabel penelitian meliputi variabel bebas dan variabel terikat.
1. Variabel Bebas Independent Variable X
Menurut Arikunto 2002:96, variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi. Variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel
dependen variabel terikat Sugiyono, 2008:38. Variabel bebas yaitu variabel yang variasinya mempengaruhi variabel yang lain. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah:
a. Kondisi Sosial Orang Tua X1:
1. Tingkat Pendidikan
2. Kondisi Lingkungan Tempat Tinggal
b. Kondisi Ekonomi Orang Tua X2:
1. Tingkat Pendapatan
2. Tingkat Pengeluaran dan Pemenuhan Kebutuhan
3. Kepemilikan Harta yang Bernilai Ekonomi
2. Variabel Terikat Dependent Variable Y
Menurut Arikunto 2002:96, variabel terikat merupakan variabel akibat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas
Sugiyono, 2008:39. Variabel terikat yaitu penelitian yang diukur untuk mengetahui berapa besarnya efek atau pengaruh variabel lain. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah motivasi
melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, dengan indikator: a.
Motivasi Intrinsik dorongan dari dalam diri siswa 1.
Keinginan Berprestasi 2.
Keinginan Mencapai Cita-cita b.
Motivasi Ekstrinsik dorongan dari luar diri siswa 1.
Dorongan dari Keluarga 2.
Dorongan dari Teman 3.
3.4. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data merupakan suatu usaha sadar untuk mengumpulkan data yang dilaksanakan secara sistematis dengan prosedur yang standar. Arikunto, 2002:196.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Dokumentasi Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa
catatan, transkip, buku surat kabar, majalah, prasaati, notulen, rapat, lenger, agenda dan sebagainya Arikunto, 2002:206. Dalam hal ini metode dokumentasi digunakan untuk
mengetahui biodata siswa, jumlah siswa, nama siswa kelas XI SMA Negeri dan Swasta di Kabupaten Pati, serta data-data lain yang mendukung.
2. Kuesioner angket
Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui
Arikunto, 2002:200. Dalam penelitian ini metode kuesioner digunakan untuk memperoleh informasi dari responden tentang kondisi sosial ekonomi orang tua dan motivasi melanjutkan
pendidikan ke perguruan tinggi pada siswa kelas XI SMA Negeri dan Swasta di Kabupaten Pati. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tertutup yaitu kuesioner yang sudah
disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih. Penggunaan kuesioner tertutup ini diharapkan akan memudahkan bagi responden dalam memberikan jawaban, karena alternatif
jawaban telah tersedia, sehingga untuk menjawabnya hanya perlu waktu singkat. Pada setiap item soal disediakan lima pilihan jawaban dengan skor masing-masing sebagai berikut:
Jawaban a dengan skor nilai 5 Jawaban b dengan skor nilai 4
Jawaban c dengan skor nilai 3 Jawaban d dengan skor nilai 2
Jawaban e dengan skor nilai 1 Sehingga jika jawaban yang diberikan semakin mendekat dengan jawaban yang
diharapkan, maka semakin tinggi skor nilai yang diperoleh.
3.5. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian