persentase 68,23 dan termasuk kategori sedang. Pada gambar 4.13 menunjukkan bahwa motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada SMA Negeri menurut jawaban
sebagian besar responden yaitu 57,33 termasuk kategori tinggi, sedangkan selebihnya yaitu 24,67 menyatakan sangat tinggi, 16,67 menyatakan sedang, dan 1,33 menyatakan rendah.
Sedangkan pada gambar 4.14 menunjukkan bahwa motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada SMA Swasta menurut jawaban sebagian besar responden yaitu 51,22
termasuk kategori sedang, sedangkan selebihnya yaitu 35,37 menyatakan tinggi, 7,32 menyatakan sangat tinggi, dan 6,10 menyatakan rendah.
Secara lebih rinci gambaran motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada siswa kelas XI SMA Negeri dan Swasta di Kabupaten Pati ditinjau dari tiap-tiap indikator yaitu
tingkat pendapatan dan tingkat pengeluaran dan pemenuhan kebutuhan dapat disajikan sebagai berikut:
1. Dorongan dari dalam diri siswa motivasi intrinsik
Berdasarkan data hasil penelitian pada lampiran 6, menunjukkan bahwa rata-rata skor motivasi intrinsik pada SMA Negeri adalah 13,26 dengan persentase 88,40 dan termasuk
kategori sangat tinggi. Sedangkan rata-rata skor motivasi intrinsik pada SMA Swasta adalah 12,44 dengan persentase 82,93 dan termasuk kategori tinggi. Secara lebih rinci ditinjau dari
jawaban masing-masing responden diperoleh hasil seperti terangkum pada table berikut:
Tabel 4.15 Distribusi Motivasi Intrinsik pada SMA Negeri
Skor Kriteria
f Persentase
84 skor 100 68 skor 84
52 skor 68 36 skor 52
20 skor 36 Sangat tinggi
Tinggi Sedang
Rendah Sangat rendah
112 25
11 1
1 74,67
16,67 7,33
0,67 0,67
Jumlah 150
100 Sumber: data yang diolah, 2009
Tabel 4.16 Distribusi Motivasi Intrinsik pada SMA Swasta
Skor Kriteria
f Persentase
84 skor 100 68 skor 84
52 skor 68 36 skor 52
20 skor 36 Sangat tinggi
Tinggi Sedang
Rendah Sangat rendah
49 16
16
1 59,76
19,51 19,51
1,22 0,00
Jumlah 82
100 Sumber: data yang diolah, 2009
Untuk lebih jelasnya data tentang motivasi intrinsik siswa kelas XI SMA Negeri dan Swasta di Kabupaten Pati dapat disajikan secara grafis pada diagram batang berikut ini.
Gambar 4.15 Distribusi indikator motivasi intrinsik pada SMA Negeri
0.00 20.00
40.00 60.00
80.00 74.67
16.67 7.33
0.67 0.67
DORONGAN DARI DALAM DIRI SISWA
sangat t inggi t inggi
sedang rendah
sangat rendah
Gambar 4.16 Distribusi indikator motivasi intrinsik pada SMA Swasta Pada gambar 4.15 menunjukkan bahwa motivasi intrinsik siswa pada SMA Negeri
menurut jawaban sebagian besar responden yaitu 74,67 termasuk kategori sangat tinggi, sedangkan selebihnya yaitu 16,67 menyatakan tinggi, 7,33 menyatakan sedang, 0,67
menyatakan rendah dan 0,67 menyatakan sangat rendah. Sedangkan pada gambar 4.16 menunjukkan bahwa motivasi intrinsik siswa pada SMA Swasta menurut jawaban sebagian besar
responden yaitu 59,76 termasuk kategori sangat tinggi, sedangkan selebihnya yaitu 19,51 menyatakan tinggi, 19,51 menyatakan sedang, dan 1,22 menyatakan rendah.
2. Dorongan dari luar siswa motivasi ekstrinsik