Gambar 4.16 Distribusi indikator motivasi intrinsik pada SMA Swasta Pada gambar 4.15 menunjukkan bahwa motivasi intrinsik siswa pada SMA Negeri
menurut jawaban sebagian besar responden yaitu 74,67 termasuk kategori sangat tinggi, sedangkan selebihnya yaitu 16,67 menyatakan tinggi, 7,33 menyatakan sedang, 0,67
menyatakan rendah dan 0,67 menyatakan sangat rendah. Sedangkan pada gambar 4.16 menunjukkan bahwa motivasi intrinsik siswa pada SMA Swasta menurut jawaban sebagian besar
responden yaitu 59,76 termasuk kategori sangat tinggi, sedangkan selebihnya yaitu 19,51 menyatakan tinggi, 19,51 menyatakan sedang, dan 1,22 menyatakan rendah.
2. Dorongan dari luar siswa motivasi ekstrinsik
Berdasarkan data hasil penelitian pada lampiran 6, menunjukkan bahwa rata-rata skor motivasi ekstrinsik pada SMA Negeri adalah 17,51 dengan persentase 70,03 dan termasuk
kategori tinggi. Sedangkan rata-rata skor motivasi ekstrinsik pada SMA Swasta adalah 14,85 dengan persentase 59,41 dan termasuk kategori sedang. Secara lebih rinci ditinjau dari jawaban
masing-masing responden diperoleh hasil seperti terangkum pada tabel berikut:
0.00 10.00
20.00 30.00
40.00 50.00
60.00 59.76
19.51 19.51
1.22 0.00
DORONGAN DARI DALAM DIRI SISWA
sangat t inggi t inggi
sedang rendah
sangat rendah
Tabel 4.17 Distribusi Motivasi Ekstrinsik pada SMA Negeri
Skor Kriteria
f Persentase
84 skor 100 68 skor 84
52 skor 68 36 skor 52
20 skor 36 Sangat tinggi
Tinggi Sedang
Rendah Sangat rendah
21 59
55
9 6
14,00 39,33
36,67
6,00 4,00
Jumlah 150
100 Sumber: data yang diolah, 2009
Tabel 4.18 Distribusi Motivasi Ekstrinsik pada SMA Swasta Skor
Kriteria f
Persentase
84 skor 100 68 skor 84
52 skor 68 36 skor 52
20 skor 36 Sangat tinggi
Tinggi Sedang
Rendah Sangat rendah
3 16
34 23
6 3,66
19,51 41,46
28,05
7,32 Jumlah
82 100
Sumber: data yang diolah, 2009 Untuk lebih jelasnya data tentang motivasi ekstrinsik siswa kelas XI SMA Negeri dan
Swasta di Kabupaten Pati dapat disajikan secara grafis pada diagram batang berikut ini.
Gambar 4.17 Distribusi indikator motivasi ekstrinsik pada SMA Negeri
0.00 10.00
20.00 30.00
40.00 14.00
39.33 36.67
6.00 4.00
DORONGAN DARI LUAR SISWA
sangat t inggi t inggi
sedang rendah
sangat rendah
Gambar 4.18 Distribusi indikator motivasi ekstrinsik pada SMA Swasta Pada gambar 4.17 menunjukkan bahwa motivasi ekstrinsik siswa pada SMA Negeri
menurut jawaban sebagian besar responden yaitu 39,33 termasuk kategori tinggi, sedangkan selebihnya yaitu 36,67 menyatakan sedang, 14,00 menyatakan sangat tinggi, 6,00
menyatakan rendah dan 4,00 menyatakan sangat rendah. Sedangkan pada gambar 4.18 menunjukkan bahwa motivasi ekstrinsik siswa pada SMA Swasta menurut jawaban sebagian
besar responden yaitu 41,46 termasuk kategori sedang, sedangkan selebihnya yaitu 28,05 menyatakan rendah, 19,51 menyatakan tinggi, 7,32 menyatakan sangat rendah dan 3,66
menyatakan sangat tinggi.
0.00 10.00
20.00 30.00
40.00 50.00
1 3.66
19.51 41.46
28.05 7.32
DORONGAN DARI LUAR SISWA
sangat t inggi t inggi
sedang rendah
sangat rendah
4.1.3 Uji Normalitas Data
Normalitas data dapat dilihat pada grafik normal P-plot dengan bantuan program SPSS. Apabila titik mendekati atau membentuk satu garis diagonal dapat dikatakan data berdistribusi
normal. Grafik PP Plot yang merupakan hasil uji normalitas adalah sebagai berikut:
Gambar 4.19. Grafik PP Plot Dari grafik tersebut memperlihatkan titik-titik yang terbentuk mendekati garis diagonal.
Jadi dapat disimpulkan bahwa data penelitian ini berdistribusi normal.
Observed Cum Prob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
E x
p e
c te
d Cu
m P
ro b
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi