KESEHATAN TRANSPORTASI Kehidupan Petani Padi Sawah Tadah Hujan di Desa Tanjung Leidong (1970-200)

Upaya untuk memenuhi kebutuhan biaya pendidikan, msyarakat beruhasa untuk membiayai sekolah anaknya dengan cara gigih bekerja keras memeres tenaga bahkan pikiran untuk memenuhi kebutuhan anak-anaknya. Mereka mulai sadar akan faedah-faedah pendidikan dari tahun 1990, namun pada tahun 2000 masyarakat berlomba-lomba untuk menyekolahkan anaknya dengan berbagai harapan agar kehidupan anak mereka tidak lagi seperti kehidupan para orang tua dan seorang informan mengatakan biarlah saya bekerja sebagai bertani paling tidak anak saya tidak lagi menjadi petani melainkan sudah menjadi sarjana pertanian. Masyarakat beranggapan bahwa dengan pendidikan yang tinggi bisa lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, serta kehidupan mereka tidak lagi sebagai petani. Masyarakat juga mengharapkan kelak anak mereka tidak lagi menahan panasnya matahari dan dinginnya air hujan. Hal inilah yang membuat masyarakat Desa Tanjung Leidong berusaha keras untuk menyekolahkan anak-anak mereka. Mereka rela menguras tenaga serta pikiran supaya mereka bisa menyekolahkan anak-anak mereka sampai ke perguruan tinggi

4.3 KESEHATAN

Pembangunan di bidang kesehatan bertujuan agar semua lapisan masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, merata, dan murah. Dengan tujuan tersebut dapat diharapkan akan tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang baik pada kelanjutannya memperoleh kehidupan yang sehat dan produktif. Universitas Sumatera Utara Sebelum dibukanya pertanian padi di Desa Tanjung Leidong, masyarakat tidak terlalu mengenal akan pengobatan melalui rumah sakit, puskesmas, ataupun balai pengobatan lainnya seperti saat ini. Sistem pengobatan yang berkembang pada saat itu masih bersifat tradisional dan menggunakan dukun kampung sebagai sumber kesehatan. Sejalan dengan perkembangan pertanian padi di Desa Tanjung Leidong banyak anak masyarakat yang melanjutkan perkuliahannya di Akademi Kesehatan seperti, dokter, Bidan, Perawat, dan setelah selesai kuliah mereka pulang ke kampung halamannya dan memilih untuk membuka praktek sendiri mulai didirikan balai-balai pengobatan yang bertujuan untuk melayani kesehatan masyarakat. Adapun balai-balai pengobatan tersebut dalam bentuk Puskesmas, dan beberapa tempat praktek dokter., dan beberapa tempat praktek dokter yang seluruhnya bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang ada di Desa Tanjung Leidong

4.5 TRANSPORTASI

Sarana dan prasarana transportasi merupakan hal terpenting dalam perkembangan kelancaran lalu lintas dalam sebuah wilayah. Secara definitif, transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin. Transportasi sendiri dibagi 3 yaitu, transportasi darat, laut, dan udara. Dengan adanya pertanian padi di Desa Tanjung Leidong, perkembangan transportasi di Desa Tanjung Leidong semakin membaik. Desa Tanjung Leidong sebagian besar wilayahnya merupakan daerah yang dikelilingi oleh tepi pantai, sehingga alat transportasi yang paling utama adalah transportasi air. Alat transportasi air ini berkembang lebih pesat daripada alat transportasi darat mengingat topografi Desa Tanjung Leidong yang merupakan lahan gambut dengan kondisi Universitas Sumatera Utara rawa-rawa. Selain sebagai sarana transportasi penduduk, transportasi air di Desa Tanjung Leidong juga berfungsi sebagai jalur pengangkutan hasil-hasil padi dari sawah kepemasaran. Pengangkutan hasil panen padi pada tahun 1970 an hanya mengandalkan tenaga pikul atau yang sering disebut dengan di jungjung karena sarana transportasi jalan tidak mendukung seiring dengan berjalannya waktu dan kesadaran masyarakat utuk memperbaiki jalan sudah ada, maka muncullah sepeda dayung sebagai transportasi utama dalam pengangkutan hasil panen dari sawah sampai kepada kepemasaranya. Nah, pada tahun 1985, muncullah jetor, sepeda motor, sebagai hasil pengangkutan hasil panen peranian padi, jetor ini berfungsi bukan hanya untuk mengangkut padi saja akan tetapi berfungsi sebagai gelebek atau sering untuk membajak sawah apabila jikalau musim tanam dimulai. Di Kecamatan Tanjung Leidong hanya terdapat beberapa pelabuhan-pelabuhan antar daerah seperti pelabuhan simandulang, dan Tanjung Leidong, dari pelabuhan Tanjung Leidong inilah hasil pemasaran itu diangkat ke pelabuhan Tanjung Balai, dan ke beberapa daerah lainnya yang keseluruhan dapat ditempuh melalui transportasi air.. Adapun jenis-jenis transportasi tersebut adalah kapal mutiara indah, speed boat, osean start, kapal ferry, dan sampan. Untuk jalur transportasi darat, penduduk masih menggunakan sepeda motor, dan jetor. Tidak ada sarana transportasi darat seperti mobil, bus umum,dan angkutan desa maupun kota, hal ini dikarenakan tidak adanya pembangunan jalan beraspal yang menyentuh Kecamatan Tanjung Leidong

4.6 KEHIDUPAN YANG KONSUMTIF

Dokumen yang terkait

Kehidupan Petani Salak di Desa Parsalakan Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan (1970 – 200)

10 134 104

Analisis Komparasi Usahatani Padi Sawah Sistem Irigasi Dengan Padi Sawah Sistem Tadah Hujan (Studi Kasus : Desa Bakaran Batu Dan Kelurahan Paluh Kemiri Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang)

1 53 152

Analisis Komparasi Usahatani Padi Sawah Sistem Irigasi Dengan Padi Sawah Sistem Tadah Hujan (Studi kasus : Desa Bakaran Batu dan Kelurahan Paluh Kemiri Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang).

14 80 152

Analisis Perbandingan Pendapatan Usahatani Padi Sawah Di Desa Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan Dengan Desa Wonosari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang

14 121 99

Desa Juhar: Perkembangan dan Peranannya Sebagai Ibu kota Kecamatan Juhar, Kabupaten Karo tahun 1945-1970.”Perkembangan dan Peranannya Sebagai Ibu kota Kecamatan Juhar, Kabupaten Karo tahun 1945-1970.

5 43 117

Evaluasi Petani Terhadap Program Penyuluhan Pertanian Sl Ptt (Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu): Hama Terpadu (Kasus : Petani Padi Sawah, Desa Paya Bakung, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang)

3 67 67

Kehidupan Sosial Ekonomi Petani Bunga Di desa Tongkoh Kabupaten Karo (1970-1990)

2 80 148

Nilai Tukar Petani Padi Sawah di Sentra Produksi Padi Sawah (Studi Kasus: Desa Purwabinangun, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat)

8 73 198

KAJIAN DAMPAK VARIABILITAS CURAH HUJAN TERHADAP PRODUKTIVITAS PADI SAWAH TADAH HUJAN DI KABUPATEN MAGELANG

0 0 9

KERAGAAN PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG HIBRIDA PADA LAHAN SAWAH TADAH HUJAN SETELAH PADI

0 0 5