58
Tabel 6.3 Pertanyaan loyalitas konsumen butir 5
Loyalitas Jumlah responden Persentase
SS sangat setuju 35
35 S setuju
16 16
AS agak setuju 36
36 ATS agak tidak setuju
9 9
STS sangat tidak setuju 4
4
Berdasarkan data yang terlihat dalam tabel 6.3 bahwa dari 100 responden, yang memberi jawaban sangat setuju SS sebanyak 35 orang atau 35,
responden yang memberikan jawaban setuju S sebanyak 16 orang atau 16, responden yang memberikan jawaban agak setuju AS sebanyak 36 orang atau
36. Untuk responden yang menjawab agak tidak setuju AST sebanyak 9 orang atau 9 dan sangat tidak setuju STS sebanyak 4 orang atau 4. Hal ini
menunjukkan bahwa pada saat penelitian ini dilakukan, banyak konsumen yang loyal terhadap rumah makan Tantene, ini dapat di tunjukkan dengan besarnya
jumlah dan persentase konsumen yang akan tetap membeli dan mengkonsumsi makanan di rumah makan Tantene meskipun harga makanan di rumah makan
Tantene meningkat.
E. Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh kepuasan konsumen terhadap loyalitas konsumen studi kasus pada rumah makan Tantene. Selanjutnya
59 analisis dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS 10 for windows,
dan diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 6.4 Hasil Analisis Regresi Kepuasan Konsumen
Terhadap Loyalitas Konsumen
Model Summary
.765
a
.585 .570
25.3871 Model
1 R
R Square Adjusted
R Square Std. Error of
the Estimate Predictors: Constant, KEPUASAN
a.
Coefficients
a
13.939 21.946
.635 .530
11.862 1.887
.765 6.285
.000 Constant
KEPUASAN Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardi zed
Coefficien ts
t Sig.
Dependent Variable: Loyalitas Konsumen a.
Selanjutnya dilakukan uji signifikansi digunakan uji t, dengan Langkah- langkah sebagai berikut :
Menentukan hipotesis : Ho : variabel kepuasan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
variabel loyalitas konsumen Ha : variabel kepuasan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel
loyalitas konsumen PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60 Kriteria pengujian
Pengambilan Keputusan Dimana jika :
t
hitung
t
tabel
, maka Ho ditolak t
hitung
t
tabel
, maka Ho diterima Hasil perhitungan
t
tabel
α = 5, df = 98 = 1,9845
Tabel 6.5 Uji t Kepuasan Terhadap Loyalitas Konsumen
t
hitung
sig
constant X Kepuasan Konsumen
0,635 6,285
0,530 0,000
Keputusan Nilai t
hitung
dari koefisien regresi dapat diketahui dari hasil perhitungan komputer diatas :
t
hitung
kepuasan t
tabel
Nilai t
hitung
t
tabel
maka dinyatakan Ho ditolak dan Ha diterima. Atau juga dapat dilakukan dengan berdasarkan nilai probabilitas :
Jika probabilitas 0,05 maka Ho diterima Jika probabilitas 0,05 maka Ho ditolak
Terlihat pada kolom significance adalah 0,000 untuk varabel kepuasan
atau probabilitas lebih kecil dari 0,05, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima atau variabel kepuasan berpengaruh terhadap variabel loyalitas konsumen. Dengan ini,
61 maka dapat disimpulkan bahwa koefisien regresi yang diperoleh adalah
signifikan, artinya kepuasan konsumen berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen.
Apabila kepuasan ditingkatkan maka loyalitas konsumen juga akan meningkat. Dengan demikian seharusnya pihak pengelola rumah makan Tantene
perlu memperhatikan hal ini, apabila kepuasan konsumen ditingkatkan baik itu kepuasan fungsional yaitu pemakaian suatu produk maupun kepuasan
psikologikal yang diperoleh dari atribut yang bersifat tidak berwujud atas pembelian produk seperti pelayanan, maka kepuasan konsumen juga akan
meningkat. Dari tabel 6.4 bagian pertama diperoleh nilai korelasi antara kepuasan
dengan loyalitas konsumen sebesar 0,765 rentang skala hubungan nilai r , artinya, hubungan kedua variabel tersebut sangat kuat. Korelasi positif
menunjukkan bahwa hubungan antara kepuasan dengan loyalits konsumen searah. Artinya jika kepuasan ditingkatkan maka loyalitas semakin meningkat. Nilai
koefisien determinasi atau R
2
R Square menyatakan seberapa besar pengaruh variabel kepuasan terhadap loyalitas konsumen di rumah makan Tantene. Pada
Tabel 6.4 diperlihatkan bahwa nilai R
2
hasil regresi penelitian ditunjukkan sebesar 0,585. Nilai tersebut menerangkan bahwa sebesar 58,5 variabel loyalitas
konsumen dapat diterangkan oleh adanya kepuasan konsumen. Sisanya sebanyak 100 - 58,5 = 41,5 disebabkan oleh adanya variabel lain yang tidak
disertakan ke dalam model penelitian ini. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62 Dari tabel bagian 2 menunjukkan nilai koefisien regresi dari variabel
kepuasan terhadap loyalitas konsumen. Berdasarkan perhitungan, persamaan garis regresi linier sederhananya adalah
Y = 13,939 + 11,862 X
Dari persamaan regresi tersebut dapat diketahui bahwa kepuasan konsumen berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen pada rumah makan
Tantene. Hal ini dapat dilihat dari koefisien regresi yang bernilai positif. Artinya, apabila kepuasan konsumen ditingkatkan maka loyalitas konsumen pun akan
meningkat. Sebaliknya, bila kepuasan konsumen menurun maka loyalitas konsumen juga akan menurun.
Dari persamaan regresi yang telah diketahui selanjutnya digunakan untuk melakukan prediksi bagaimana variabel loyalitas akan terjadi bila dalam variabel
kepuasan ditetapkan. Misal nilai kepuasan = 1, maka nilai rata-rata loyalitas adalah :
Y = 13,939 + 11,862 . 1 = 25,801
Jadi diperkirakan nilai rata-rata loyalitas sebesar 25,801. Dari persamaan regresi tersebut dapat diketahui bahwa bila nilai kepuasan konsumen ditingkatkan
maka kepuasan konsumen juga akan meningkat dan berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen pada rumah makan Tantene. Hal ini dapat dilihat dari koefisien
regresi yang bernilai positif. Sebaliknya, bila kepuasan konsumen menurun maka loyalitas konsumen juga akan menurun
63
BAB VI PENUTUP