Jenis Penelitian Subyek Dan Obyek Penelitian Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

29

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian survey. Dalam penelitian survey informasi dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Umumnya pengertian survey dibatasi pada penelitian yang datanya dikumpulkan dari sample atas populasi untuk mewakili seluruh populasi. Ini berbeda dengan sensus yang informasinya dikumpulkan dari seluruh populasi. Penelitian survey adalah penelitian yang mengambil sample dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang pokok Singarimbun, Masri dan Effendi, Sofyan, 1989:3 Pada umumnya yang merupakan unit analisa dalam penelitian survey adalah individu tetapi tidak tertutup kemungkinan bahwa unit analisa adalah beberapa individu sekaligus.

B. Subyek Dan Obyek Penelitian

a. Subyek Penelitian Subyek penelitian adalah orang yang menjadi responden yang akan ditanyai untuk memperoleh informasi bagi penulis. Dalam penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah Orang yang sedang makan di Rumah Makan Tantene. 30 b. Obyek Penelitian Obyek penelitian adalah variabel-variabel yang diteliti oleh penulis. Dalam penelitian ini yang menjadi obyek penelitian adalah Pengaruh kepuasan konsumen terhadap loyalitas konsumen di Rumah Makan Tantene.

C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi Adalah semua masyarakat yang mengetahui keberadaan Rumah Makan Tantene dan yang sedang makan di rumah makan Tantene tanpa membedakan jenis kelamin dan yang berusia diatas 15 tahun. 2. Sampel Suatu penelitian yang ideal akan meneliti seluruh populasi yang ada. Namun sering kali populasi cukup besar dan tidak mungkin diteliti seluruhnya, karena peneliti mempunyai keterbatasan waktu, biaya dan tenaga. Untuk mengatasi ini, penulis mengambil sample dari populasi sebanyak 100 responden. 3. Teknik Penarikan Sampel Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini dipilih secara non probabilitas Non Random Sampling Method , yaitu tidak semua subyek atau individu dari populasi mendapat kemungkinan Probabilitas yang sama untuk dijadikan anggota sample. Dalam penelitian ini, kriteria non random yang digunakan adalah orang yang sedang makan menyantap makanan . PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31 4. Teknik Pengumpulan Data a. Kuesioner Membuat draf pertanyaan yang dibagikan kepada responden, dimana pertanyaan dalam kuesioner bersifat tetap, artinya tinggal memilih jawaban yang telah disediakan. b. Observasi Mengadakan pengamatan dan pencatatan langsung pada kejadian-kejadian yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti, manfaat penelitian ini sebagai penunjang obyek yang akan diteliti sehingga dapat melengkapi hasil wawancara. 5. Variabel Penelitian

a. Variabel Independen X :

X : Kepuasan, terdiri dari 1. Kepuasan cita rasa 2. Kepuasan harga makanan 3. Kepuasan pelayanan b. Untuk mengetahui kepuasan konsumen pengujung dan pelanggan peneliti menggunakan rumus analisis Indeks Kepuasan Konsumen, IKP merupakan instrumen yang digunakan untuk mengukur kepuasan pelanggan, berbentuk check list dengan skala likert atau skala ordinal Sugiyono, 1993 Yaitu : IKP = PP-EP PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32 Dimana : IKP = Indeks Kepuasan Konsumen PP = Perceived Performance Kinerja EP = Expectations Harapan Indek kepuasan diperoleh dari hasil rata-rata masing-masing dimensi kepuasan cita rasa, kepuasan harga makanan, kepuasan pelayanan yang dijumlahkan dan dibagi dengan jumlah pertanyaan pada masing-masing dimensi, setelah itu dilakukan pengurangan antara kinerja perceived dengan Harapan expectation, dengan rumus ini dapat diketahui seberapa besar kepuasan yang dirasakan konsumen terhadap kualitas pelayanan untuk masing-masing responden. Adapun alternatif jawaban untuk pertanyaan harapan dan kinerja dengan menggunakan penilaian pada tabel berikut ini: Tabel 3.1 Skor Kinerja dan Harapan Skor Harapan Kinerja 5 Sangat berharap Sangat setuju 4 Berharap Setuju 3 Ragu-ragu Agak setuju 2 Tidak berharap Agak tidak setuju 1 Sangat tidak berharap Sangat tidak setuju Interpretasi dari kepuasan konsumen customer satisfaction yaitu : Perceived ≥ expectation = puas Perceived expectation = kurang puas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33 Langkah-langkah dalam menghitung IKP : 1 Membuat tabel dimana kolomnya terdiri atas : A. Kolom nomer kode B. Kolom kinerja PP C. Kolom harapan EP D. Kolom PP-EP 2 Masukan skor harapan, dan kinerja kedalam masing-masing kolom. 3 Menghitung dan mengisi kolom PP-EP. 4 Menentukan interval kelas untuk tiap-tiap kepuasan konsumen dengan cara : N-1 dimana N -1 maka 5-1 = 4 PP-EP = IKP Nilai tertinggi-Nilai terendah = IKP maksimal, yaitu 5-1 = 4 Nilai terendah-Nilai tertinggi = IKP minimum, yaitu 1-5 = -4, maka interval antara 4 sampai dengan -4. Penulis membagi menjadi 4, yaitu sangat puas, puas, kurang puas, dan sangat kurang puas. 5 Jika langkah ke-5 adalah positif maka konsumen puas dengan sub-sun variable kepuasan yang ada. Jika hasilnya nol, maka konsumen juga merasa puas tetapi berada pada limit bawah, karena kinerjanya sama dengan harapan. Bila hasilnya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34 negative, maka konsumen tidak puas dengan sub-sub variabel kepuasan yang ada.

c. Variabel Dependen Y :

a. Loyalitas Konsumen Analisis korelasi product moment dari pearson digunakan untuk menjawab pokok permasalahan hubungan antara kepuasan terhadap loyalitas konsumen, dengan rumus sebagai berikut: rxy = [ ][ ] 2 2 2 2 . . . . Y Y N X X N Y X XY N Σ − Σ Σ − Σ Σ Σ − Σ r xy : Koefisien korelasi produk moment N : Jumlah subyek XY Σ : Jumlah dari hasil perkalian antara skor x dan Skor y X Σ : Jumlah dari skor-skor X Y Σ : Jumlah dari skor-skor Y 2 X Σ : Jumlah dari pengkuadratan skor-skor X 2 Y Σ : Jumlah dari pengkuadratan skor-skor Y 2 X Σ : Hasil pengkuadratan dari seluruh skor X 2 Y Σ : Hasil pengkuadratan dari seluruh skor Y Nilai koefisien korelasi r kriteria pemanfaatannya dapat dijelaskan sebagai berikut: a. jika nilai r0 artinya telah terjadi hubungan linier yang positif semakin besar nilai variable X kepuasan konsumen semakin besar pula nilai variabel Y loyalitas konsumen atau semakin kecil nilai variable X 35 kepuasan konsumen, semakin kecil pula nilai variable Y loyalitas konsumen b. jika nilai r0, artinya telah terjadi hubungan linier yang negatif semakin kecil nilai variable X kepuasan konsumen, semakin besar variable Y loyalitas konsumen, atau semakin besar nilai variable X kepuasan konsumen, semakin kecil nilai variabel Y loyalitas konsumen. c. Jika nilai r=0 artinya tidak ada hubungan sama sekali antar variabel X kepuasan konsumen dan variabel Y loyalitas konsumen. Sedangkan untuk mengetahui kriteria hubungan kuat atau lemah suatu hubungan nilai r dengan menggunakan kriteria hubungan: kuat, sedang dan lemah sebagai berikut. Dengan menggunakan tiga kriteria hubungan Kuat, sedang, lemah dapat mempergunakan perhitungan sebagai berikut: Tabel 3.2 Rentang Skala Hubungan Nilai r No Kriteria Hubungan Rentang Skala 1 Sangat Kuat 0,80-1,00 2 Kuat 0,60-0,80 3 Sedang 0,40-0,60 4 Lemah 0,20-0,40 5 Sangat Lemah 0,00-0,20 6. Jenis Data Jenis data yang diperoleh oleh penulis dalam penelitian ini adalah : a. Data primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber yang diamati atau responden dan dicatat untuk pertama kalinya. Data primer berasal dari sumber yang asli dan dikumpulkan secara khusus ubtuk 36 menjawab penelitian, penulis mengumpulkan data primer ketika melakukan observasi terhadap penjualan di rumah makan Tantene. b. Data sekunder Data sekunder adalah data yang bukan di usahakan sendiri oleh penulis melainkan berasal dari tangan kedua, artinya melewati satu atau lebih pihak yang bukan dari penulis sendiri atau bisa disebut juga dengan studi yang dilakukan oleh pihak lain untuk sarana mereka sendiri. Data sekunder diperoleh dengan melakukan studi pustaka untuk memperkuat landasan teori yang penulis pergunakan dalam penelitian ini. 7. Teknik Pengujian kuesioner Pengujian kuesioner dimaksudkan untuk mengukur kesahihan validitas dan keandalan reliabilitas data penelitian. Pengujian dilakukan dengan cara menyebarkan 30 kuesioner kepada responden dan kuesioner tersebut digunakan untuk menguji validitas dan reliabilitas alat pengukur dalam penelitian ini. 1. Uji kesahihan atau validitas, untuk menguji sejauh mana alat ukur dapat mengukur data yang dibutuhkan dalam penelitian. Uji validitas dilakukan dengan mengkorelasikan skor yang diperoleh dari masing- masing item dengan skor total. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37 Rumusnya : ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N Rxy dimana : R x y : korelasi product moment N : jumlah subjek X : skor butir Y : skor faktor 2. Uji keandalan atau reliabilitas dilakukan untuk menguji sejauh mana hasil pengukuran terhadap hal yang sama untuk dua kali atau lebih dengan alat pengukur yang sama. Untuk mengukur reliabilitas digunakan teknik belah dua, yaitu membagi pertanyaan valid menjadi 2 belah antara kelompok item bernomor genap dengan kelompok item bernomor ganjil. Selanjutnya dicari koefisien korelasi “ product moment” kemudian dimasukkan ke dalam rumus korelasi “Spearman Brown” a. Rumus korelasi “product moment” ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N Rxy 38 dimana : R xy : korelasi product moment N : jumlah sampel X : nomor item yang bernomor ganjil Y : nomor item yang bernomor genap b. Rumus korelasi “Spearman Brown” gg gg r I r Rxx + = 2 keterangan : Rxx = koefisien reliabilitas Rgg = koefisien korelasi product moment taraf nyata 5 8. Teknik Analisis Data a. Pengaruh kepuasan terhadap loyalitas konsumen Untuk mengetahui pengaruh hubungan kepuasan terhadap loyalitas konsumen maka digunakan regresi linier sederhana dengan rumus sebagai berikut : Freddy Rangkuti, 1997 : 153 Y= a + bX PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39 Dimana : 2 2 ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − = X X n Y X XY n b n X b Y a − = Y = Variabel tergantung X = Variabel bebas a = Konstanta b = Korelasi regresi n =Jumlah data Untuk melakukan pengujian hipotesis apakah memeng kepuasan dapat mempengaruhi loyalitas konsumen, maka dipergunakan uji-t, yaitu : t hitung = Sb b dimana : b = kemiringan garis regresi Sb = Satandard error dari X 40 Untuk itu sebelum dilakukan uji-t terlebih dahulu dirumuskan hipotesis dan hipotesis statistic sebagai berikut : Ho: Variabel kepuasan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas konsumen. Ha: Kepuasan berpengaruh terhadap loyalitas konsumen. Hipotesis statistiknya adalah sebagai berikut: Ho : β = 0 Ha : β ≠ 0 Keterangan : β = b = koefisien regresi Dari pengujian tersebut jika t hitung t table maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya memang terbukti ada pengaruh yang signifikan bahwa kepuasan mempengaruhi loyalitas konsumen. t merupakan nilai kritis yang diperoleh dari table distribusi t dengan menggunakan asumsi tingkat kepercayaan sebesar 95 atau tingkat kesalahan 5 = 0.05 dan df = n-2. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41

BAB IV GAMBARAN UMUM RUMAH MAKAN

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA RUMAH MAKAN Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Rumah Makan Mang Engking Di Surakarta.

0 6 15

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA RUMAH MAKAN Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Rumah Makan Sari Rahayu Di Banjarnegara.

0 2 14

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA RUMAH MAKAN Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Rumah Makan Sari Rahayu Di Banjarnegara.

0 3 12

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA RUMAH Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Rumah Makan Spesial Sambal Di Surakarta.

0 3 16

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Rumah Makan Spesial Sambal Di Surakarta.

0 3 7

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA RUMAH Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Rumah Makan Spesial Sambal Di Surakarta.

0 2 13

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Rumah Makan Spesial Sambal Di Pabelan.

0 1 6

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA RUMAH Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Rumah Makan Spesial Sambal Di Pabelan.

0 1 14

ANALISIS PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA RUMAH MAKAN TANTENE

0 1 106

ANALISIS PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA RUMAH MAKAN TANTENE

0 1 106