10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. Hasil Penelitian Terdahulu
Penelitian yang berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa dalam pemilihan karir telah dilakukan oleh Astami 2001
dengan judul “Faktor-faktor yang Berpengaruh dalam Pemilihan Profesi Akuntan Publik dan Non Akuntan Publik bagi Mahasiswa Jurusan
Akuntansi Studi Kasus : Pada Sebuah PTS di Yogyakarta”. Hipotesis dalam penelitian ini 1 terdapat perbedaan pertimbangan dalam memilih
Profesi Akuntan Publik dengan Profesi Non Akuntan Publik berkatan dengan faktor yang dianggap berpengaruh dalam pemilihan profesi dan 2
terdapat faktor-faktor pertimbangan yang menjadi pembeda antara pemilihan Profesi Akuntan Publik dengan Profesi Non Akuntan Publik.
Alat uji yang digunakan yaitu analisis diskriminan. Penelitian ini memberikan hasil bahwa secara rata-rata, keseluruhan pemilih profesi
Akuntan Publik lebih memperhatikan keseluruhan lima faktor pertimbangan yaitu jenis pekerjaan, gaji, kesediaan kesempatan, persepsi
tentang profesi Akuntan Publik, dan persepsi tentang pengorbanan untuk profesi Akuntan Publik.
Kunartinah 2003 melakukan penelitian berjudul “Perilaku Mahasiswa Akuntansi di STIE STIKUBANK Semarang dan Faktor-
Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Karir Sebagai Akuntan Publik”.
11
Hipotesis dalam penelitian ini 1 pemilihan karir yang mengutamakan faktor intrinsik, gaji awal yang tinggi, pertimbangan pasar kerja, kelebihan
dan kelemahan profesi akuntan publik tidak berbeda antara mahasiswa jurusan akuntansi yang memilih karir sebagai akuntan publik dan yang
memilih karir sebagai non akuntan publik dan 2 tidak ada perbedaan berdasarkan personalitas antara mahasiswa jurusan akuntansi yang
memilih karir sebagai akuntan publik dengan non akuntan publik. Uji hipotesis yang digunakan uji Mann-Whitney U dan uji Chi Square. Hasil
penelitian tersebut: 1 pemilihan karir yang mengutamakan faktor intrinsik, penghasilan pertama yang tinggi, dan pertimbangan pasar kerja
tidak berbeda antara mahasiswa akuntansi yang memilih karir sebagai akuntan publik dan mahasiswa yang memilih karir sebagai non akuntan
publik, 2 terdapat perbedaan persepsi dalam pemilihan karir, 3 adanya perbedaan berdasarkan kepribadian antara mahasiswa yang memilih karir
sebagai akuntan publik dan mahasiswa yang memilih karir sebagai non akuntan publik.
Andriati 2004 dengan judul penelitian “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Mahasiswa Akuntansi dalam Memilih Karir sebagai
Akuntan Publik Studi kasus di 8 Universitas Negeri di Jawa”. Hipotesis dalam penelitian ini 1 pemilihan karir yang mengutamakan faktor
intrinsik, gaji awal yang tinggi, pertimbangan pasar kerja, kelebihan dan kelemahan profesi sebagai akuntan publik tidak berbeda antara mahasiswa
akuntansi yang memilih karir sebagai akuntan publik dan mahasiswa
12
akuntansi yang memilih karir non akuntan publik, 2 tidak ada perbedaan berdasarkan personalitas antara mahasiswa akuntansi yang memilih karir
sebagai akuntan publik dengan non akuntan publik, dan 3 tidak ada perbedaan berdasarkan minat mahasiswa akuntansi untuk berkarir sebagai
akuntan publik antara pria dan wanita. Uji hipotesis yang digunakan uji Mann-Whitney U dan uji Chi Square. Hasil dari penelitian ini yaitu: 1
adanya perbedaan antara mahasiswa akuntansi yang memilih karir sebagai akuntan publik atau non akuntan publik berdasarkan faktor intrinsik,
pertimbangan pasar kerja, persepsi, dan personalitas dalam memilih karir sebagai akuntan publik; tetapi berdasarkan faktor penghasilan dan jenis
kelamin tidak ada perbedaan, 2 faktor persepsi secara signifikan mempengaruhi mahasiswa akuntansi dalam memilih karir sebagai akuntan
publik atau non akuntan publik. Yendrawati 2007 melakukan penelitian dengan judul “Persepsi
Mahasiswa dan Mahasiswi Akuntansi Mengenai Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Karir sebagai Akuntan”. Hipotesis dalam
penelitian ini 1 mengelompokkan mahasiswa akuntansi menjadi empat jenis berdasarkan jenis karr yang dipilihnya, yaitu kelompok akuntan
publik, akuntan perusahaan, akuntan pendidik, dan akuntan pemerintah dan 2 mengelompokkan mahasiswa akuntansi menjadi dua jenis
berdasarkan jenis kelamin, yaitu: mahasiswa dan mahasiswi akuntansi. Uji hipotesis menggunakan Kruskal-Wallia. Penelitian ini menghasilkan 1
karir yang banyak diminati oleh mahasiswa akuntansi adalah karir sebagai
13
akuntan perusahaan, kemudian akuntan pemerintah, akuntan publik, dan akuntan pendidik, 2 terdapat perbedaan pandangan diantara mahasiswa
akuntansi yang memilih karir sebagai akuntan publik, akuntan pendidik, akuntan perusahaan dan akuntan pemerintah mengenai penghargaan
finansial, pelatihan professional dan pengakuan professional, sedangkan untuk faktor nilai-nilai sosial, lingkungan kerja dan pertimbangan pasar
kerja tidak terdapat perbedaan pandangan, 3 Berdasarkan gender-nya perbedaan pandangan mahasiswa akuntansi terlihat pada faktor
pertimbangan pasar kerja, sedangkan untuk faktor penghargaan finansial, pelatihan professional, pengakuan professional, nilai-nilai sosial dan
lingkungan kerja tidak terdapat perbedaan pandangan.
2.2. Landasan Teori