23
mengenai kewajaran posisi keuangan, hasil usaha, perubahan ekuitas, dan laporan arus kas Agoes, 2008 : 1.
2.2.5. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Karir
2.2.5.1. Nilai Intrinsik Pekerjaan
Menurut Gilmer 1996 dalam Sutrisno 2009 : 83 atribut yang ada dalam pekerjaan mensyaratkan keterampilan tertentu. Sukar dan
mudahnya serta kebanggaan akan tugas dapat meningkatkan atau mengurangi kepuasan.
Menurut Locke dalam Munandar 2001 : 357 ciri-ciri intrinsik pekerjaan ialah :
1 Keragaman keterampilan Banyak ragam keterampilan yang diperlukan untuk melakukan
pekerjaan. Makin banyak ragam keterampilan yang digunakan, makin kurang membosankan pekerjaan.
2 Jati diri tugas task identity Sejauh mana tugas merupakan suatu kegiatan keseluruhan yang
berarti. Tugas yang dirasakan sebagai bagian dari pekerjaan yang lebih besar dan yang dirasakan tidak merupakan satu kelengkapan
tersendiri akan menimbulkan rasa tidak puas.
24
3 Tugas yang penting task significance Rasa pentingnya tugas bagi seseorang. Jika tugas dirasakan penting
dan berarti oleh tenaga kerja, maka ia cenderung mempunyai kepuasan kerja.
4 Otonomi Pekerjaan yang memberikan kebebasan, ketidakgantungan dan
peluang mengambil keputusan akan lebih cepat menimbulkan kepuasan kerja.
5 Pemberian balikan pada pekerjaan membantu meningkatkan tingkat kepuasan kerja.
Davis dan Newstrom 1985 dalam Andriati 2004 : 2 menyatakan bahwa faktor intrinsik berhubungan dengan kepuasan yang
dirasakan seseorang ketika melakukan pekerjaan sehingga ada hubungan langsung antara pekerjaan dan penghargaan. Kepuasan kerja merupakan
seperangkat perasaan karyawan tentang menyenangkan atau tidaknya pekerjaan mereka, dengan kata lain kepuasan kerja merupakan sikap
seseorang terhadap pekerjaannya.
2.2.5.2. Gaji
Menurut Rivai 2005 : 379 gaji sebagai bayaran tetap yang diterima seseorang karena kedudukannya dalam perusahaan.
Gaji adalah imbalan finansial yang dibayarkan kepada karyawan secara teratur, seperti tahunan, caturwulaan, bulanan atau mingguan.
25
Menurut Harder 1992 dalam Panggabean 2004 : 77 mengemukakan bahwa gaji merupakan jenis penghargaan yang paling penting dalam
organisasi. Menurut Munandar 2001 : 360 yang penting ialah sejauh mana
gaji yang diterima dirasakan adil. Jika gaji dipersepsikan sebagai adil didasarkan tuntutan-tuntutan pekerjaan, tingkat keterampilan individu,
dan standar gaji yang berlaku untuk kelompok pekerjaan tertentu, maka akan ada kepuasan kerja.
Menurut Gilmer 1996 dalam Sutrisno 2009 : 83 gaji lebih banyak menyebabkan ketidakpuasan, dan jarang orang mengekspresikan
kepuasan kerjanya dengan sejumlah uang yang diperolehnya.
2.2.5.3. Pelatihan Profesional