35
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
3.1.1. Definisi Operasional
Menurut Nazir 2003, definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan pada suatu variabel dengan cara memberikan arti atau
menspesifikasikan kegiatan ataupun memberikan sesuatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konstrak atau variabel tersebut.
Definisi operasional ini, terdapat hal-hal yang perlu didefinisikan dan diamati agar tidak terjadi kesalahpahaman yang berkaitan dengan
judul “Perspektif Mahasiswa Akuntansi dalam Pemilihan Karir sebagai Akuntan Publik” yaitu perspektif mahasiswa akuntansi dilihat dari
berbagai faktor yang mempengaruhi pemilihan profesi, dengan berbasis teori dan rasionalitas yang telah diungkapkan dalam pendahuluan dan
landasan teori.
Variabel Bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu nilai intrinsik pekerjaan X
1
, gaji X
2
, pelatihan profesional X
3
, pengakuan profesional X
4
, nilai-nilai sosial X
5
, pertimbangan pasar kerja X
6
36
1. Nilai Intrinsik Pekerjaan X
1
Nilai intrinsik pekerjaan merupakan keterampilan seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan yang dapat meningkatkan dan
mengurangi kepuasan kerja.
2. Gaji X
2
Gaji merupakan imbalan finansial yang paling penting dalam pekerjaan. Gaji dapat menyebabkan seseorang mengalami
ketidakpuasan dalam bekerja, dikarenakan terkadang gaji yang didapatkan belum mencukupi kebutuhan sehari-hari.
3. Pelatihan Profesional X
3
Pelatihan profesional merupakan peningkatan dan pengembangan keahlian kerja yang harus dilakukan oleh seseorang
guna meningkatkan kemampuan dalam suatu pekerjaan.
4. Pengakuan Profesional X
4
Pengakuan profesional merupakan pengakuan orang lain terhadap seseorang atas prestasi kerja yang ia capai.
5. Nilai-nilai Sosial X
5
Nilai-nilai sosial merupakan faktor yang menunjukkan kemampuan seseorang di masyarakat, atau nilai seseorang yang dapat
dilihat dari sudut pandang orang-orang lain di lingkungannya.
37
6. Pertimbangan Pasar Kerja X
6
Pertimbangan pasar kerja merupakan pertimbangan seseorang dalam memilih karir yang keamanan kerjanya lebih terjamin tidak
mudah di PHK dan kemudahan mengakses lapangan kerja.
Variabel Terikat
Variabel terikat Y adalah pemilihan karir akuntan publik dan non akuntan publik. Menurut Simamora 2004 : 412 berpendapat bahwa karir
dapat dipandang dari beberapa perspektif yang berbeda, antara lain dari perspektif yang obyektif dan subyektif. Dipandang dari perspektif yang
subyektif, karir merupakan urut-urutan posisi yang diduduki oleh seseorang selama hidupnya, sedangkan dari perspektif yang obyektif, karir
merupakan perubahan-perubahan nilai, sikap, dan motivasi yang terjadi karena seseorang menjadi semakin tua. Dalam hal ini, mahasiswa dapat
memilih faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik.
3.1.2. Teknik Pengukuran Variabel