Permainan Tradisional Kuda Debog

Boedhisantoso dalam Sujarno, 2013: 3 mengatakan bahwa permainan tradisional dapat membuat anak mampu bersosialisasi dalam masyarakat dengan baik. Melalui bermain anak-anak dapat belajar norma-norma sosial yang ada dalam kehidupan masyarakat, dan mengenal nilai-nilai budaya. Bermain juga mengajarkan kepada anak tentang pergaulan yang nantinya dapat berguna bagi kehidupan dan kepribadiannya.

2.1.8.1. Permainan Tradisional Kuda Debog

Permainan kuda debog berasal dari daerah pedesaan. Pada mulanya permainan ini disebut jaranan atau kuda lumping. Permainan kuda debog adalah permainan memainkan kuda yang terbuat dari debog batang daun pisang Sujarno, 2013: 123. Latar belakang permainan kuda debog adalah suatu ketangkasan seperti panglima perang dalam pertempuran. Anak-anak ketika memainkan permainan ini akan merasa bangga dan gagah bagaikan pahlawan. Permainan kuda debog dapat diiringi dengan iringan lagu “jaranan” Mulyani, 2013: 66. Syair lagu sebagai berikut: Jaranan . .. Jaranan Jarane jaran teji Sing numpak ndoro Bei Sing ngiring poro abdi Cek cek nong ... cek cek gung Jarane mlebu ning lurung Gedebuk krincing ... Gedebuk krincing Gedebuk krincing ... prok prok Gedebuk jeder 2x Permainan kuda debog bersifat permainan kelompok yang terdiri dari 4-6 orang pemain. Pemain umumnya dilakukan oleh anak laki-laki berumur antara 6 tahun hingga 14 tahun. Semakin banyak pemain yang ikut bermain semakin ramai permainan tersebut. Permainan ini dimainkan secara berpasangan, puncak permainan ini dilakukan perlawanan satu lawan yang lain layaknya seorang prajurit yang berperang Sujarno, 2013: 124. Kuda debog dimainkan disebuah tanah lapang karena permainan ini banyak bergerak dan membutuhkan tempat yang cukup luas. Sebelum melakukan permainan kuda “debog”, anak-anak terlebih dahulu menyiapkan alat-alat yang dibutukan yaitu “debog” pisang sebagai kuda. Kuda debog juga membutuhkan sebuah pedang yang terbuat dari pelepah pisang. Apabila alat-alat tersebut sudah terpenuhi, anak-anak kemudian memainkannya. Jalannya permainan dengan menaiki kuda debog yang diringi oleh lagu jaranan sebagi pengiring. Mengenai aturan permainan pada saat berperang barang siapa yang jatuh dinyatakan kalah. Setelah berperang yang kalah maupun yang menang mereka kemudian bubar sendiri-sendiri. Nilai-nilai yang terkadung dalam Gambar 2.2 Permainan Kuda Debog Sumber: media2give.blogspot.com permainan kuda debog antara lain: nilai ketangkasan, kebersamaan, kesehatan, pendidikan dan nilai hiburan baik bagi pemain maupun teman yang menyaksikan Sujarno, 2013: 127.

2.1.8.2. Permainan Tradisional Jamuran