keinginan untuk menunjukkan kepada orang disekitarnya bahwa pilihannya untuk menikah sudah tepat.
3. Subjek RD
a. Profil Subjek
Subjek yang ketiga berinisial RD yang menikah ketika berusia 19 tahun. RD dan pasangannya berpacaran cukup singkat dengan usia
pacaran 4 bulan dan belum lama mengenal. Saat ini usia perkawinannya meniginjak usia 3 tahun. RD memiliki dua orang anak
dan suami yang bekerja sebagai wiraswasta dengan membuka mini market. Ketika RD mengalami kehamilan, RD masih seorang
mahasiswi kebidanan di salah satu Sekolah Tinggi Kesehatan di Bali. RD sempat cuti kuliah karena harus mengurus kehamilannya sehingga
RD menjadi tertinggal dari teman-teman seangkatannya. RD merupakan anak terakhir dari empat bersaudara.
Sebelumnya, kakak-kakak RD juga menikah muda karena mengalami kehamilan sebelum menikah sehingga hal ini bukan menjadi
pengalaman pertama bagi keluarga RD. Sedangkan pasangan RD merupakan anak terakhir dari tiga bersaudara dan pasangan RD
merupakan anak yang menikah untuk pertama kalinya. Namun hal ini tidak menjadi penghalang perkawinan mereka. RD dan suaminya
sudah mendapatkan restu semenjak berpacaran sehingga ketika
memutuskan untuk menikah tidak ada masalah dari pihak keluarga masing-masing.
RD, anak dan suaminya tinggal bersama dengan mertuanya. Tempat tinggal RD yang baru tergolong memiliki adat yang lebih
rumit daripada tempat tinggalnya yang terdahulu yang membuat RD sedikit cemas akan merasa kerepotan ketika sudah memiliki peran
penuh di masyarakat. Selain itu, mertua RD merupakan seorang pemuka agama di
tempat tinggalnya
yang membuat RD
membayangkan kesulitan-kesuliatan yang nantinya akan dialaminya. Walaupun demikian latar belakang pekerjaan mertuanya yang sebagai
dosen seperti memberikan RD sedikit ketenangan karena mertuanya memiliki pemikiran yang terbuka dan wawasan yang luas sehingga
dapat mengurangi hal-hal yang nantinya akan merepotkannya. Kegiatan RD adalah menjadi ibu rumah tangga dan
menjalankan rutinitas
sebagai mahasiswi
kebidanan yang
mengaharuskannya untuk sibuk praktek di puskesmas. Pekerjaan mengurus rumah dan anak dibantu oleh seorang pembantu rumah
tangga. Hal ini dikarenakan ibu mertua RD juga sibuk dengan pekerjaannya sebagai guru. Namun, terkadang ibu mertua RD juga
membantunya dalam menjaga anaknya. Kegiatan keagamaan maupun kegiatan adat belum sepenuhnya
menjadi tanggung jawab RD. RD hanya menjalankan tanggung jawabnya dalam kegiatan keagamaan pada hari pelaksanaannya
sedangkan persiapannya dikerjakan oleh mertuanya. Kemudian kegiatan adat masih sepenuhnya menjadi tanggung jawab mertuanya
karena suami RD merupakan anak kedua dan dalam keluarga suami RD masih terdapat anak laki-laki yang belum menikah yaitu kakak
suami RD.
b. Deskripsi Pengalaman Subjek RD