50
BAB BV HASBL PENELBTBAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Penelitian
Penelitian yang telah dilakukan peneliti berjudul “Strategi Pembelajaran Yang Digunakan Guru Bagi Siswa Berprestasi Rendah Pada Kelas Atas SD Negeri Se-
Kecamatan Tegalrejo” dilaksanakan pada bulan Januari 2015. Bersama dengan anggota kelompok studi, peneliti meminta surat ijin penelitian ke Dinas Perijinan
Kota Yogyakarta pada bulan November 2014. Setelah mendapatkan surat ijin dari dinas, bulan November 2014 peneliti menyebarkan blue print kuesioner kepada
beberapa guru kelas atas untuk menghitung validitas konstruk. Peneliti mulai menyebarkan kuesioner pada tanggal 12 Januari 2015 dan
mengambil kembali pada tanggal 14 Januari 2015. Teknis pembagian kuesioner dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada guru-guru kelas atas. Peneliti
dan guru membuat kesepakatan bahwa kuesioner akan diambil kembali 2 hari setelah kuesioner tersebut dibagikan. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri se-
Kecamatan Tegalrejo dan guru-guru kelas atas sebagai sampel. Guru-guru kelas atas SD Negeri di Kecamatan Tegalrejo berjumlah 48 guru. Peneliti mengambil
sampel sebanyak 26 guru kelas atas. Tidak semua guru bersedia mengisi kuesioner yang diberikan oleh peneliti dengan alasan sekolah tersebut sedang
sibuk menyiapkan akreditasi sekolah.
4.2 Tingkat Pengembalian Kuesioner
Jumlah guru pengampu kelas atas SD Negeri di Kecamatan Tegalrejo sebanyak 48 guru. Peneliti mengambil sampel sebanyak 26 guru. Tidak semua
guru bersedia mengisi kuesioner yang dibagikan oleh peneliti. Kuesioner yang telah disediakan peneliti sebanyak 29 buah. Kuesioner yang kembali sejumlah 26
responden. Alasan yang diberikan oleh pihak sekolah adalah pihak sekolah sedang sibuk menyiapkan akreditasi.
4.3 Hasil Penelitian
Analisis data strategi pembelajaran yang digunakan guru bagi siswa berprestasi rendah pada kelas atas SD Negeri se-Kecamatan Tegalrejo
menggunakan mean Hadi, 2004:103. Data strategi pembelajaran yang digunakan guru bagi siswa berprestasi rendah pada kelas atas SD Negeri se-Kecamatan
Tegalrejo dihitung melalui enam tahap. Tahap pertama yaitu menghitung total dari setiap item dan item . Tahap kedua yaitu mencari rata-rata nilai maksimal
dari item dan item . Rata-rata dihitung dengan membagi dua total skor maksimal item dan item . Tahap ketiga yaitu mencari mean dari skor item dan item . Tahap
keempat yaitu menghitung persentase penggunaan strategi. Persentase dihitung dengan membagi mean skor dengan mean skor maksimal dikalikan dengan 100.
Tahap kelima yaitu memasukkan hasil persentase ke dalam tabel. Tahap keenam yaitu mengubah data ke diagram lingkaran. Tujuan pembuatan diagram agar data
lebih mudah untuk dibaca. Lihat gambar 4.1 Berikut adalah tabel strategi pembelajaran yang digunakan guru bagi siswa
berprestasi rendah pada kelas atas SD Negeri se-Kecamatan Tegalrejo :
Tabel 4.1
Strategi Pembelajaran
No Strategi
Persentase 1
Strategi Pembelajaran Melalui Pengalaman 21,55
2 Strategi Pembelajaran Mandiri
20,57 3
Strategi Pembelajaran Tidak Langsung 20,57
4 Strategi Pembelajaran Interaktif
19,81 5
Strategi Pembelajaran Langsung 17, 96
Berdasarkan tabel 4.1 menunjukkan bahwa strategi pembelajaran yang sering digunakan oleh guru-guru kelas atas SD Negeri se-Kecamatan Tegalrejo
adalah strategi pembelajaran melalui pengalaman. Hal ini dapat dilihat dari persentase penggunaan strategi pembelajaran melalui pengalaman yaitu sebanyak
21,55 . Dari data tabel tersebut kemudian diolah manjadi diagram lingkaran. Berikut ini adalah diagram lingkaran presentase strategi pembelajaran :
Gambar 4.1 Diagram Penggunaan Strategi Pembelajaran
4.4 Pembahasan