Tabel 3.8 Koefisien Reliabilitas
Reliabilitas Interpretasi
0,91 – 1,00 Sangat tinggi
0,71 – 0,90 Tinggi
0,41 – 0,70 Cukup
0,21 – 0,40 Rendah
Negatif – 0,20 Sangat rendah
Tabel 3.8 menguraikan bahwa skor interval koefisien negatif – 0,20 memiliki hubungan yang sangat rendah. Skor interval 0,21 – 0,40 dinyatakan
memiliki hubungan yang rendah. Skor interval 0,41 – 0,70 memiliki hubungan yang cukup. Skor interval 0,71 – 0,90 memiliki hubungan yang tinggi. Skor
interval 0,91 – 1,00 memiliki hubungan yang sangat tinggi. Item kuesioner yang sudah di uji validitas dan dinyatakan valid sebanyak
60 item. Item-item yang valid tersebut kemudian diolah reliabilitasnya menggunakan SPSS 17. Hasil dari pengolahan tersebut dapat dilihat pada tabel 3.9
Tabel 3.9 Hasil Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items
,969 60
Tabel 3.9 menunjukkan nilai reliabilitas Cronbach alpha sebesar 0,954. Masidjo 1995: 209 mengkategorikan = 0,954 termasuk dalam kategori sangat
tinggi. Hasil SPSS dapat dilihat pada lampiran.
3.8 Teknik Analisis Data
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Teknik analisis data dalam penelitian menggunakan statistik. Analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah statistik deskripstif. Statistik deskriptif berkenaan dengan bagaimana data dapat digambarkan dideskripsikan atau disimpulkan, baik secara
numerik misalnya menghitung rata-rata dan deviasi standar atau secara grafis dalam bentuk tabel atau grafik, untuk mendapatkan gambaran sekilas mengenai
data tersebut sehingga lebih mudah dibaca dan bermakna Darmawan, 2013:174 Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan 5 tahap, yaitu coding,
entering, cleaning, output, dan analyzing Martono, 2012:144. Coding adalah proses penyusunan data mentah secara sistematis ke dalam bentuk yang mudah
dibaca oleh mesin pengolah data komputer. Kode bisa berupa angka maupun huruf yang bertujuan untuk membedakan antara data atau identitas data yang akan
dianalisis. Coding dalam penelitian ini berupa pemberian kode pada kuesioner. Tujuannya untuk membedakan data antara guru satu dengan yang lainnya. Tabel
3.10 merupakan contoh coding data dalam penelitian ini. Tabel 3.10
Contoh Coding Data
Nama Sekolah
Kode Sekolah
Kode Guru IV
Kode Guru V
Kode Guru VI
SD N PT 1 1
1.4.1 1.5.1
1.6.1
Tabel 3.31 menjelaskan bahwa untuk SD N PT 1 menggunakan Kode 1. Kode untuk guru pengampu kelas IV adalah 1.4.1, berarti bahwa kuesioner tersebut
berasal dari SD yang telah diisi oleh guru pengampu kelas IV yang pertama. Apabila kelas paralel, maka kode untuk guru kedua adalah 1.4.2. Kode 1.5.1
digunakan untuk kuesioner dari SD N PT 1 guru pengampu kelas V yang pertama. Kode 1.6.1 diberikan untuk kuesioner dari SD PT yang diisi oleh guru pengampu
kelas VI. Data Entering merupakan proses pemindahan data yang telah diubah kedalam
kode angka ke dalam komputer. Data dimasukkan kedalam Microsoft Excel 2007 dan kemudian dicek kelengakapannya. Setelah selesai melakukan data entering
maka dilakukan data cleaning. Proses data cleaning adalah pengecekan untuk memastikan bahwa seluruh data yang telah dimasukkan ke komputer sudah sesuai
dengan informasi yang sebenarnya. Proses data cleaning adalah menghilangkan item-item kuesioner yang tidak valid.
Setelah data cleaning dilakukan maka tahap selanjutnya adalah melakukan data analyzing. Peneliti membutuhkan beberapa alat uji statistik yang sesuai
dengan kebutuhan. Analisis data pada setiap strategi pembelajaran yang digunakan guru dapat ditempuh dengan :
a Menghitung total skor untuk setiap item pernyataan b Menghitung nilai maksimal dari pernyataan
c Menghitung rata-rata item 1 dan 2 Hadi,2004:103
d Menghitung presentase jumlah skor untuk setiap item pernyataan Skor Maksimal
=
Rata-rata penggunaan strategi M =
Persentase penggunaan stPresentase penggunaan strategi = ×100
Data Output atau penyajian data adalah tahap penyajian hasil pengolahan data dalam bentuk data yang mudah dibaca dan lebih menarik. Data output
adalah tahap akhir dalam analisis data. Penyajian data pada penelitian ini menggunakan grafik. Tujuan pemilihan grafik adalah agar data yang disajikan
mudah dibaca dan dipahami.
3.9 Jadwal Penelitian