8
kualitas informasi, kemampuan individu, dan norma subyektif terhadap minat mahasiswa dalam menggunakan internet sebagai sumber informasi
pustaka, sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis Structural Equation Model Analysis dan berdasarkan hasil analisis dan uji
hipotesis diperoleh hasil: 1 Kualitas informasi, kemampuan individu, dan norma subyektif secara bersama – sama simultan berpengaruh terhadap
minat mahasiswa dalam menggunakan internet sebagai sumber informasi pustaka, 2 Norma subyektif secara parsial berpengaruh terhadap minat
mahasiswa dalam menggunakan internet sebagai sumber informasi pustaka, Adapun persamaan penelitian sekarang dengan penelitian terdahulu
adalah membahas mengenai faktor – faktor yang berpengaruh terhadap minat beli konsumen, sedangkan perbedaannya terletak pada objek dan
periode penelitian, sehingga penelitian sekarang bukan merupakan replikasi.
2.2. Landasan Teori
2.2.1. Definisi
Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan seseorang atau perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan
hidupnya, mengembangkan usahanya dan untuk mendapatkan laba. Definisi pemasaran menurut beberapa ahli antara lain :
Kotler 1997 : 13 mengatakan bahwa pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dimana masing-masing individu dan kelompok mendapatkan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
9
apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui pencitaan, penawaran, dan pertukaran produk yang bernilai bagi pihak lainnya.
Menurut Mowen dan Minor 2002 : 8 pemasaran yaitu kegiatan manusia yang ditujukan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui
proses pertukaran . Dari definisi ini muncul dua kegiatan pemasaran yang utama. Pertama, para pemasar berusaha untuk memuaskan kebutuhan dan
keinginan pasar sasaran mereka. Kedua, pemasaran meliputi studi tentang proses pertukaran dimana terdapat dua pihak yang mentransfer sumber daya
diantara keduannya. Dari pengertian-pengertian pemasaran di atas dapat diambil
kesimpulan bahwa pemasaran adalah mencakup kegiatan perusahaan yang diawali dengan mengidentifikasikan keinginan dan kebutuhan konsumen,
penentuan produk, produksi, menyatukan harga serta promosi yang akan dipakai, dan menyalurkan produk tersebut.
2.2.2. Manajemen
Pemasaran
Rangkaian kegiatan pemasaran yang saling berhubungan sesuai dengan definisi pemasaran tersebut haruslah dikelola dan dikoordinasi secara
baik sehingga dikenal dengan istilah manajemen pemasaran. Menurut Kotler 2004:9 manajemen pemasaran adalah proses
perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi serta
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
10
penyaluran gagasan barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu dan organisasi.
Menurut Swastha 2003:7 manajemen pemasaran adalah penganalisaan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan program-program
yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang ditujukan dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan dalam memenuhi
kebutuhan dan keinginan pasar tersebut serta menentukan harga, mengadakan komunikasi dan distribusi yang efektif untuk memberitahu,
mendorong serta melayani pasar. Manajemen pemasaran dirumuskan sebagai proses manajemen yang
meliputi penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan
pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan, kegiatan ini bertujuan menimbulkan pertukaran yang diinginkan baik yang menyangkut barang dan
jasa atau benda-benda lain yang dapat memenuhi kebutuhan sosial, kebudayaan dan psikologis.
2.2.3. Konsep Pemasaran